Dyah Oktabriawatie Waluyani - detikFood
Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda Connect with Facebook google_ad_client = 'ca-pub-6880533263535234'; google_ad_channel = '4958278774'; google_ad_width = 200; google_ad_height = 400; google_ui_version = 1; google_ad_slot = '3695403116'; google_override_format = 'true'; google_ad_type = 'text_html'; google_tl = 3; google_font_face = 'arial'; google_font_size = 'small'; google_tfs = 12; google_color_link = '#11593C'; google_color_text = 'E1771E'; google_color_bg = '#FFFFFF'; google_color_border = '#FFFFFF'; google_color_url = '#CCCCCC';Foto: thinkstock Jakarta - Sekali mencicipi dijamin jatuh hati dengan cake asal Perancis ini. Teksturnya sangat lembut, dengan lapisan cokelat dan kopi berselingan dalam bentuk krim. Legit mengelus lidah. Ditambah aroma kopi dan cokelat yang semerbak. Sepotong pasti kurang!
Bangsa Romawilah yang pertama kali membuat Opera Cake. Saat menaklukkan Eropa cake ini mulai dibawa dan diperkenalkan. Sebenarnya saat abad ke-16 cokelat dan kopi mulai diperkenalkan ke Eropa, karena permasalahan ekonomi cokelat dan kopi mulai digunakan untuk campuran membuat kue di abad ke-19.
Berdasarkan sejarah, Opera cake berasal dari Perancis. Tampilannya mirip dengan tiramisu, namun dibuat lebih berlapis-lapis dan elegan. Adonan sponge cake atau bolu dicampur dengan almond. Ada juga yang dicampur dengan cokelat atau cake direndam dengan air kopi lebih dulu.
Bagian atas cake disiram dengan cokelat glaze yang mulus licin dan berkilau seperti panggung opera. Karena itulah cake ini dinamakan Opera Cake. Untuk sentuhan akhirnya cokelat mulus ini juga disertakan tulisan 'Opera'.
Teksturnya sedikit basah, nyaris sama seperti tiramisu. Rasa manisnya pekat ditambah teksturnya yang lembut mulus mudah hancur di mulut. Untuk menikmatinya, biasanya dipotong-potong persegi panjang sehingga lapisan cake dan krimnya terlihat jelas.
Cake kopi cokelat yang klasik ini juga mulai dikenal di Indonesia. Banyak juga tersedia d banyak bakery di Jakarta, dijual perloyang dan potongan. Cake ini sangat cocok dinikmati bersama secangkir teh hangat.
(dyh/odi)
Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.
Tutup
You are redirected to Facebook
You are redirected to Facebook
Sending your message
You are redirected to Lintas Berita
Sending your message
Post this to your WordPress blog:
Sending your message
Post this to your Blogger blog:
Sending your message
Sending your message
Share to your Yahoo Mail contacts
Sending your message
Sending your message
Import Your Yahoo Messenger contacts
Share to your Yahoo Messenger contacts
Sending your message
Import Your Google Talk contacts
Share to your Google Talk contacts
Sending your message
Import Your Live Messenger contacts
Share to your Live Messenger contacts
Sending your message
Hubungi kami:
Redaksi: redaksi[at]detikfood.com
Media partner: promosi[at]detik.com
Pemasangan iklan: sales[at]detik.com
No comments:
Post a Comment