Ivory Bakery's Address

Kami menyediakan roti murah berkualitas. Kami juga menerima pesanan untuk roti murah. Kami adalah supplier roti dari salah satu airline terbesar di Indonesia. Hubungi kami: Lisa Widjaja di 02168416986 atau 0214528707. Alamat kami di: Boulevard Raya QJ 1 no. 5, Kelapa Gading, Jakarta Utara.





Wednesday, December 21, 2011

Kompetisi "Gingerbread House" Antar Hotel

Dyah Oktabriawatie - detikFood

Jakarta -

(dev)



Tutup

You are redirected to Facebook

You are redirected to Facebook

loading Sending your message

You are redirected to Lintas Berita

loading Sending your message

Post this to your WordPress blog:


loading Sending your message

Post this to your Blogger blog:


loading Sending your message

loading Sending your message

Share to your Yahoo Mail contacts


loading Sending your message

loading Sending your message

Import Your Yahoo Messenger contacts


Share to your Yahoo Messenger contacts


loading Sending your message

Import Your Google Talk contacts


Share to your Google Talk contacts


loading Sending your message

Import Your Live Messenger contacts


Share to your Live Messenger contacts


loading Sending your message


Redaksi: detikfood[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi email : sales[at]detik.com

View the original article here

Thailand dan Pakistan Jalin Kerjasama Halal

Devita Sari - detikFood

Thailand dan Pakistan Jalin Kerjasama Halal
Foto: halal.or.th Jakarta - Pakistan dan Thailand akan memperpanjang kerjasama mereka dalam sektor industri unggas dan ternak. Tidak hanya dalam bentuk persiapan daging halal, tetapi juga pertukaran mahasiswa serta tenaga terampil antar kedua negara.

Perpanjangan kerjasama halal Thailand - Pakistan ini dinyatakan oleh Duta Besar Pakistan untuk Thailand, Suhail Mahmood. Rencana tersebut diungkapnya kemudian kepada Wakil Rektor Prof Dr Iqrar Ahmad Khan dari Universitas Pertanian Faisalabad (UAF) di VC Chamber pada hari Sabtu (17/12).

Suhail Mahmood mengatakan bahwa organisasi daging halal terbesar di Thailand, yaitu CB Group tertarik untuk berinvestasi di Pakistan. Mereka juga mengutarakan keinginannya untuk mendirikan peternakan, unit pengolahan dan rumah pemotongan hewan. Thailand saat ini merupakan negara eksportir daging halal dengan peringkat terbesar di dunia. Dimana total omset dari CB Gourp diperkirakan sekitar 20 miliar dolar dengan investasi di 14 negara.

Sebagai utusan dari Thailand, ia mengatakan bahwa investasi di negara tersebut akan membuka jalan baru bagi pekerjaan di Pakistan. Ia mengatakan bahwa Pakistan yang memiliki empat musim dapat menghasilkan sejumlah besar ternak dan tanaman. Apalagi Pakistan juga merupakan produsen susu terbesar ke tiga di dunia.

Dengan menggunakan pengolahan susu yang tepat negeri tersebut dapat memperkuat nilai tukar mata uang mereka. Petani juga dapat mempelajari teknik-teknik pertanian baru yang dapat menciptakan efisiensi dan menumbuhkan tingkat produksi pertanian. Ia menekankan perlunya mendirikan unit pengolahan daging di seluruh negara sehingga akan membuka jalan untuk menjadikan daging dari negaranya sebagai salah satu yang terbaik.

Prof Dr Iqrar Ahmad Khan juga menyetujui pendapat tersebut dan menekankan perlunya hubungan yang lebih kuat antar kedua negara. Dia mengatakan Pakistan perlu membuktikan pada dunia terutama pasar halal tentang adanya banyak jalan untuk bekerjasama dengan negaranya. Pada kesempatan tersebut, sebagai utusan dari Thailand juga mengadakan kunjungan ke peternakan unggas di UAF.

(dev/Odi)



Tutup

You are redirected to Facebook

You are redirected to Facebook

loading Sending your message

You are redirected to Lintas Berita

loading Sending your message

Post this to your WordPress blog:


loading Sending your message

Post this to your Blogger blog:


loading Sending your message

loading Sending your message

Share to your Yahoo Mail contacts


loading Sending your message

loading Sending your message

Import Your Yahoo Messenger contacts


Share to your Yahoo Messenger contacts


loading Sending your message

Import Your Google Talk contacts


Share to your Google Talk contacts


loading Sending your message

Import Your Live Messenger contacts


Share to your Live Messenger contacts


loading Sending your message


Redaksi: detikfood[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi email : sales[at]detik.com

View the original article here

Masakan Jepang Gaya Rumahan

Bondan Winarno - detikFood

Masakan Jepang Gaya Rumahan
Foto: Bondan Winarno Jakarta - Di Indonesia, belum banyak yang mengenal Ootoya, sekalipun resto Jepang ini sudah punya lebih dari 240 gerai di seluruh Asia (Jepang, Taiwan, Thailand, Hong Kong, Singapura). Gerai waralaba ini sudah berusia lebih dari 50 tahun, dan punya segmen pasar tersendiri.

Bagi mereka yang sudah mengenalnya, Ootoya adalah destination untuk mendapatkan masakan autentik Jepang yang bergaya rumahan, sayuran organik/hidroponik, sehat dan bergizi, tanpa additives, rendah lemak, dan kebanyakan bahannya dibuat sendiri. Salah satu contoh bahan buatan sendiri adalah tahu-nya yang memang sangat istimewa dan khas.

Tahu homemade buatan Ootoya ini lembut seperti yoghurt. Lebih lembut dibanding tahu sutra, dan tidak ada kenyalnya – mudah hancur. Ini justru menjadi penanda yang paling jelas dari absennya bahan-bahan kimian yang sering dipakai untuk memberi tekstur firmness pada tahu.

Untuk dapat menikmati tahu khas Ootoya ini, menu favorit saya di sini adalah Kimuchi Nabe (Rp 82 ribu). Nabe adalah masakan berkuah yang dihidangkan panas dengan isi tahu, sayur, dan berbagai protein (bisa daging, seafood, dan lain-lain).

Kimuchi – seperti kita duga – adalah kimchi alias sawi yang difermentasikan dalam cabe dan cuka. Seporsi Kimuchi Nabe – tanpa nasi – bagi saya sudah merupakan porsi yang pas. Di dalamnya ada beberapa iris tipis daging sapi seperti yang umumnya dipakai dalam sukiyaki atau shabu-shabu, dan telur ayam setengah matang. Kuahnya yang asam pedas sangat cocok dengan lidah Indonesia.

Kimuchi Nabe juga bisa disantap dengan nasi putih. Di Ootoya, harus pesan nasi yang unik – memakai topping rumput laut hijiki. Penggunaan rumput laut hijiki – bukan nori – memberi sentuhan home-cooking yang khas Ootoya.

Masakan dengan kimchi lainnya yang disediakan Ootoya antara lain adalah Kimuchi-don (Rp 75 ribu), dan Kimuchi Tei (Rp 65 ribu). Donburi (semangkuk nasi dengan topping lauk) di Ootoya bisa dipesan bagi mereka yang terburu-buru dan makan secukupnya. Ada yang pakai lauk tuna, ayam, atau daging sapi. Sajian cepat lainnya adalah curry rice (Rp 42 ribu) dan curry udon (Rp 45 ribu).

Anda ingin mencoba natto – kedelai yang difermentasi sampai hampir busuk dan berlendir yang khas itu? Di Jepang sendiri, natto jarang hadir di restoran. Maklum, aroma dan teksturnya sangat khas dan memerlukan pembelajaran untuk dapat menyukainya (acquired taste). Semangkuk kecil natto (Rp 15 ribu) dikucuri sedikit soya (kecap asin), siap dimakan sebagai pendamping atau lauk nasi hijiki.

Hidangan populer di Ootoya adalah Oyako Jyu (Rp 68 ribu) – ayam panggang disajikan dalam bento box dengan berbagai side dishes. Bila ingin ayamnya digoreng dengan tepung panir, namanya Chicken Katsumi (Rp 78 ribu). Boleh juga dicoba Ponzu Burg-nya yang unik. Ini adalah burger pattie yang disajikan dengan saus ponzu (seperti yang dipakai untuk shabu-shabu).

Ah, Anda penggemar soba (mi dingin khas Jepang)? Ootoya adalah tempatnya untuk mencicipi soba istimewa sajian reso ini. Homemade soba-nya lembut dan mulus, disajikan dengan kuah tuna yang gurih. Bila umumnya soba disukai orang dewasa – karena juga memerlukan acquired taste – di Ootoya ternyata soba justru banyak dipesan anak-anak.

Di Jakarta, Ootoya juga hadir di Plaza Indonesia (021 39838252). Kecenderungan makan sehat di kalangan masyarakat Indonesia pasti akan memberi ruang yang lebih besar bagi Ootoya.

Ootoya
Pacific Place lt. 5
Jakarta Selatan
021 57973858
www.ootoya.com

(dev/Odi)

Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.

Tutup

You are redirected to Facebook

You are redirected to Facebook

loading Sending your message

You are redirected to Lintas Berita

loading Sending your message

Post this to your WordPress blog:


loading Sending your message

Post this to your Blogger blog:


loading Sending your message

loading Sending your message

Share to your Yahoo Mail contacts


loading Sending your message

loading Sending your message

Import Your Yahoo Messenger contacts


Share to your Yahoo Messenger contacts


loading Sending your message

Import Your Google Talk contacts


Share to your Google Talk contacts


loading Sending your message

Import Your Live Messenger contacts


Share to your Live Messenger contacts


loading Sending your message


Redaksi: detikfood[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi email : sales[at]detik.com

View the original article here

Kue Jadi Cantik Berkat Fondant

Fitria Rahmadianti - detikFood

Kue Jadi Cantik Berkat Fondant
Foto: sodahead.com Jakarta - Kue ulang tahun dan cupcake kini banyak dilapisi dengan hiasan warna-warna mirip lilin. Demikian juga beragam bentuk binatang dan bunga yang mirip aslinya. Selain cantik juga sangat menggiurkan. Fondantlah yang berjasa mempercantik kue.

Fondant berasal dari Bahasa Perancis yang berarti meleleh, mirip seperti kata 'foundry' dalam Bahasa Inggris dengan arti yang sama. Bahan dasar dari fondant adalah gula. Berdasarkan cara pengolahannya, fondant dibagi menjadi 2 jenis, yaitu fondant tuang (poured fondant) dan fondant giling (rolled fondant).

Fondant tuang adalah krim berbahan gula yang digunakan sebagai isian atau lapisan luar cake, pastry, dan permen. Cara membuatnya adalah air (15%) dimasak dengan gula (85%) hingga suhu 112-115 C. Setelah itu, larutan gula didinginkan sebentar, lalu diaduk atau dikocok hingga creamy dan berwarna pekat. Pewarna makanan dan penambah rasa sering ditambahkan ke dalam adonan agar lebih menarik.

Adonan fondant tuang sebaiknya dihabiskan segera karena mudah mengering. Jika masih bersisa, simpan dalam kulkas. Saat akan digunakan, panaskan adonan hingga mencair kembali.

Fondant giling atau fondant icing berbeda dengan fondant tuang. Jenis fondant ini menggunakan gelatin atau agar-agar dan glycerine. Fondant giling juga dapat dibuat dengan gula halus dan marshmallow yang dilelehkan. Hasilnya adalah adonan yang lembut dan lentur.

Adonan fondant sering dibuat figur tokoh kesukaan anak-anak. Cara membuatnya adalah dibentuk dengan tangan seperti lilin mainan. Adonan ini juga bisa digiling dengan rolling pin. Setelah pipih, fondant digunakan untuk melapisi cake atau dicetak dengan bentuk tertentu.

Kini fondant mulai mengalahkan popularitas butter cream dalam urusan dekorasi cake. Selain karena sedang tren, fondant dianggap lebih mudah digunakan dan dapat menghasilkan cake yang lebih kreatif. Tentu saja, meski teksturnya mirip lilin mainan, fondant aman dimakan.

Membuat adonan fondant giling tidak terlalu sulit. Selain itu, sisa adonan dapat disimpan di suhu ruang. Olesi dengan sedikit minyak sayur, bungkus fondant giling dengan plastik, kemudian masukkan ke wadah kedap udara. Adonan ini tahan hingga 2 minggu.

Namun, jika Anda ingin yang lebih praktis, adonan fondant tersedia dalam kemasan siap pakai. Belilah fondant di toko kue bahan kue. Selain itu juga tersedia rolling pin bermotif, gunting dan cetakan aneka bentuk khusus untuk fondant. Biasanya fondant dijual berwarna putih, belilah pewarna makanan untuk memberi warna fondant sesuai selera.

(Odi/Odi)



Tutup

You are redirected to Facebook

You are redirected to Facebook

loading Sending your message

You are redirected to Lintas Berita

loading Sending your message

Post this to your WordPress blog:


loading Sending your message

Post this to your Blogger blog:


loading Sending your message

loading Sending your message

Share to your Yahoo Mail contacts


loading Sending your message

loading Sending your message

Import Your Yahoo Messenger contacts


Share to your Yahoo Messenger contacts


loading Sending your message

Import Your Google Talk contacts


Share to your Google Talk contacts


loading Sending your message

Import Your Live Messenger contacts


Share to your Live Messenger contacts


loading Sending your message


Redaksi: detikfood[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi email : sales[at]detik.com

View the original article here

Bumbu Gulai yang Enak

Odilia Winneke - detikFood

Bumbu Gulai yang Enak
Foto: medicalera.com Jakarta - Mana yang lebih enak, bumbu gulai kering atau yang segar? Bagaimana memilih bumbu gulai?

Bumbu gulai bisa dibuat sendiri dari aneka rempah kering dan segar. Namun, jika akan membeli di pasaran banyak dijual bumbu siap pakai. Ada yang berupa racikan yang sudah dimasak sehingga tinggal dimasukkan atau dimasak dengan santan dan bahan lainnya. Bisa juga dengan meracik bumbu kering dicampur dengan bumbu segar yang sudah dihaluskan. Yang penting, pastikan bahwa bumbunya berkualitas bagus rempah segar dan keringnya. Jangan menambahkan garam dulu karena umumnya bumbu yang sudah diracik sudah diberi tambahan garam. Demikian juga tambahan asam (Jawa atau sunti) sebaiknya ditambahkan kemudian.

(Odi/Odi)



Tutup

You are redirected to Facebook

You are redirected to Facebook

loading Sending your message

You are redirected to Lintas Berita

loading Sending your message

Post this to your WordPress blog:


loading Sending your message

Post this to your Blogger blog:


loading Sending your message

loading Sending your message

Share to your Yahoo Mail contacts


loading Sending your message

loading Sending your message

Import Your Yahoo Messenger contacts


Share to your Yahoo Messenger contacts


loading Sending your message

Import Your Google Talk contacts


Share to your Google Talk contacts


loading Sending your message

Import Your Live Messenger contacts


Share to your Live Messenger contacts


loading Sending your message


Redaksi: detikfood[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi email : sales[at]detik.com

View the original article here