Ivory Bakery's Address

Kami menyediakan roti murah berkualitas. Kami juga menerima pesanan untuk roti murah. Kami adalah supplier roti dari salah satu airline terbesar di Indonesia. Hubungi kami: Lisa Widjaja di 02168416986 atau 0214528707. Alamat kami di: Boulevard Raya QJ 1 no. 5, Kelapa Gading, Jakarta Utara.





Tuesday, July 19, 2011

Krenyes Asin si Bai Cai

Devita Sari - detikFood

Krenyes Asin si Bai Cai
Foto: www.cafenilson.com Jakarta - Kalau di Korea mengenal kimchi, Indonesia mengenal sayur asin dimana keduanya terbuat dari sawi yang difermentasi. Asinan sayur ini berasal dari Cina. Rasanya renyah, asin dan asam sehingga makin enak disantap dengan bubur atau sup.

Sayur asin atau sawi asin alias bai cai berasal dari Cina. Produk fermnetasi sayuran ini sudah menjadi bagian kuliner Indonesia. Asinan Betawi atau bubur ase memakai campuran sayur asin ini. Meskipun di banyak resto Cina selalu jadi sajian andalan. Ditumis atau dijadikan campuran sup.

Sayur asin terbuat dari sawi pahit yang memiliki bonggol besar sebagai ciri khasnya. Untuk menentukan kualitas sawi asin nantinya sawi yang dipilih haruslah yang segar. Setelah itu cuci bersih sawi pahit dan lumuri dengan garam serta diremas-remas hingga sawi layu dan mengelurakan air.

Kemudian sawi tinggal direndam dalam air kelapa selama beberapa hari. Nah, garam akan memberi sensasi asin dan menjadi pengawet alami pada sayur ini, sedangkan air kelapa akan memberikan tekstur rasa asam. Selama proses perendaman sayur asin ini harus dibolak balik agar rasanya merata.

Untuk membeli sayur asin ini yang harus diperhatikan adalah daun dan batang sawi pahit yang masih segar. Selain itu aromanya juga harus asam segar dan pastikan kuahnya jangan terlalu keruh. Semakin keruh maka bisa dipastikan sayur asin tidak lagi segar atau sangat asam rasanya karena sudah terlalu lama disimpan. Saat dimakansayur asin ini rasanya asam dengan semburat asin yang membuat rasanya unik.

Sawi asin ini banyak dijual di pasar tradisional hingga pasar swalayan. Di banyak restoran Cina juga disajikan sebagai camilan pembuka. Biasanya diberi sedikit gula hingga agak manis. Kalau ingin caratradisional, sawi asin ini enak ditumis dengan tahu, cabai plus udang.

(dev/Odi)

Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.
Tutup

You are redirected to Facebook

You are redirected to Facebook

loading Sending your message

You are redirected to Lintas Berita

loading Sending your message

Post this to your WordPress blog:


loading Sending your message

Post this to your Blogger blog:


loading Sending your message

loading Sending your message

Share to your Yahoo Mail contacts


loading Sending your message

loading Sending your message

Import Your Yahoo Messenger contacts


Share to your Yahoo Messenger contacts


loading Sending your message

Import Your Google Talk contacts


Share to your Google Talk contacts


loading Sending your message

Import Your Live Messenger contacts


Share to your Live Messenger contacts


loading Sending your message


Redaksi: detikfood[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi email : iklan@detikfood.com ,
telepon 021-7941177 (ext.547 dan 609)

View the original article here

No comments:

Post a Comment