Flora Febrianindya - detikFood
google_ad_client = 'ca-pub-6880533263535234'; google_ad_channel = '4958278774'; google_ad_width = 200; google_ad_height = 400; google_ui_version = 1; google_ad_slot = '3695403116'; google_override_format = 'true'; google_ad_type = 'text_html'; google_tl = 3; google_font_face = 'arial'; google_font_size = 'small'; google_tfs = 12; google_color_link = '#11593C'; google_color_text = 'E1771E'; google_color_bg = '#FFFFFF'; google_color_border = '#FFFFFF'; google_color_url = '#CCCCCC';Foto: www.amusingplanet.com Jakarta - Di Amsterdam, ada sebuah restoran eksklusif yang menyajikan makanan yang super segar. Kesegarannya bukan hanya kalimat promosi semata, namun sayurannya benar-benar baru dipetik dari halaman. Wah, istimewa sekali!
Restoran ini bernama De Kas, yang terletak di pinggiran Amsterdam. Yang spesial, baik di restoran maupun di website, tidak tertera nama-nama menu sama sekali. Masakan dibuat bergantung musim, tergantung sayuran, bunga dan daun herbal yang sedang dipanen saat itu.
Restoran De Kas terletak satu wilayah dengan perkebunan sayur, herbal, dan bunga yang bisa dimakan. Aneka tumbuhan tersebut ditanam dengan cara yang ramah lingkungan, yang mempengaruhi cita rasa makanan yang segar dan lezat.
De Kas didirikan oleh seorang top chef Gert Jan Hageman. Ia turun langsung dalam pengelolaan restoran, dan bisa ditemui setiap hari di De Kas. Sehari-harinya, ia juga sibuk menanam dan menyiangi tanamannya, dan juga panen dedaunan segar setiap pagi.
Restoran ini didirikan di sebuah rumah kaca kuno. Karena tak dimanfaatkan lagi, semula rumah kaca ini akan dihancurkan 10 tahun lalu. Namun Gert Jan Hageman memiliki ide lain jika bangunan tersebut cocok untuk dibangun restoran. Iapun berhasil membelinya, dan merenovasi rumah kaca tersebut hingga menjadi bangunan seperti saat ini.
Karena dikelilingi perkebunan, suasana di restoran De Kas pun terasa lebih nyaman dan segar. Cahaya matahari bisa dengan leluasa masuk ke dalam restoran, pemandangannya pun tampak indah. Ada beberapa area duduk yang bisa dipilih, dari area restoran, bar table, business table, garden room, juga green house.
Para chef bisa berkreasi dengan aneka bahan-bahan segar tersebut, tanpa terpaku dengan buku menu. Pengunjung tinggal menunggu makanan dihidangkan, tanpa tahu apa yang akan tersaji di atas mejanya. Apapun yang akan disajikan, makanannya akan datang dalam keadaan segar, dengan presentasi yang baik, bersih, dan tentunya rasa yang otentik.
Pelayan restoran hanya akan bertanya apakah pengunjung seorang pelaku vegetarian, karena ada menu-menu spesial khusus. Bagi menu reguler, biasanya dikombinasikan dengan ikan dan daging. Ikan yang disajikan selalu terjaga kesegarannya, dan daging yang digunakan adalah daging organik.
Untuk makan siang, setiap pengunjung dikenakan harga Rp. 551.000,00 yang sudah termasuk makanan pembuka dan utama. Untuk makan malam, pengunjung akan disajikan tiga menu makanan pembuka, hidangan utama serta dessert dengan harga Rp. 727.000,00. Hmm, restoran super unik ini patut dikunjungi jika sedang di Amsterdam!
(Odi/Odi)
Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.Tutup
You are redirected to Facebook
You are redirected to Facebook
Sending your message
You are redirected to Lintas Berita
Sending your message
Post this to your WordPress blog:
Sending your message
Post this to your Blogger blog:
Sending your message
Sending your message
Share to your Yahoo Mail contacts
Sending your message
Sending your message
Import Your Yahoo Messenger contacts
Share to your Yahoo Messenger contacts
Sending your message
Import Your Google Talk contacts
Share to your Google Talk contacts
Sending your message
Import Your Live Messenger contacts
Share to your Live Messenger contacts
Sending your message
Hubungi kami:
Redaksi: redaksi[at]detikfood.com
Media partner: promosi[at]detik.com
Pemasangan iklan: sales[at]detik.com
No comments:
Post a Comment