Odilia Winneke - detikFood

Foto: The Brooklyn Paper/ Keith Williamson Jakarta - Minum jus jeruk atau jus apel, hal biasa buat si kecil. Kini di kafe ini para ibu muda berbondong-bondong mengajak si kecil minum kopi. Mereka memesan Babyccinos, decaffeinated cappuccino dalam gelas mungil buat si kecil. Sluurp sedap!
Kota New York sedang dilanda trend baru, babyccinos. Di Brooklyn kafepun dipenuhi para ibu muda yang membawa anak-anak untuk minum kopi. Sang ibu minum kopi dan memesan babyccinos buat si kecil. Kopi ini disajikan di cangkir mungil, lengkap dengan buih lembut di permukaannya, seperti cappuccino.
'Rasanya mirip kopi,' komentar Barbara Albinus yang mengajak anak perempuannya (6 tahun) dan lelaki (9 tahun) minum kopi di Cafe Regular di Park Slope. 'Saya minum kopi tiap hari dan sudah bertahun-tahun, karena itu anak-anak suka kopi,' ujarnya.
Babyccinos dibuat dari decaffeinated cappuccino yang diberi susu hangat. Menurut barista Cafe Regular, Seth Lombardi, pada akhir pekan kafenya dipenuhi anak-anak. Maka kafepun tak ubahnya seperti tempat penitipan anak. Hal ini juga terjadi di The Root Hill, kafe di Gowanus yang sengaja memutar film “Sherk” di layar lebar untuk menghibur pelanggan ciliknya.
'Saya pesan kopi di sini tiap hari dan anak laki-laki saya suka dan dia kemudian jadi menyukai rasanya,' kata Melisa Foster (41 tahun) yang minum kopi bersama Michael (7 tahun) seperti dilansir The Brooklyn Paper.
Babyccino yang disajikan di kafe-kafe Brooklyn ini ada dua jenis. Yang berupa decaffeinated cappuccino dan yang hanya berupa susu rebus saja. Penggemarnya mulai dari usia 2 tahun yang biasnaya datang bersama orangtua mereka.
Namun, para dokter cemas dengan trend minum kopi ini. Dr. Wendy Slusser dari Mattel Children’s Hospital UCLA menyatakan bahwa kopi decaf atau tidak, keduanya bisa merampas zat besi pada tubuh anak-anak. 'Pada anak anemia sekalipun akan berdampak kurang baik untuk prestasi belajar mereka,' tegasnya.
Sedangkan sementara orang menganggap trend minum kopi ini sekedar bagian dari gaya hidup. Namun ad ajuga yang kurang setuju karena sekedar untuk bergaya tanpa memperhatikan aspek kesehatan anak-anak mereka. Kopi sudah menjadi trend seperti gaya busana?
(Odi/Odi)
Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.Tutup
You are redirected to Facebook
You are redirected to Facebook
Sending your message
You are redirected to Lintas Berita
Sending your message
Post this to your WordPress blog:
Sending your message
Post this to your Blogger blog:
Sending your message
Sending your message
Share to your Yahoo Mail contacts
Sending your message
Sending your message
Import Your Yahoo Messenger contacts
Share to your Yahoo Messenger contacts
Sending your message
Import Your Google Talk contacts
Share to your Google Talk contacts
Sending your message
Import Your Live Messenger contacts
Share to your Live Messenger contacts
Sending your message
Redaksi: detikfood[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi email : sales[at]detik.com
No comments:
Post a Comment