Devita Sari - detikFood
Foto: dev/detikFood Ho Chi Minh City - Pancake yang ini warnanya kuning cantik. Krenyes renyah saat digigit. Berdiameter sekitar 30 cm, tipis dan gurih wangi aromanya. Isinya cincangan daging bebek, scallop, atau seafood yang dicampur dengan aneka jamur seperti enoki atau jamur tiram. Sekali coba? Dijamin ingin lagi!
Pengalaman pertama saya menikmati pancake Vietnam alias banh xeo adalah di sebuah cafe kecil di pinggir jalan Cikini - Vietopia. Namun bulan lalu saya berkesempatan untuk berkunjung ke restoran Muoi Xiem yang terletak di pusat kota Ho Chi Minh City atau Saigon. Restoran tersebut memang dikenal dengan banh xeo-nya yang legendaris.
Nama Muoi Xiem diambil dari nama sang pemilik yang mempopulerkan banh xeo hingga ke luar negeri. Pada tahun 2007 lalu, Ny. Muoi Xiem dikirim oleh Ministry of Culture & Information untuk mengikuti festival dan memperkenalkan banh xeo sebagai salah satu makanan tradisional Vietnam di Washington D C. Selain memperoleh penghargaan tertinggi, Ny. Muoi Xiem juga dianugerahi pemerintah sebagai 'Artist of the Nation'.
Restoran Muoi Xiem di Ho Chi Minh City hanya ada dua buah. Yang pertama di Nam Ky Khoi Nghia street dan yang lainnya di Nguyen Trai street. Restorannya sederhana saja, di bagian depan pengunjung bisa melihat deretan tungku-tungku arang yang diberderet-deret. Diatasnya ada wajan-wajan berukuran sedang, sebagian besar untuk meracik banh xeo.
Di meja rupanya ada foto sang pemilik, Ny. Muoi Xiem yang berfoto bersama chef Martin Yan dari Cina yang dikenal lewat program Yan Can Cook. Karena ingin mencicipi banh xeo milik Ny. Muoi Xiem yang legendaris maka saya pun hanya memesan banh xeo. Ternyata isi banh xeo ini cukup beragam ada yang berisi seafood, scallop, shrimp, bebek hingga yang berisi pork (non halal). Semuanya dicampur dengan bergam jenis sayur-sayuran yang memang menjadi makanan favorit orang Vietnam.
Setelah memesan beberapa saat kemudian saya langsung menuju bagian depan untuk mengintip pembuatan si banh xeo. Ternyata pembuatannya cukup simpel setelah adonan dituangkan tipis memenuhi seluruh permukaan wajan bundar sang juru masak tinggal menunggunya hingga mengering. Sesekali mengipas tungku arang dan mengecek api sebab panasnya memang harus merata. Barulah setelah setengah matang diberi aneka isian dan dilipat menjadi dua. Hmm... persis seperti membuat crepes Perancis!.
Saat tersaji diatas meja, banh xeo ini ditaruh dalam wadah bambu dan alas daun pisang. Ukurannya sedikit lebih besar dari banh xeo yang dulu pernah saya makan. Isiannya juga sangat generous, milik saya yang berisi bebek terdiri dari irisan daging bebek dan juga jamur enoki. Sedangkan banh xeo seafood milik teman saya lebih 'menggoda' karena terdiri dari aneka seafood yang cukup royal dan jamur tiram.
Untuk pendamping hidangan ini disediakan sekeranjang sayuran - seperti lalapan - yang terdiri dari daun selada, rau que alias kemangi Vietnam dan rempah daun lainnya. Saat melirik meja sebelah ternyata makan makanan ini mirip-mirip dengan makan kalbi gui ala Korea. Setelah menyobek banh xeo beserta sedikit isinya nah kemudian rau que diselipkan didalamnya, sedangkan daun selada dipakai untuk membungkus kulit banh xeo. Jika suka sebelumnya boleh dicelupkan dulu ke dalam saus berwarna kuning kental yang telah disediakan untuk masing-masing orang. Barulah kemudian disuapkan ke dalam mulut nyam nyam... enak!
Rasa gurihnya daging bebek dan segarnya jamur enoki langsung beradu serasi di dalam mulut. Juga rasa renyah dan wangi pedas kemangi Vietnam memberi rasa enak di mulut. Saat mencicipi milik teman saya, terasa sekali manisnya udang segar dan jamur tiram yang empuk. Yang saya suka kulit banh xeo yang tipis ini crispy dan sangat tipis. Konon banh xeo - savoury Vietnamese pancake yang populer di Vietnam selatan ini merupakan pengaruh dari kuliner Perancis (yang pernah menjajah Vietnam).
Meskipun kulit banh xeo tipis, tetapi isinya yang cukup padat mau tak mau membuat perut saya kenyang juga. Untuk membilas hidangan ini saya pun menyeruput segelas Cha dingin (teh) yang segar. Harga banh xeo ini ditawarkan mulai dari 50.000 dong - 80.000 dong atau sekitar Rp 20.000,00 - Rp 33.000,00. Tidak terlalu mahal bukan? Lain kali kalau jalan-jalan ke Ho Chi Minh City, restoran Ny. Muoi Xiem bisa jadi salah satu tujuan yang wajib disinggahi.
Muoi Xiem
190 Nam Ky Khoi Nghia street, Ward 6, District 3, Ho Chi Minh City
Tel: (08) 3933 0107
255-257 Nguyen Trai street, Nguyen Cu Trinh ward, District 1, Ho Chi Minh City
Tel: (08) 3920 8775
(dev/Odi)
Tutup
You are redirected to Facebook
You are redirected to Facebook
Sending your message
You are redirected to Lintas Berita
Sending your message
Post this to your WordPress blog:
Sending your message
Post this to your Blogger blog:
Sending your message
Sending your message
Share to your Yahoo Mail contacts
Sending your message
Sending your message
Import Your Yahoo Messenger contacts
Share to your Yahoo Messenger contacts
Sending your message
Import Your Google Talk contacts
Share to your Google Talk contacts
Sending your message
Import Your Live Messenger contacts
Share to your Live Messenger contacts
Sending your message
Redaksi: detikfood[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi email : iklan@detikfood.com ,
telepon 021-7941177 (ext.547 dan 609)
No comments:
Post a Comment