Ivory Bakery's Address

Kami menyediakan roti murah berkualitas. Kami juga menerima pesanan untuk roti murah. Kami adalah supplier roti dari salah satu airline terbesar di Indonesia. Hubungi kami: Lisa Widjaja di 02168416986 atau 0214528707. Alamat kami di: Boulevard Raya QJ 1 no. 5, Kelapa Gading, Jakarta Utara.





Wednesday, June 15, 2011

Alasan Australia Hentikan Pasokan Sapi ke Indonesia

Devita Sari - detikFood

Alasan Australia Hentikan Pasokan Sapi ke Indonesia
Foto: Phenomenica.com Jakarta - Karena kontroversi perlakuan tidak islami terhadap sapi di Indonesia. Australia melakukan penghentian sementara ekspor sapi ke Indonesia. Australia menilai pemotongan sapi di beberapa tempat pemotongan hewan Indonesia berlawanan dengan keyakinan kaum muslim.

Persoalan pemotongan hewan yang tidak sesuai dengan hukum Islam ini sebenarnya sudah mulai muncul sejak akhir Mei 2011 lalu. Seperti yang dilansir dari halalmedia.net, Australia menuding Indonesia tidak secara benar mempraktekkan proses penyembelihan hewan secara Islami.

Saat ini terdapat 11 rumah potong hewan yang telah dihentikan proses impor produk ternak dari Australia. Wakil dari Majelis Ulama Indonesia yaitu Sholahudin sendiri mengatakan bahwa penghentian pasokan sapi dari Australia ini merupakan wujud kemarahan atas perlakuan biadab terhadap hewan di beberapa rumah pemotongan hewan Indonesia.

"Penyembelihan hewan yang dilakukan secara Islami untuk menghasilkan daging halal harus memenuhi beberapa syarat. Pertama, dalam penyembelihan hewan secara Islami harus dilakukan dengan pisau yang tajam. Hal ini dimaksudkan agar hewan tidak merasakan sakit dan langsung mati seketika," jelas Sholahudin.

Joe Ludwig selaku Menteri Pertanian, Australia telah membuka larangan sepenuhnya bagi Australia untuk melakukan impor sapi ke beberapa rumah pemotongan hewan Indonesia. Meskipun industri ternak juga telah diperingatkan bahwa respon berlebihan ini dapat mematikan industri bernilai $ 330 juta dollar dan juga mengancam ribuan tenaga kerja.

Wakil Menteri Pertanian, Bayu Krisnamurthi meminta Australia untuk memahami bahwa tingkat perkembangan di Indonesia berbeda dari tingkat perkembangan di Australia. Ia tidak menyarankan sanksi langsung bagi para rumah potong hewan, namun menurutnya langkah pertama yang harus dilakukan adalah memberi mereka "petunjuk" pada rumah potong hewan tersebut akan standar-standar standar islami.

RSPCA atau Royal Society for the Prevention of Cruelty to Animals - badan kesejahteraan hewan Inggris - lewat juru bicaranya mengatakan bahwa sangat sulit bagi negara lain yang dekat dengan Australia untuk mengirim pasokan hewan ke Indonesia, jika Australia melakukan larangan ekspor ternak ke Indonesia.

Namun Joni Liano, Direktur Eksekutif dari Indonesian Meat Producers and Feedlot Association, mengklaim skandal Rumah Pemotongan Hewan tersebut hanyalah manifestasi dari politisasi domestik seperti yang dikutip detikfood dari detikcom.

(dev/Odi)


Tutup

You are redirected to Facebook

You are redirected to Facebook

loading Sending your message

You are redirected to Lintas Berita

loading Sending your message

Post this to your WordPress blog:


loading Sending your message

Post this to your Blogger blog:


loading Sending your message

loading Sending your message

Share to your Yahoo Mail contacts


loading Sending your message

loading Sending your message

Import Your Yahoo Messenger contacts


Share to your Yahoo Messenger contacts


loading Sending your message

Import Your Google Talk contacts


Share to your Google Talk contacts


loading Sending your message

Import Your Live Messenger contacts


Share to your Live Messenger contacts


loading Sending your message


Redaksi: detikfood[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi email : iklan@detikfood.com ,
telepon 021-7941177 (ext.547 dan 609)

View the original article here

No comments:

Post a Comment