Fitria Rahmadianti - detikFood

Foto: sodahead.com Jakarta - Kue ulang tahun dan cupcake kini banyak dilapisi dengan hiasan warna-warna mirip lilin. Demikian juga beragam bentuk binatang dan bunga yang mirip aslinya. Selain cantik juga sangat menggiurkan. Fondantlah yang berjasa mempercantik kue.
Fondant berasal dari Bahasa Perancis yang berarti meleleh, mirip seperti kata 'foundry' dalam Bahasa Inggris dengan arti yang sama. Bahan dasar dari fondant adalah gula. Berdasarkan cara pengolahannya, fondant dibagi menjadi 2 jenis, yaitu fondant tuang (poured fondant) dan fondant giling (rolled fondant).
Fondant tuang adalah krim berbahan gula yang digunakan sebagai isian atau lapisan luar cake, pastry, dan permen. Cara membuatnya adalah air (15%) dimasak dengan gula (85%) hingga suhu 112-115 C. Setelah itu, larutan gula didinginkan sebentar, lalu diaduk atau dikocok hingga creamy dan berwarna pekat. Pewarna makanan dan penambah rasa sering ditambahkan ke dalam adonan agar lebih menarik.
Adonan fondant tuang sebaiknya dihabiskan segera karena mudah mengering. Jika masih bersisa, simpan dalam kulkas. Saat akan digunakan, panaskan adonan hingga mencair kembali.
Fondant giling atau fondant icing berbeda dengan fondant tuang. Jenis fondant ini menggunakan gelatin atau agar-agar dan glycerine. Fondant giling juga dapat dibuat dengan gula halus dan marshmallow yang dilelehkan. Hasilnya adalah adonan yang lembut dan lentur.
Adonan fondant sering dibuat figur tokoh kesukaan anak-anak. Cara membuatnya adalah dibentuk dengan tangan seperti lilin mainan. Adonan ini juga bisa digiling dengan rolling pin. Setelah pipih, fondant digunakan untuk melapisi cake atau dicetak dengan bentuk tertentu.
Kini fondant mulai mengalahkan popularitas butter cream dalam urusan dekorasi cake. Selain karena sedang tren, fondant dianggap lebih mudah digunakan dan dapat menghasilkan cake yang lebih kreatif. Tentu saja, meski teksturnya mirip lilin mainan, fondant aman dimakan.
Membuat adonan fondant giling tidak terlalu sulit. Selain itu, sisa adonan dapat disimpan di suhu ruang. Olesi dengan sedikit minyak sayur, bungkus fondant giling dengan plastik, kemudian masukkan ke wadah kedap udara. Adonan ini tahan hingga 2 minggu.
Namun, jika Anda ingin yang lebih praktis, adonan fondant tersedia dalam kemasan siap pakai. Belilah fondant di toko kue bahan kue. Selain itu juga tersedia rolling pin bermotif, gunting dan cetakan aneka bentuk khusus untuk fondant. Biasanya fondant dijual berwarna putih, belilah pewarna makanan untuk memberi warna fondant sesuai selera.
(Odi/Odi)
Tutup
You are redirected to Facebook
You are redirected to Facebook
Sending your message
You are redirected to Lintas Berita
Sending your message
Post this to your WordPress blog:
Sending your message
Post this to your Blogger blog:
Sending your message
Sending your message
Share to your Yahoo Mail contacts
Sending your message
Sending your message
Import Your Yahoo Messenger contacts
Share to your Yahoo Messenger contacts
Sending your message
Import Your Google Talk contacts
Share to your Google Talk contacts
Sending your message
Import Your Live Messenger contacts
Share to your Live Messenger contacts
Sending your message
Redaksi: detikfood[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi email : sales[at]detik.com
No comments:
Post a Comment