Dyah Oktabriawatie - detikFood
google_ad_client = 'ca-pub-6880533263535234'; google_ad_channel = '4958278774'; google_ad_width = 200; google_ad_height = 400; google_ui_version = 1; google_ad_slot = '3695403116'; google_override_format = 'true'; google_ad_type = 'text_html'; google_tl = 3; google_font_face = 'arial'; google_font_size = 'small'; google_tfs = 12; google_color_link = '#11593C'; google_color_text = 'E1771E'; google_color_bg = '#FFFFFF'; google_color_border = '#FFFFFF'; google_color_url = '#CCCCCC';Foto: ritasbestrecipes.blogspot.com Jakarta - Masalah obesitas kerap dikaitkan dengan makanan. Seperti makan ayam goreng yang menjadi salah satu menu andalan restoran siap saji. Sebuah penelitian menyebutkan konsumsi daging unggas ini bisa membuat tubuh gemuk.
Sebuah penelitian yang diketuai oleh Dr. Yiqun Wang dan tercatat dalam Public Health Nutrition, menunjukkan bahwa daging ayam akan membuat tubuh menjadi gemuk jika dimasak dengan proses yang cepat. Pemasakan ini juga bisa merusak nilai gizi daging ayam.
Sejak tahun 1970-an sudah diketahui, peningkatan lemak tubuh tidak hanya berasal dari apa yang dimakan. Namun juga bisa disebabkan kurangnya berolah raga dan faktor keturunan.
Kansas State University memutuskan untuk melakukan penelitian kembali di Amerika Serikat. Hasilnya tidak seperti penelitian Wang, yang terfokus pada ayam jenis boiler, studi yang dilakukan KSU akan membandingkan nilai gizi ayam yang berasal dari peternak biasa dengan daging ayam organik.
“Perbandingan kadar protein dan lemak pada ayam ras dengan ayam organik harus diteliti lebih lanjut,” ujar Dr. Elizabeth Boyle, seorang profesor peternakan di Kansas State University.
American Poultry Association (APA)juga mengusulkan agar penelitian tidak hanya menggunakan dua jenis unggas. Penelitian yang sudah berlangsung sejak bulan Februari silam diharapkan dapat terselesaikan selama enam hingga delapan bulan.
Jika hasilnya sudah diketahui, APA berharap agar membahasnya dengan gamblang. Para peternak juga harus menerima keputusan hasil penelitian. Namun mereka juga yakin bahwa daging ayam yang berasal dari peternak nilai gizinya jauh lebih baik dibandingkan dengan daging ayam organik.
(odi/odi)
Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.Tutup
You are redirected to Facebook
You are redirected to Facebook
Sending your message
You are redirected to Lintas Berita
Sending your message
Post this to your WordPress blog:
Sending your message
Post this to your Blogger blog:
Sending your message
Sending your message
Share to your Yahoo Mail contacts
Sending your message
Sending your message
Import Your Yahoo Messenger contacts
Share to your Yahoo Messenger contacts
Sending your message
Import Your Google Talk contacts
Share to your Google Talk contacts
Sending your message
Import Your Live Messenger contacts
Share to your Live Messenger contacts
Sending your message
Hubungi kami:
Redaksi: redaksi[at]detikfood.com
Media partner: promosi[at]detik.com
Pemasangan iklan: sales[at]detik.com
No comments:
Post a Comment