Fitria Rahmadianti - detikFood
Foto: bodybuilding.com Jakarta - Pandangan umum tentang 'langsing = cantik' memiliki dampak signifikan. Banyak wanita berusaha keras untuk menjadi kurus agar enak dipandang. Namun, tak jarang cara yang ditempuh justru membahayakan kesehatan bahkan nyawa.
Terkadang, tanda-tanda eating disorder atau gangguan makan tidak kelihatan. Bertubuh kurus tidak selalu berarti anoreksia atau bulimia. Bisa saja ia memang kurus secara alami, tapi kesehatannya optimal. Menurut National Eating Disorders Association, ada 10 indikasi seseorang mengalami gangguan pola makan. Waspadai jika ciri ini terdapat pada diri Anda atau orang yang Anda kenal.
Binge eating
Binge eating adalah makan berlebihan secara cepat. Kebiasaan yang tidak terkontrol ini seringkali membuat pelakunya malu. Sebagai kompensasinya, ia seringkali meminum obat pencahar atau sengaja memuntahkan makanan.
Menghindari makan atau ingin makan sendirian
Orang yang mengalami eating disorder seringkali ingin makan sendirian atau menghindari makan dengan berbagai alasan. Salah satunya adalah “Saya sudah makan” atau “Masih kenyang”.
Berat badan turun drastis
Jika berat badan turun hingga level yang wajar, tidak masalah. Namun jika penurunan berat badan berlangsung cepat dan banyak hingga seseorang terlihat tidak sehat, bisa jadi inilah gejala eating disorder.
Sibuk menghitung kalori
Memperhatikan asupan kalori dan mengonsumsi makanan sehat adalah sebuah keharusan. Bagaimanapun juga, hal ini tidak baik dilakukan jika berlebihan. Apalagi jika sampai mengganggu kebutuhan nutrisi harian.
Selalu menganggap diri sendiri gemuk
Orang yang menderita eating disorder memandang tubuhnya berbeda dari yang sebenarnya. Meski tidak gemuk, mereka selalu menganggap tubuhnya tidak ideal dan bersikeras ingin menurunkan beberapa kilogram lagi.
Ritual makan
Beberapa kebiasaan makan dilakukan dengan sadar. Ada yang menolak mengonsumsi kategori makanan tertentu (misalnya tak mau makan karbohidrat sama sekali), ada yang mengunyah makanan berlebihan, dan sebagainya.
Olahraga berlebihan
Orang yang mengalami gejala ini terobsesi membakar kalori yang masuk meski mendapat berbagai halangan. Walaupun cuaca tidak mendukung, merasa lelah, sakit, atau sedang luka, mereka tetap berolahraga.
Minum obat pencahar
Penyalahgunaan obat pencahar atau perangsang buang air kecil bisa jadi berbahaya. Salah satu tanda gangguan pola makan adalah meminum obat tersebut secara teratur tanpa persetujuan dokter. Mereka ingin membuang makanan dan kalori yang tidak diinginkan dari tubuh. Padahal, cara ini bisa menyebabkan komplikasi yang mengancam nyawa.
Menimbang berat badan berkali-kali dalam sehari
Mereka sangat takut menjadi gemuk, sehingga mereka rutin menimbang berat badan untuk mengontrolnya.
Merokok untuk menghilangkan nafsu makan
Salah satu ciri orang dengan gangguan pola makan adalah menyangkal perasaan lapar, lalu merokok agar teralihkan dari keinginan makan.
(Odi/Odi)
Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.Tutup
You are redirected to Facebook
You are redirected to Facebook
Sending your message
You are redirected to Lintas Berita
Sending your message
Post this to your WordPress blog:
Sending your message
Post this to your Blogger blog:
Sending your message
Sending your message
Share to your Yahoo Mail contacts
Sending your message
Sending your message
Import Your Yahoo Messenger contacts
Share to your Yahoo Messenger contacts
Sending your message
Import Your Google Talk contacts
Share to your Google Talk contacts
Sending your message
Import Your Live Messenger contacts
Share to your Live Messenger contacts
Sending your message
Redaksi: detikfood[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi email : sales[at]detik.com
No comments:
Post a Comment