Fitria Rahmadianti - detikFood
google_ad_client = 'ca-pub-6880533263535234'; google_ad_channel = '4958278774'; google_ad_width = 200; google_ad_height = 400; google_ui_version = 1; google_ad_slot = '3695403116'; google_override_format = 'true'; google_ad_type = 'text_html'; google_tl = 3; google_font_face = 'arial'; google_font_size = 'small'; google_tfs = 12; google_color_link = '#11593C'; google_color_text = 'E1771E'; google_color_bg = '#FFFFFF'; google_color_border = '#FFFFFF'; google_color_url = '#CCCCCC';
Foto: blogs.canada.com Jakarta - Di layar kaca kita sering melihat chef yang tak hanya jago masak, tetapi juga berpenampilan menarik. Meski selalu dikelilingi oleh makanan enak, tubuh mereka tidak melar. Apa saja yang mereka lakukan untuk mejaga bentuk tubuhnya?
Sebuah buku yang mengungkap tips chef agar tetap ramping telah diluncurkan. 'Smart Chef Stay Slim' berisi pengakuan dari beberapa chef dan pemilik restoran sukses, di antaranya Iron Chef Cat Cora, Tom Colicchio, dan Marc Murphy. Berdasarkan berita yang dilansir Huffington Post, buku ini ditulis oleh editor majalah People, Allison Adato.
Menurut Allison, Tom sering memesan appetizer sebagai hidangan utama saat bersantap di restoran. “Hidangan appetizer memang terlihat lebih menarik. Biasanya saya pesan 3 porsi,” kata Tom, pemilik restoran Gramercy Tavern. Menu pembuka memang memiliki porsi lebih kecil dibanding menu utama..
Naomi Pomeroy, pemilik restoran Portland's Beast yang pernah tampil di Iron Chef, punya tips sendiri. Ia selalu sarapan tiap pagi, namun tidak berlebihan. Menu sarapannya adalah roti gandum dan teh.
Naomi juga sering menyisakan santap malam saat makan di restoran. Bukan untuk dibuang, melainkan untuk dibungkus dan dimakan esok paginya. “Anda jadi punya 20 menit waktu tidur ekstra di pagi hari karena tidak perlu menyiapkan sarapan lagi,” ujar Naomi. Selain itu, cara ini juga dapat mengurangi porsi makan di malam hari.
Saran paling menyenangkan mungkin datang dari Eric Ripert. Chef sekaligus pemilik restoran Le Bernardin ini menekankan bahwa jangan pernah merasa bersalah setelah mengonsumsi makanan favorit Anda. Namun, jangan pula makan berlebihan. Misalnya, makan dark chocolate satu atau dua potong saja.
“Sejak kecil, saya dididik untuk makan makanan enak dengan bahan baku berkualitas, namun jangan sampai kelewatan batas,” ucap Eric. Ia juga menyarankan memasak ikan atau ayam di oven toaster. “Karena mudah dan tingkat keberhasilannya tinggi,” tambahnya.
Garam terkadang jadi musuh orang yang sedang berdiet karena dapat menaikkan berat badan. Padahal, bumbu dapur ini dapat membuat rasa masakan lebih lezat. Menurut Marc, tambahkan garam saat bahan makanan dibumbui atau waktu dimasak, jangan setelah hidangan jadi.
Pemilik dua restoran Landmarc di New York ini memberikan tips lainnya. “Orang dewasa jangan makan seperti anak-anak,” kata Tom. Pasalnya, anak-anak senang memakan gorengan, pasta, roti, dan makanan lain yang bisa menggagalkan usaha diet Anda.
Bicara tentang anak-anak, Cat punya trik agar sang buah hati tidak minta pasta melulu di malam hari. Ia memanggang ikan, ayam, dan sayuran. Bedanya, makanan tersebut ditancapkan di stik agar terlihat menarik bagi si kecil.
Setelah mewawancari banyak chef, Allison menyimpulkan bahwa sayuran sering jadi pilihan menu sehat di pagi hari. “Tumis bayam segar di wajan yang sama setelah Anda menggoreng telur,” Allison mencontohkan.
Meski selalu makan enak, para chef tak melupakan olahraga. Cat, misalnya, rajin bersepeda, panjat tebing, mendaki gunung, berenang, dan yoga.
(odi/odi)
Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.Tutup
You are redirected to Facebook
You are redirected to Facebook
Sending your message
You are redirected to Lintas Berita
Sending your message
Post this to your WordPress blog:
Sending your message
Post this to your Blogger blog:
Sending your message
Sending your message
Share to your Yahoo Mail contacts
Sending your message
Sending your message
Import Your Yahoo Messenger contacts
Share to your Yahoo Messenger contacts
Sending your message
Import Your Google Talk contacts
Share to your Google Talk contacts
Sending your message
Import Your Live Messenger contacts
Share to your Live Messenger contacts
Sending your message
Hubungi kami:
Redaksi: redaksi[at]detikfood.com
Media partner: promosi[at]detik.com
Pemasangan iklan: sales[at]detik.com
No comments:
Post a Comment