Ivory Bakery's Address

Kami menyediakan roti murah berkualitas. Kami juga menerima pesanan untuk roti murah. Kami adalah supplier roti dari salah satu airline terbesar di Indonesia. Hubungi kami: Lisa Widjaja di 02168416986 atau 0214528707. Alamat kami di: Boulevard Raya QJ 1 no. 5, Kelapa Gading, Jakarta Utara.





Showing posts with label Cappuccino. Show all posts
Showing posts with label Cappuccino. Show all posts

Sunday, February 19, 2012

Yang Sedang Trend : Babyccinos, Cappuccino Buat Bayi

Odilia Winneke - detikFood

Yang Sedang Trend : Babyccinos, Cappuccino Buat Bayi
Foto: The Brooklyn Paper/ Keith Williamson Jakarta - Minum jus jeruk atau jus apel, hal biasa buat si kecil. Kini di kafe ini para ibu muda berbondong-bondong mengajak si kecil minum kopi. Mereka memesan Babyccinos, decaffeinated cappuccino dalam gelas mungil buat si kecil. Sluurp sedap!

Kota New York sedang dilanda trend baru, babyccinos. Di Brooklyn kafepun dipenuhi para ibu muda yang membawa anak-anak untuk minum kopi. Sang ibu minum kopi dan memesan babyccinos buat si kecil. Kopi ini disajikan di cangkir mungil, lengkap dengan buih lembut di permukaannya, seperti cappuccino.

'Rasanya mirip kopi,' komentar Barbara Albinus yang mengajak anak perempuannya (6 tahun) dan lelaki (9 tahun) minum kopi di Cafe Regular di Park Slope. 'Saya minum kopi tiap hari dan sudah bertahun-tahun, karena itu anak-anak suka kopi,' ujarnya.

Babyccinos dibuat dari decaffeinated cappuccino yang diberi susu hangat. Menurut barista Cafe Regular, Seth Lombardi, pada akhir pekan kafenya dipenuhi anak-anak. Maka kafepun tak ubahnya seperti tempat penitipan anak. Hal ini juga terjadi di The Root Hill, kafe di Gowanus yang sengaja memutar film “Sherk” di layar lebar untuk menghibur pelanggan ciliknya.

'Saya pesan kopi di sini tiap hari dan anak laki-laki saya suka dan dia kemudian jadi menyukai rasanya,' kata Melisa Foster (41 tahun) yang minum kopi bersama Michael (7 tahun) seperti dilansir The Brooklyn Paper.

Babyccino yang disajikan di kafe-kafe Brooklyn ini ada dua jenis. Yang berupa decaffeinated cappuccino dan yang hanya berupa susu rebus saja. Penggemarnya mulai dari usia 2 tahun yang biasnaya datang bersama orangtua mereka.

Namun, para dokter cemas dengan trend minum kopi ini. Dr. Wendy Slusser dari Mattel Children’s Hospital UCLA menyatakan bahwa kopi decaf atau tidak, keduanya bisa merampas zat besi pada tubuh anak-anak. 'Pada anak anemia sekalipun akan berdampak kurang baik untuk prestasi belajar mereka,' tegasnya.

Sedangkan sementara orang menganggap trend minum kopi ini sekedar bagian dari gaya hidup. Namun ad ajuga yang kurang setuju karena sekedar untuk bergaya tanpa memperhatikan aspek kesehatan anak-anak mereka. Kopi sudah menjadi trend seperti gaya busana?

(Odi/Odi)

Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.

Tutup

You are redirected to Facebook

You are redirected to Facebook

loading Sending your message

You are redirected to Lintas Berita

loading Sending your message

Post this to your WordPress blog:


loading Sending your message

Post this to your Blogger blog:


loading Sending your message

loading Sending your message

Share to your Yahoo Mail contacts


loading Sending your message

loading Sending your message

Import Your Yahoo Messenger contacts


Share to your Yahoo Messenger contacts


loading Sending your message

Import Your Google Talk contacts


Share to your Google Talk contacts


loading Sending your message

Import Your Live Messenger contacts


Share to your Live Messenger contacts


loading Sending your message


Redaksi: detikfood[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi email : sales[at]detik.com

Roti sehat harga hemat

Sunday, December 18, 2011

Jam Berapa Sih, Seharusnya Kita Minum Cappuccino?

Devita Sari - detikFood

Jam Berapa Sih, Seharusnya Kita Minum Cappuccino?
Jakarta - Banyak dari kita yang tak kenal waktu saat datang ke kedai kopi dan memesan cappuccino.

Pagi, siang, malam. Ketika merasa ingin meminumnya, kita tinggal pesan dan keinginan pun terpuaskan.

Padahal di negara asalnya Itali, cappuccino bukan kopi yang biasa diminum sepanjang hari. 'Cappuccino adalah minuman saat sarapan. Anda menikmatinya ditemani sepotong croissant," ujar Ricardo Illy dari perusahaan kopi ternama Itali, Illy, seperti dikutip dari foodrepublic, Jumat (16/12/2011).

Selambat-lambatnya meminum cappuccino, tambah Ricardo, adalah siang hari. Sangat jarang menemukan orang Itali yang menikmati cappuccino setelah jam makan siang, sore, terutama malam.

"Setelah makan siang atau makan malam, kami biasanya memilih short espresso," tutur pebisnis yang juga mantan politisi ini.

(dev/dev)

Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.

Tutup

You are redirected to Facebook

You are redirected to Facebook

loading Sending your message

You are redirected to Lintas Berita

loading Sending your message

Post this to your WordPress blog:


loading Sending your message

Post this to your Blogger blog:


loading Sending your message

loading Sending your message

Share to your Yahoo Mail contacts


loading Sending your message

loading Sending your message

Import Your Yahoo Messenger contacts


Share to your Yahoo Messenger contacts


loading Sending your message

Import Your Google Talk contacts


Share to your Google Talk contacts


loading Sending your message

Import Your Live Messenger contacts


Share to your Live Messenger contacts


loading Sending your message


Redaksi: detikfood[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi email : sales[at]detik.com

View the original article here

Thursday, June 16, 2011

Kriuk-kriuk Kacang Cappuccino

Rheny Wahyuningsih - detikFood

Kriuk-kriuk Kacang Cappuccino
Foto: Renny/detikfood Jakarta - Kacang? Pasti semua suka. Tapi yang satu ini rasanya sangat unik. Kacang tanah dibalut adonan dengan rasa gurih susu yang enak. Juga ada yang berbalut rasa cappuccino. Kriuk..kriuk..manis gurih. Bersiaplah jika tak bisa berhenti mengunyah!

Kalau biasanya hanya ada kacang tanah rebus, goreng, dan telur, kini ada beragam olahan kacang yang tidak hanya gurih, tapi juga manis legit, serta renyah. Kacang tanah berbalut cappuccino atau susu ini, memiliki rasa dan aroma harum yang manis dan sangat cocok dijadikan camilan santai.

Kacang – kacangan memang sudah sangat populer dan disukai banyak orang. Salah satunya, camilan kacang berbalut cappuccino atau susu asal Vietnam ini. Rasanya renyah, manis legit dengan aroma wangi yang menggoda selera.

Camilan ini memiliki nama Dau Phong. Bentuknya serupa dengan kacang telur, memiliki dua rasa yaitu, cappuccino dan karamel susu yang merupakan salah satu produk dari Amero. Kacang berbalut cappuccino, memiliki aroma kopi yang sangat harum, rasa yang renyah, serta sentuhan kopinya sangat terasa, namun tidak pahit.

Sedangkan untuk 'milk peanut' atau kacang dengan rasa susu, memiliki rasa manis yang lembut dilidah, kriuk dan tidak menghilangkan kerenyahan si kacang itu sendiri. Warnanya putih susu dengan sedikit tekstur kasar di permukaannya.

Kemasannya cukup sederhana, dibungkus plastik berwarna putih bening yang tebal serta dililit kawat tipis berwarna emas. Kawat emas ini berfungsi untuk merapatkan kemasan, setelah dibuka ujung plastiknya, agar tetap higienis dan tidak mudah tumpah saat terjatuh.

Kacang dengan berat per keamsan 110 gram ini bisa jadi camilan saat santai. Karena rasanya yang tergolong unik dan baru, dijamin tak bikin bosan. Dau Phong merupakan camilan yang kaya vitamin, kalsium, serat dan non kolestrol. Seperti yang tertulis pada kemasan ' Dau Phong Vitamin Enrich'.

(Odi/Odi)


Tutup

You are redirected to Facebook

You are redirected to Facebook

loading Sending your message

You are redirected to Lintas Berita

loading Sending your message

Post this to your WordPress blog:


loading Sending your message

Post this to your Blogger blog:


loading Sending your message

loading Sending your message

Share to your Yahoo Mail contacts


loading Sending your message

loading Sending your message

Import Your Yahoo Messenger contacts


Share to your Yahoo Messenger contacts


loading Sending your message

Import Your Google Talk contacts


Share to your Google Talk contacts


loading Sending your message

Import Your Live Messenger contacts


Share to your Live Messenger contacts


loading Sending your message


Redaksi: detikfood[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi email : iklan@detikfood.com ,
telepon 021-7941177 (ext.547 dan 609)

View the original article here