Ivory Bakery's Address

Kami menyediakan roti murah berkualitas. Kami juga menerima pesanan untuk roti murah. Kami adalah supplier roti dari salah satu airline terbesar di Indonesia. Hubungi kami: Lisa Widjaja di 02168416986 atau 0214528707. Alamat kami di: Boulevard Raya QJ 1 no. 5, Kelapa Gading, Jakarta Utara.





Showing posts with label Pasokan. Show all posts
Showing posts with label Pasokan. Show all posts

Wednesday, March 6, 2013

Bukan Hanya Indonesia, Amerika Juga Kekurangan Pasokan Daging Sapi

Vitamin B6Fondue ChocolateCocoa MixPremix; RM 5Vitamin; RM 6Vitamin and Mineral PremixesTokusil FC-LTokusil FC-HTokusil FCJakarta - Pasokan daging impor di Indonesia mulai dibatasi. Akibat pasokan berkurang, kini harga daging semakin melambung. Hal inipun dirasakan oleh warga Amerika, pasokan dagingnya berkurang akibat penyitaan daging setelah di inspeksi keamanan pangan oleh USDA.

Sejak minggu lalu, pemberitaan mengenai pemotongan anggaran di Amerika muncul di beberapa media. Berita ini sempat menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi para pengusaha daging. Pasalnya banyaknya daging berwabah yang disita oleh USDA membuat pasokan menjadi berkurang, sedangkan anggarannya tidak mencukupi untuk menambah pasokan daging

Pada awal bulan Februari 2013, Menteri Pertanian Amerika bernama Tom Vilsack memperingatkan mengenai pemotongan anggaran. Pada saat itu juga, Vilsack memaksa USDA untuk menghentikan inspeksi daging selama 15 hari.

Berdasarkan hukum federal, pemerintahpun melarang perusahaan untuk memproduksi daging tanpa pengawasan dari USDA. Hal ini dilakukan guna mencegah adanya daging terinfeksi seperti saat ini. Dampak lain yang dirasakan, karena kurangnya pasokan daging dapat mengarah pada lonjakan harga.

“Saya setuju dengan adanya inspeksi daging ini, karena sangat penting. Sebisa mungkin kami akan meminimalkan gangguan dan ketidaknyamanan ini. Tetapi tidak menutup kemungkinan juga jika masih ada daging berbakteri dan terpaksa disita.” jelas Vilsack seperti yang dilansir HuffingtonPost (5/3/2013).

Namun berdasarkan hasil sidang ditemukan titik tengah. Vilsack mengatakan pihaknya bisa menghemat biaya pasokan pangan untuk memenuhi kebutuhan pangan secara terus menerus. Tetapi tidak dalam jumlah banyak seperti biasanya.

(odi/dyh)


Roti sehat harga hemat

Wednesday, June 15, 2011

Alasan Australia Hentikan Pasokan Sapi ke Indonesia

Devita Sari - detikFood

Alasan Australia Hentikan Pasokan Sapi ke Indonesia
Foto: Phenomenica.com Jakarta - Karena kontroversi perlakuan tidak islami terhadap sapi di Indonesia. Australia melakukan penghentian sementara ekspor sapi ke Indonesia. Australia menilai pemotongan sapi di beberapa tempat pemotongan hewan Indonesia berlawanan dengan keyakinan kaum muslim.

Persoalan pemotongan hewan yang tidak sesuai dengan hukum Islam ini sebenarnya sudah mulai muncul sejak akhir Mei 2011 lalu. Seperti yang dilansir dari halalmedia.net, Australia menuding Indonesia tidak secara benar mempraktekkan proses penyembelihan hewan secara Islami.

Saat ini terdapat 11 rumah potong hewan yang telah dihentikan proses impor produk ternak dari Australia. Wakil dari Majelis Ulama Indonesia yaitu Sholahudin sendiri mengatakan bahwa penghentian pasokan sapi dari Australia ini merupakan wujud kemarahan atas perlakuan biadab terhadap hewan di beberapa rumah pemotongan hewan Indonesia.

"Penyembelihan hewan yang dilakukan secara Islami untuk menghasilkan daging halal harus memenuhi beberapa syarat. Pertama, dalam penyembelihan hewan secara Islami harus dilakukan dengan pisau yang tajam. Hal ini dimaksudkan agar hewan tidak merasakan sakit dan langsung mati seketika," jelas Sholahudin.

Joe Ludwig selaku Menteri Pertanian, Australia telah membuka larangan sepenuhnya bagi Australia untuk melakukan impor sapi ke beberapa rumah pemotongan hewan Indonesia. Meskipun industri ternak juga telah diperingatkan bahwa respon berlebihan ini dapat mematikan industri bernilai $ 330 juta dollar dan juga mengancam ribuan tenaga kerja.

Wakil Menteri Pertanian, Bayu Krisnamurthi meminta Australia untuk memahami bahwa tingkat perkembangan di Indonesia berbeda dari tingkat perkembangan di Australia. Ia tidak menyarankan sanksi langsung bagi para rumah potong hewan, namun menurutnya langkah pertama yang harus dilakukan adalah memberi mereka "petunjuk" pada rumah potong hewan tersebut akan standar-standar standar islami.

RSPCA atau Royal Society for the Prevention of Cruelty to Animals - badan kesejahteraan hewan Inggris - lewat juru bicaranya mengatakan bahwa sangat sulit bagi negara lain yang dekat dengan Australia untuk mengirim pasokan hewan ke Indonesia, jika Australia melakukan larangan ekspor ternak ke Indonesia.

Namun Joni Liano, Direktur Eksekutif dari Indonesian Meat Producers and Feedlot Association, mengklaim skandal Rumah Pemotongan Hewan tersebut hanyalah manifestasi dari politisasi domestik seperti yang dikutip detikfood dari detikcom.

(dev/Odi)


Tutup

You are redirected to Facebook

You are redirected to Facebook

loading Sending your message

You are redirected to Lintas Berita

loading Sending your message

Post this to your WordPress blog:


loading Sending your message

Post this to your Blogger blog:


loading Sending your message

loading Sending your message

Share to your Yahoo Mail contacts


loading Sending your message

loading Sending your message

Import Your Yahoo Messenger contacts


Share to your Yahoo Messenger contacts


loading Sending your message

Import Your Google Talk contacts


Share to your Google Talk contacts


loading Sending your message

Import Your Live Messenger contacts


Share to your Live Messenger contacts


loading Sending your message


Redaksi: detikfood[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi email : iklan@detikfood.com ,
telepon 021-7941177 (ext.547 dan 609)

View the original article here