Dyah Oktabriawatie - detikFood
Foto: natoora.co.uk Jakarta - Tidak hanya daging ayam yang begitu digemari banyak orang, jamur juga merupakan pilihan makanan yang rasanya tak kalah enak. Makanan yang kaya nutrisi ini begitu mudah dimasak. Masing-masing jenis jamur punya rasa yang berbeda.
Jamur telah terbukti sebagai salah satu makanan terbaik dan sering digunakan untuk pelengkap salad, topping pizza, sup, ataus saus steak. Tumbuhan yang tidak berklorofil ini mengandung karbohidrat, protein, vitamin dan zat penting lainnya.
Selain diolah untuk bahan campuran masakan, jamur bisa dimakan mentah, ditumis, dibakar dan dipanggang. Bisa disajikan untuk sarapan, makan siang atau makan malam. Aromanya segar dan teksturnya kenyal membuat jamur punya sensasi unik ketika dimakan.
Jamur dikatakan makanan yang sempurna karena rendah kalori dan mengandung sedikit lemak dan antioksidan sehingga cocok untuk dimakan bagi yang sedang berdiet. Selain itu jamur juga dapat mengurangi nafsu makan untuk menurunkan berat badan.
Seperti yang sudah kita ketahui, antioksidan sangat penting karena akan membantu tubuh tetap sehat. Jamur merupakan satu-satunya makanan non hewani yang mengandung vitamin D. Manfaat vitamin D sangat penting untuk pertumbuhan otak dan fungsi sistem saraf. Selain itu juga mengandung vitamin B12 yang dapat membantu penyerapan makanan dalam tubuh.
Jamur tiram yang teksturnya halus sangat mudah diiris untuk ditumis, digoreng kering dan dibuat isi omelet. Kemudian jamur shiitake yang berdaging tebal sangat enak jika dibuat saus pasta, sup dan hidangan utama lainnya. Juga jenis lainnya seperti jamur enoki, jamur crimini, jamur kancing putih, jamur porcini dan masih banyak lainnya.
Jika Anda mengolah jamur dan tidak habis dimakan, sebaiknya tumis semua jamur dan sisanya bisa disimoan di lemari es dan bisa tahan hingga 4 hari. Namun jika ingin menyimpan jamur segar dalam lemari es, lap jamur dengan kain basah lalu bungkus kertas bersih dan masukkan simpan dalam lemari es di rak bagian sayuran segar.
Untuk mempertahankan rasa dan tekstur pada jamur, masaklah jamur sebentar kurang lebih 4 sampai 5 menit. Untuk tumisan, masak jamur asal layu dan sedikit berubah warnanya agak kecokelatan. Jangan terlalu lama memasak jamur karena teksturnya akan lonyot atau rusak dan rasanya jadi kurang enak.
(Odi/Odi)
Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.Tutup
You are redirected to Facebook
You are redirected to Facebook
Sending your message
You are redirected to Lintas Berita
Sending your message
Post this to your WordPress blog:
Sending your message
Post this to your Blogger blog:
Sending your message
Sending your message
Share to your Yahoo Mail contacts
Sending your message
Sending your message
Import Your Yahoo Messenger contacts
Share to your Yahoo Messenger contacts
Sending your message
Import Your Google Talk contacts
Share to your Google Talk contacts
Sending your message
Import Your Live Messenger contacts
Share to your Live Messenger contacts
Sending your message
Redaksi: detikfood[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi email : sales[at]detik.com
No comments:
Post a Comment