Ivory Bakery's Address

Kami menyediakan roti murah berkualitas. Kami juga menerima pesanan untuk roti murah. Kami adalah supplier roti dari salah satu airline terbesar di Indonesia. Hubungi kami: Lisa Widjaja di 02168416986 atau 0214528707. Alamat kami di: Boulevard Raya QJ 1 no. 5, Kelapa Gading, Jakarta Utara.





Wednesday, June 29, 2011

Saraba yang Bikin Hangat Warga Makasar

Eka Septia Wulan - detikFood

Saraba yang Bikin Hangat Warga Makasar
Foto: wln/detikfood Jakarta - Minuman penghangat badan ini mirip dengan STMJ alias susu madu telur jahe. Banyak dijumpai di Sulawesi Selatan, khususnya di kota Makasar. Menikmati segelas minuman hangat ini ditemani dengan sepiring pisang epe pasti ketagihan dibuatnya!

Jika bertandang ke kota Makasar, minuman hangat ini mudah sekali ditemui kawasan pantai Losari ataupun di sepanjang jalan yang ada di kota Makasar. Kalau dilihat sepintas, tampilan dan juga rasanya mirip sekali dengan minuman hangat yang dikenal dengan istilah STMJ atau susu madu telur jahe. Bedanya, Saraba - nama minuman ini- diberi tambahan santan tanpa menggunakan madu. Sedangkan rasa manisnya berasal dari gula merah yang digerus halus.

Saraba kerap kali jadi teman asyik ngobrol masyarakat Makasar di malam hari. Tidak hanya dikenal sebagai minuman hangat saja, namun konon katanya saraba dipercaya bisa membangkitkan stamina tubuh yang lesu dan menghilangkan masuk angin. Hmm..mungkin hal ini dikarenakan jahe dan telur yang dipakai saat meracik minuman hangat ini. Biasanya saraba dinikmati bersama dengan sajian pisang epe, atau pisang bakar yang dilelehi gula merah cair.

Banyak yang bilang, belum b ke Makasar kalau belum mencicipi Saraba di malam hari. Banyak pula yang ketagihan. Nah, oleh karenanya beberapa pengembang makanan di Makasar mencoba mengemas Saraba agar bisa dinikmati oleh mereka yang tinggal di luar wilayah Makasar. Saraba instan kini mulai dipasarkan ke wilayah-wilayah di luar Makasar, seperti pulau Jawa, Sulawesi Utara, hingga ke Pulau Sumatera.

Saraba instan ini dikemas dalam botol-botol plastik berbagai ukuran. Untuk ukuran 250 ml, saraba instan ini dijual dengan harga Rp 25.000. Saraba instan bisa dinikmati dengan cara ditambahkan air panas atau dingin sesuai dengan selera. Meskipun sudah dipasarkan hingga ke pulau Jawa, namun saraba instan masih belum cukup mudah dijumpai di toko-toko swalayan yang ada di Jakarta.

Nah, jika Anda berkesempatan berlibur ke Makasar, saraba instan ini bisa jadi oleh-oleh yang menarik untuk teman dan keluarga di rumah.

(eka/Odi)


Tutup

You are redirected to Facebook

You are redirected to Facebook

loading Sending your message

You are redirected to Lintas Berita

loading Sending your message

Post this to your WordPress blog:


loading Sending your message

Post this to your Blogger blog:


loading Sending your message

loading Sending your message

Share to your Yahoo Mail contacts


loading Sending your message

loading Sending your message

Import Your Yahoo Messenger contacts


Share to your Yahoo Messenger contacts


loading Sending your message

Import Your Google Talk contacts


Share to your Google Talk contacts


loading Sending your message

Import Your Live Messenger contacts


Share to your Live Messenger contacts


loading Sending your message


Redaksi: detikfood[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi email : iklan@detikfood.com ,
telepon 021-7941177 (ext.547 dan 609)

View the original article here

Shabu Tei yang bukan Saudara Tei Lainnya

Odilia Winneke - detikFood

Shabu Tei yang bukan Saudara Tei Lainnya
Foto: Bondan Winarno Jakarta - Jangan terlalu cepat berkesimpulan bila membaca nama restoran. Sebagai pemilik Kopitiam Oey, saya pun sering lelah menjawab pertanyaan apakah kopitiam-kopitiam yang lain juga punya saya. Alangkah sulitnya memberitahukan bahwa kopitiam berarti kedai kopi yang dibedakan lagi dengan nama berikutnya. Saya yakin para pramusaji Shabu Tei pun paling sering ditanya tamu: apakah ini "saudara"-nya Sushi Tei? Sekalipun sama-sama bernama Tei, keduanya ternyata tidak bernaung di bawah satu kepemilikan ataupun manajemen.

Tei – bergantung pada bagaimana intonasinya – mempunyai banyak arti dalam bahasa Jepang. Bisa berarti courtyard, perhentian, puri, da lain-lain. Dalam hal ini tentu saja berarti restoran. Kata lain yang umum dipakai untuk restoran adalah "ya", seperti dalam: sushi-ya, shabu-ya, obento-ya, ramen-ya, dan lain-lain. Di Jakarta juga ada rantai restoran dengan nama yang membuat orang berkesimpulan salah. Bagi mereka yang cukup savvy di bidang kuliner, nama Shabu Nobu dan Sushi Nobu mungkin akan langsung diduga sebagai restoran milih celebrity chef Jepang terkenal Nobu (Nobuyuki) Matsuhisa yang sudah punya resto di New York, Beverly Hills, Milan, dan Aspen, Colorado.

Yang jelas, dari namanya, kita tahu bahwa pastilah sajian utama dan andalan Shabu Tei adalah shabu-shabu – sajian rebus-rebusan a la Jepang yang sudah semakin populer di Indonesia. Ada dua hal yang saya duga menjadi penyebab popularitas shabu-shabu di Indonesia. Pertama, karena ada atraksi memasak sendiri. Kedua, karena ini adalah jenis masakan sehat karena tanpa digoreng.

Konon, kata shabu-shabu (dalam dialek Jepang, akhiran "u" hampir tidak terdengar karena ditelan) berasal dari bunyi "syab-syab" ketika irisan daging tipis digoyang-goyang di dalam air mendidih. Selain irisan daging, "isi" shabu-shabu adalah seafood, tahu, jamur, dan sayur-mayur. Semuanya dicelupkan ke dalam kaldu berbasis kombu (semacam rumput laut).

Kondimen atau dipping sauce-nya adalah semangkuk goma dare (saus wijen), dan semangkuk ponzu yaitu saus encer dengan kecap asin, irisan halus daun bawang dan bawang putih cincang. Biasanya, daging dicelupkan ke dalam ponzu, sedangkan sayuran dicelupkan ke dalam goma dare supaya lebih gurih.

Shabu Tei menyajikan tiga macam daging untuk shabu-shabu-nya, yaitu wagyu (Rp 195 ribu), US Prime (Rp 140 ribu), dan Australia (Rp 130 ribu). Setiap pesanan daging datang dengan sayuran lengkap. Bagi yang menghindari daging, juga tersedia Shabu Tei Special Food dengan harga Rp 130 ribu. Juga disajikan dengan sayur-mayur lengkap sebagai pendamping.

Saran saya, sebagai hidangan pembuka, pesanlah Shabu Tei Special Salad (wortel, rumput laut, jagung manis, lettuce) yang porsinya besar dan dapat disantap berdua. Salad adalah hidangan pembuka yang cocok sebelum menyantap shabu-shabu.

Bila Anda datang sendiri, shabu-shabu akan menjadi terlalu besar porsinya. Selain itu, apa asyiknya masak sendiri lalu makan sendiri? Tetapi, bila terpaksa datang sendiri, Shabu Tei juga menyediakan lunch set dengan harga terjangkau, seperti nabeyaki (Rp 65 ribu), sukiyaki (Rp 80 ribu), curry udon (Rp 55 ribu), dan lain-lain.

Shabu Tei di Indonesia sudah punya beberapa gerai di Jakarta, antara lain di: Mal Taman Anggrek, Mal Puri Indah, Mal Kelapa Gading, dan Plaza Semanggi. Kesukaan orang Indonesia terhadap shabu-shabu mungkin akan segera membuat Shabu Tei mekar ke beberapa lokasi di luar Jawa.

(dev/Odi)


Tutup

You are redirected to Facebook

You are redirected to Facebook

loading Sending your message

You are redirected to Lintas Berita

loading Sending your message

Post this to your WordPress blog:


loading Sending your message

Post this to your Blogger blog:


loading Sending your message

loading Sending your message

Share to your Yahoo Mail contacts


loading Sending your message

loading Sending your message

Import Your Yahoo Messenger contacts


Share to your Yahoo Messenger contacts


loading Sending your message

Import Your Google Talk contacts


Share to your Google Talk contacts


loading Sending your message

Import Your Live Messenger contacts


Share to your Live Messenger contacts


loading Sending your message


Redaksi: detikfood[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi email : iklan@detikfood.com ,
telepon 021-7941177 (ext.547 dan 609)

View the original article here

Resep Ayam: Ayam Lado Kutu

Natya - detikFood

Resep Ayam: Ayam Lado Kutu
Foto: Natya Jakarta - Resep ayam lado kutu, tidak ada hubungannya dengan kutu ayam atau kutu-kutu lainnya. Lado kutu dalam bahasa Minang artinya cabai rawit. Berbeda dengan makanan Minang yang terkenal pedas dan bersantan, ayam lado kutu tidak bersantan tapi pedasnya nampol. Bagi Anda yang tak tahan pedas, silahkan mengurangi jumlah cabai rawit yang digunakan. Bisa disesuaikan dengan selera.

Saya menggunakan ayam blaster yang berukuran sedang. Ingin pakai ayam kampung, tapi harganya bikin cekak. Satu ekor ayam kampung yang kurus dan tidak montok, harganya di kisaran lima puluh ribu rupiah. Padahal, pertengahan bulan begini saya sudah tekor. Mau pakai ayam negeri, terlalu gemuk berlemak, menurunkan selera makan.

Saya tak pandai menakar, jadi takaran atau ukuran bahan-bahan yang saya gunakan berdasarkan perkiraan saja. Silahkan memodifikasi resep sesuai dengan selera Anda.

Bahan:
1 ekor ayam, potong kecil
6 butir bawang merah dirajang
1 buah bawang bombay dirajang
Kecap manis
Asam jawa secukupnya
Air jeruk limau secukupnya
Garam
Air secukupnya
Minyak goreng untuk menumis

Bahan dihaluskan:
2 buah cabe merah
20 buah cabe rawit merah
Terasi
Gula merah (sesuai selera)

Cara memasak:
1. Ayam direbus, lalu goreng setengah matang.
2. Tumis bawang bombay dan rajangan bawang merah. Setelah itu masukkan bumbu halus, tumis kembali hingga harum.
3. Masukkan ayam yang sudah digoreng setengah matang. Tambahkan kecap manis, asam jawa, garam, lalu aduk hingga rata.
4. Tambahkan perasan air jeruk limau, lalu tambahkan air secukupnya. Masak hingga bumbu meresap dan mengental.
5. Tararaaattt... Ayam Lado Kutu siap dihidangkan. Selamat memasak!

(eka/Odi)


Tutup

You are redirected to Facebook

You are redirected to Facebook

loading Sending your message

You are redirected to Lintas Berita

loading Sending your message

Post this to your WordPress blog:


loading Sending your message

Post this to your Blogger blog:


loading Sending your message

loading Sending your message

Share to your Yahoo Mail contacts


loading Sending your message

loading Sending your message

Import Your Yahoo Messenger contacts


Share to your Yahoo Messenger contacts


loading Sending your message

Import Your Google Talk contacts


Share to your Google Talk contacts


loading Sending your message

Import Your Live Messenger contacts


Share to your Live Messenger contacts


loading Sending your message


Redaksi: detikfood[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi email : iklan@detikfood.com ,
telepon 021-7941177 (ext.547 dan 609)

View the original article here

Resep Tempe: Gembus Sambal Ebi

Odilia Winneke - detikFood

Resep Tempe: Gembus Sambal Ebi
Foto:detikfood Jakarta - Teksturnya lembut kenyal dan gurih. Tempe dari ampas tahu ini memang makanan kampung dari Jawa yang bisa bikin kangen. Diolah dengan sambal plus sedikit ebi rasanya tak kalah enak dengan tempe kedelai.

Bahan:
3 sdm minyak sayur
? sdm ebi, rendam air panas, memarkan
10 cm batang kecombrang muda, iris halus
150 g tempe gembus, potong dadu sedang
200 ml air
2 batang kucai, potong kasar
Haluskan:
6 buah cabai merah
4 butir bawang merah
2 siung bawang putih
? sdt terasi goreng
1 sdt garam

Cara membuat:

Tumis bumbu Halus hingga wangi dan matang.Masukkan batang kecombrang, aduk hingga layu.Masukkan tempe gembus, aduk hingga rata.Tuangi air, didihkan dan masak hingga agak kering.Masukkan kucai, aduk hingga layu.Angkat.Untuk 6 orang

(Odi/Odi)


Tutup

You are redirected to Facebook

You are redirected to Facebook

loading Sending your message

You are redirected to Lintas Berita

loading Sending your message

Post this to your WordPress blog:


loading Sending your message

Post this to your Blogger blog:


loading Sending your message

loading Sending your message

Share to your Yahoo Mail contacts


loading Sending your message

loading Sending your message

Import Your Yahoo Messenger contacts


Share to your Yahoo Messenger contacts


loading Sending your message

Import Your Google Talk contacts


Share to your Google Talk contacts


loading Sending your message

Import Your Live Messenger contacts


Share to your Live Messenger contacts


loading Sending your message


Redaksi: detikfood[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi email : iklan@detikfood.com ,
telepon 021-7941177 (ext.547 dan 609)

View the original article here

Makan Sehat Saat Liburan

- detikFood

Makan Sehat Saat Liburan
Foto:detikfood Jakarta - Akan berlibur bersama keluarga? Selama berlibur pasti banyak makanan yang menarik untuk dicicipi. Makan enak bisa tetap Anda lakukan. Asal saja lebih cermat dalam memilih. Ada banyak alternatif dan strategi makan enak dan sehat selama berlibur.

Selama berlibur memang acara jalan-jalan dan makan menjadi bagian penting. Jika memutuskan untuk tetap menjaga diet, ada banyak hal bisa Anda lakukan selama berlibur. Di semua tempat berlibur pasti tersedia makanan sehat. Coba saja simak beberapa tips berikut ini:

Bandara
Bandara adalah tempat yang paling sering disinggahi. Banyak waktu yang habis untuk menunggu di bandara. Untuk menghilangkan rasa bosan, kadang camilan pun jadi solusi. Apalagi makanan kecil gampang didapat di toko sekitar bandara. Cobalah siapkan atau beli sandwich isi tuna atau setangkup roti isi selai kacang. Untuk minuman, pilihlah air mineral atau susu kemasan rendah lemak.

Gerai Es Krim
Es krim lembut dingin di tengah hari yang terik? Semua pasti mau. Mampir ke gerai es krim menjadi hal favorit yang dilakukan selama liburan. Es krim adalah sumber lemak yang cukup tinggi. Jika tergiur dengan es krim, pesanlah dalam porsi kecil tanpa banyak topping. Atau belilah frozen yoghurt alias fro-yo dengan topping buah-buahan segar.

Buffet atau Prasmanan
Untuk menyiasati godaan makanan yang beragam dalam menu buffet beragam hidangan yang disajikan menarik mata Anda untuk mencicipinya satu persatu. Awalilah dengan makan salad dengan saus yang ringan. Untuk menu utama, pilihlah hidangan yang dipanggang atau di rebus, hindari makanan yang mengandung minyak berlebihan. Ikan bisa jadi pengganti daging dan ayam.

Stasiun Pompa Bensin
Pompa bensin banyak yang dilengkapi mini market. TIdak sedikit stasiun pompa bensin juga Jika membeli camilan, pilihlah makanan yang membuat lambung tetap dalam keadaan stabil. Hindari makanan asam dan pedas berlebihan. Beli makanan yang rendah lemak dan garam tetapi cukup mengenyangkan.

(eka/Odi)


Tutup

You are redirected to Facebook

You are redirected to Facebook

loading Sending your message

You are redirected to Lintas Berita

loading Sending your message

Post this to your WordPress blog:


loading Sending your message

Post this to your Blogger blog:


loading Sending your message

loading Sending your message

Share to your Yahoo Mail contacts


loading Sending your message

loading Sending your message

Import Your Yahoo Messenger contacts


Share to your Yahoo Messenger contacts


loading Sending your message

Import Your Google Talk contacts


Share to your Google Talk contacts


loading Sending your message

Import Your Live Messenger contacts


Share to your Live Messenger contacts


loading Sending your message


Redaksi: detikfood[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi email : iklan@detikfood.com ,
telepon 021-7941177 (ext.547 dan 609)

View the original article here