Odi - detikFood
Foto: www.dailymail.co.uk Jakarta - Seorang mantan penjaga Tower of London, Tom Sharp, diusir dari sebuah pub karena berbahasa Jerman. Peristiwa tersebut berlangsung minggu lalu, ketika ia mengunjungi Packhorse Pub bersama Nichole Falconer, putrinya.
Pria 71 tahun tersebut sedang asyik berbicara dengan anaknya, yang berdarah setengah Jerman, keturunan dari sang ibu. Dalam percakapan tersebut, beberapa kali mereka menggunakan istilah Jerman yang memang sudah biasa mereka gunakan.
Tiba-tiba pengelola pub, Janet Pitts, menghampiri mereka. Ia mengatakan, jika anak dan ayah tersebut masih menggunakan bahasa Jerman dalam pembicaraannya, mereka diminta keluar dari pub.
Mendengar teguran Pitts, jelas Sharp dan Falconer kebingungan. Bagi Falconer, bahasa Jerman adalah bahasa ibu yang biasa ia pergunakan sehari-hari. Tidak aneh jika ada satu dua kata terselip dalam pembicaraannya bersama sang ayah.
Falconer tak habis pikir, karena pengelola pub marah-marah mendengar pembelinya berbahasa Jerman, padahal ia tak mengerti artinya. Saat itu, Pitts mengatakan, Falconer adalah orang berkulit putih, berada di Inggris, jadi ia harus berbicara bahasa Inggris. Bagi Falconer, kata-kata tersebut begitu menghina.
Sebenarnya, Sharp adalah pelanggan tetap yang sering datang ke Packhorse Pub. Biasanya, ia datang sekitar jam 4 sore. Sebagai pelanggan, Sharp tak segan untuk menyumbangkan lukisannya untuk menjadi bagian dari dekorasi Packhorse Pub. Namun setelah kejadian tidak menyenangkan itu terjadi, lukisan-lukisan tersebut dikembalikan lagi padanya.
Tuan Sharp bertemu dan menikah dengan istrinya, Anni, di Jerman. Saat itu, Sharp adalah seorang tentara. Ketika putrinya Falconer berusia 14 tahun, barulah mereka sekeluarga kembali lagi ke Inggris. Di Inggris, ia bertugas menjaga Tower of London selama 20 tahun.
Kejadian tersebut dilaporkan sebagai kejahatan ras, dan kini sedang ditangani oleh polisi. Sementara itu, Packhorse Pub telah ditutup.
(Odi/Odi)
Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.Tutup
You are redirected to Facebook
You are redirected to Facebook
Sending your message
You are redirected to Lintas Berita
Sending your message
Post this to your WordPress blog:
Sending your message
Post this to your Blogger blog:
Sending your message
Sending your message
Share to your Yahoo Mail contacts
Sending your message
Sending your message
Import Your Yahoo Messenger contacts
Share to your Yahoo Messenger contacts
Sending your message
Import Your Google Talk contacts
Share to your Google Talk contacts
Sending your message
Import Your Live Messenger contacts
Share to your Live Messenger contacts
Sending your message
Redaksi: detikfood[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi email : sales[at]detik.com
No comments:
Post a Comment