Odilia Winneke - detikFood
Foto: www.detikfood.com Jakarta - Industri kuliner kini kian diminati. Hal ini dapat dilihat dari semakin populernya profesi chef serta acara dan kompetisi kuliner. Melihat trend tersebut, Unilever Food Solution (UFS) menggagas kompetisi memasak bagi profesional ‘Chef of The Year’.
Chef of The Year 2012 akan diikuti oleh chef junior dan senior dari seluruh Indonesia. Meski demikian, kompetisi ini tidak tertutup bagi warga asing pemegang KITAS dan siswa jurusan kuliner. Rangkaian acara akan dilaksanakan sepanjang Maret dan April 2012.
Persyaratan peserta untuk kategori chef junior adalah pelajar, mahasiswa, dan mereka yang berpengalaman di bidang kuliner kurang dari 5 tahun, dengan usia maksimal 25 tahun. Kelompok chef senior adalah orang-orang yang sudah berkecimpung di dunia kuliner selama 5 tahun atau lebih.
Di tahap awal, peserta harus mengirimkan resep main course andalan beserta fotonya. Penilaian dilakukan berdasarkan kebersihan, penggunaan produk UFS, presentasi, dan rasa. Resep yang masuk akan diuji coba oleh tim chef dan pengajar jurusan kuliner.
Sebanyak 10 kontestan dari tiap kategori dipilih untuk masuk babak semifinal. Di sini, mereka diminta untuk menyiapkan, mengolah, hingga menghidangkan menu berbeda di depan juri selama 60 menit. Tahap ini akan dilaksanakan di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Bali.
Selain dari para semifinalis, sebanyak 2 orang pemenang kompetisi memasak ‘Salon Culinaire’ juga berhak lolos ke babak grand final. Acara yang diadakan oleh Bali Culinary Professional ini merupakan bagian dari ‘Food, Hotel, and Tourism Exhibition Bali’, dan akan berlangsung pada 1-3 Maret 2012.
Grand final akan digelar di Jakarta pada 23 April 2012. Para finalis ditantang untuk mengolah makanan dari ‘kotak misteri’ yang baru terungkap 2 hari sebelum berlangsungnya kompetisi.
Pemenang tahap akhir ini akan memperoleh uang tunai dan berhak menyandang gelar ‘Chef of The Year 2012’. Tak hanya itu, ia juga dapat bertemu dengan Chef Marco Pierre White di Singapura.
Adam Djokovic, Managing Director UFS Indonesia, yakin bahwa acara ini akan mendorong para chef menciptakan resep inspiratif, memiliki rasa percaya diri, dan mendapat pengakuan layak.
“Chef Indonesia memiliki jiwa saing tinggi. Kami percaya ‘Chef of The Year’ akan menjadi sarana yang tepat,” ujar Adam saat konferensi pers di The Dharmawangsa Hotel, Jum’at (24/2).
Pada kesempatan ini, UFS memperkenalkan Chef Vindex Tengker sebagai brand ambassador baru. Selain Adam dan Chef Vindex, turut pula hadir Executive Chef UFS Widhi Joestiarto dan Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti Djoko Sudibyo, SE, MM, Ph.D. Nantinya, mereka akan berperan sebagai juri dalam kompetisi tersebut.
(Odi/Odi)
Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.Tutup
You are redirected to Facebook
You are redirected to Facebook
Sending your message
You are redirected to Lintas Berita
Sending your message
Post this to your WordPress blog:
Sending your message
Post this to your Blogger blog:
Sending your message
Sending your message
Share to your Yahoo Mail contacts
Sending your message
Sending your message
Import Your Yahoo Messenger contacts
Share to your Yahoo Messenger contacts
Sending your message
Import Your Google Talk contacts
Share to your Google Talk contacts
Sending your message
Import Your Live Messenger contacts
Share to your Live Messenger contacts
Sending your message
Redaksi: detikfood[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi email : sales[at]detik.com
No comments:
Post a Comment