Dyah Oktabriawatie - detikFood
Foto: www.detikfood.com Jakarta - Total Agilent Experience, Agilent Technologies Inc. (NYCE: A), perusahaan pengukuran terkemuka meluncurkan empat alat bio-analitik pertama didunia di Jakarta. Acara ini juga menandai acara peluncuran produk terbesar di Indonesia.
Agilent Technologies Inc. (NYCE: A) merupakan perusahaan pengukuran terkemuka didunia dan pimpinan teknologi dalam bidang analisa kimia, Life sciences, elektronika dan komunikasi. Perusahaan ini memiliki 18.700 karyawan yang melayani para pelanggan di lebih dari dari 100 negara.
Siang tadi Total Agilent Experience, Agilent Technologies Inc. (NYCE: A) meluncurkan alat-alat instrumentasi analisis kimia dan biokimia pertama didunia untuk membantu para ilmuan mengeksplorasi peluang analisa yang tidak terbatas.
Para pembicara dalam acara ini dihadiri oleh Ms. Tan Mei Mei, Regional Business Manager, Chemical Analysis Group, South Asia Pacific,?Agilent?Technologies, Bapak Ferdi Ferdian Kusnadi dari PT. Berca Niaga Medika dan Bapak Agus Haryono selaku Sales Manager dari PT. Unitama Analitika.
Instrumen terbaru yang diluncurkan meliputi, Agilent 8800 triple quadrupole ICP-MS (ICP-QQQ), alat ini berguna untuk uji analitik pada obat dan makanan. Selanjutnya Agilent 4100 Microwave Plasma-Atomic Emission Spectrometer (MP-AES), alat ini berguna untuk menguji makanan dan pertanian, energi dan bahan bakar.
Kemudian alat lain yang diperkenalkan adalah Agilent 7200 quadrupole time-of-flight gas chromatography/mass spectrometry (Q-TOF GC/MS), alat ini sangat cocok untuk menganalisa senyawa dan bahan-bahan yang tidak dikenal dalam aplikasi seperti keamanan pangan, riset produk, analisis lingkungan dan riset energi.
Yang terakhir adalah Spektrometer Agilent 4100 ExoSCan handheld Fourier transform infrared (FTIR), alat ini sangat terkenal dan dapat menangani berbagai jenis sampel seperti logam, tepung dan granular. Alat yang bisa digenggam ini secara akurat juga dapat menganalisa komposit serat karbon.
Penelitian kandungan kimia pada makanan dengan alat tersebut dilakukan dengan menganalisis zat kimia yang terkandung pada makanan untuk mengetahui label makanan, mengecek food safety, dan mengetahui kontaminasi zat baru pada makanan. Semua alat yang diluncurkan kemarindibuat memenuhi persyaratan ISO yang ketat dan telah mendapat sertifikat standar ISO 9001:2008.
“Indonesia telah mengalami kemajuan dalam bidang pengujian keamanan dan otentikasi pangan, pembuatan obat-obatan dan juga dalam studi lingkungan dan pertambangan. Semakin banyak pelanggan kami yang menginginkan alat-alat inovatif yang menawarkan sensitivitas lebih tinggi dan kinerja lebih baik terutama untuk bidang analisa dan riset yang mutakhir,” ujar Ms. Tan Mei Mei, Regional Business Manager, Chemical Analysis Group, South Asia Pacific,?Agilent?Technologies.
(Odi/Odi)
Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.Tutup
You are redirected to Facebook
You are redirected to Facebook
Sending your message
You are redirected to Lintas Berita
Sending your message
Post this to your WordPress blog:
Sending your message
Post this to your Blogger blog:
Sending your message
Sending your message
Share to your Yahoo Mail contacts
Sending your message
Sending your message
Import Your Yahoo Messenger contacts
Share to your Yahoo Messenger contacts
Sending your message
Import Your Google Talk contacts
Share to your Google Talk contacts
Sending your message
Import Your Live Messenger contacts
Share to your Live Messenger contacts
Sending your message
Redaksi: detikfood[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi email : sales[at]detik.com
No comments:
Post a Comment