Odi - detikFood
google_ad_client = 'ca-pub-6880533263535234'; google_ad_channel = '4958278774'; google_ad_width = 200; google_ad_height = 400; google_ui_version = 1; google_ad_slot = '3695403116'; google_override_format = 'true'; google_ad_type = 'text_html'; google_tl = 3; google_font_face = 'arial'; google_font_size = 'small'; google_tfs = 12; google_color_link = '#11593C'; google_color_text = 'E1771E'; google_color_bg = '#FFFFFF'; google_color_border = '#FFFFFF'; google_color_url = '#CCCCCC';Foto: cosbysweaters Jakarta - Bir non alkohol memang bukan jenis minuman baru di Jepang. Sejak tahun 2008, bir non alkohol populer di kalangan mereka yang tidak minum alkohol. Laba yang tinggi membuat persaingan antar merek bir non alkohol pun kian memanas.
Siapa yang tidak mengenal bir? Meskipun tak semua orangsuka minuman yang mengandung alkohol ini, namun kepopuleran bir sudah tersebar di seluruh dunia. Jepang merupakan salah satu negara dengan konsumsi bir yang cukup tinggi dan memiliki banyak produsen bir besar.
Beberapa merek bir non alkohol yang ada di Jepang adalah Kirin Free, Asahi W-Zero, Suntory All Free dan Sapporo Premium Alcohol Free. Kirin Brewery Corp adalah salah satu perusahaan Jepang yang berhasil meluncurkan bir non alkohol yang dikenal dengan nama 'Kirin Free'. Minuman yang memiliki rasa seperti bir dengan kadar alkohol 0% ini dilucurkan bulan April 2009 silam.
Arashi W-Zero diproduksi oleh perusahaan bir Arashi Breweries Ltd. Para pesaing kuat lainnya adalah Suntory All Free dan Sapporo Premium Alcohol Free. Selain mengklaim mengandung kadar alkohol 0%, beberapa bir non alkohol tersebut juga mengandung nol kalori. Di awal penjualannya tahun 2008, bir non alkohol masih normal namun setiap tahunnya penjualan jenis minuman ini semakin meningkat.
Seperti yang dilansir dari japantoday.com, sejak tahun 2008 penjualan bir non alkohol meningkat sebanyak 12 kali lipat di tahun 2011. Tak heran jika kini banyak perusahaan bir alkohol yang mulai melirik bir non alkohol. Perusahaan ini awalnya menetapkan target penjualan tahunan sebesar 630.000 kasus. Pada bulan Oktober, perkiraan mereka telah meningkat menjadi 3,5 juta kasus.
Begitu pula yang dialami oleh Suntory Liquors Ltd yang membekukan penjualan sekitar 70% di atas target yang mereka perkirakan. Sapporo Breweries yang termasuk pemain baru dalam produk bir non alkohol meluncurkan produknya pada 16 Maret 2011. Dalam beberapa bulan saja Sapporo Premium Alcohol Free telah berhasil mencapai target penjualannya meskipun mengalami saat-saat sulit setelah terjadinya gempa di wilayah tersebut.
Diperkirakan ada beberapa alasan kesuksesan bir non alkohol di luar perkiraan para perusahaan bir. Selain menargetkan konsumen yang tidak mengkonsumsi minuman beralkohol, adanya peraturan larangan berkendara setelah meminum minuman beralkohol mnedorong konsumen memilih bir non alkohol. Faktor gaya hidup juga ikut mempengaruhi populernya bir non alkohol.
Para produsen pun tidak melewatkan kesempatan tersebut. Setelah sukses memasuki pasar Jepang, tahun 2012 kini mereka mulai membidik pasar asing seperti Asia, Amerika, dan Eropa. Kirin contohnya, perusahaan bir tersebut mulai mempopulerkan merek 'Ichiban Shibori' untuk memasuki pasar Singapura, Thailand, dan Vietnam. Sedangkan Suntory bersiap membidik pasar Russia, Amerika, dan New Zealand.
(dev/Odi)
Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.Tutup
You are redirected to Facebook
You are redirected to Facebook
Sending your message
You are redirected to Lintas Berita
Sending your message
Post this to your WordPress blog:
Sending your message
Post this to your Blogger blog:
Sending your message
Sending your message
Share to your Yahoo Mail contacts
Sending your message
Sending your message
Import Your Yahoo Messenger contacts
Share to your Yahoo Messenger contacts
Sending your message
Import Your Google Talk contacts
Share to your Google Talk contacts
Sending your message
Import Your Live Messenger contacts
Share to your Live Messenger contacts
Sending your message
Hubungi kami:
Redaksi: redaksi[at]detikfood.com
Media partner: promosi[at]detik.com
Pemasangan iklan: sales[at]detik.com
No comments:
Post a Comment