Devita Sari - detikFood
Foto: thatsfit.ca Jakarta - Minuman kemasan VitaminWater kini makin marak beredar di pasaran. Bentuk kemasan dan warna yang unik, ditambah embel-embel kata 'vitamin' membuatnya langsung jadi populer. Tapi benarkah VitaminWater menyehatkan?
Minuman sehat yang satu ini sebenarnya bukan jenis minuman baru. Di Amerika dan Eropa, VitaminWater sudah mulai beredar sejak tahun 1996 silam. Sedangkan di Indonesia, produk-produk VitaminWater baru mulai memenuhi rak-rak supermarket dan mini market setahun belakangan ini. Dari segi tampilan, kemasannya yang unik dengan warna-warni cerah memang sangat menarik. Namun kata 'Vitamin' yang melekat pada lebel minuman ini perlu dicermati.
Sejak beredarnya VitaminWater langsung laris-manis di pasar negeri Paman Sam. Banyak warga Amerika yang mempertanyakan tentang nutrisi yang dikandung minuman tersebut. Mengingat VitaminWater disebutkan mengandung sejumlah nutrition fact seperti vitamin C, vitamin B3, vitamin B6, vitamin B12, vegetable juice, dan zinc. Tetapi VitaminWater juga mengandung sejumlah kalori, gula, dan karbohidrat.
Produk-produk VitaminWater dalam berbagai merek juga kerap dijual dengan berbagai rasa dan nama-nama yang berkonotasi dapat mengembalikan stamina tubuh. Misalnya saja seperti "endurance", "energy", "essential", dan "focus". Setiap rasa yang ditawarkan mengandung berbagai manfaat kesehatan buat tubuh yang berbeda-beda.
Rata-rata dalam satu botol VitaminWater (100ml), mengandung 50 gram kalori, 0 gram total fat, 0 mg sodium, 13 gram total karbohidrat, 13 gram total gula, 0 gram protein, 60% vitamin C, 10% vitamin B3, 10% vitamin B6, 10% vitamin B12, 10% vitamin B5 dan 10% zinc. Jika konsumen lebih teliti, minuman ini disarankan untuk dikonsumsi per hari sebanyak 8 fl oz (236 ml) atau sekitar 2,5 botol.
Bisa dibanyangkan jika sehari konsumen mengkonsumsi 2,5 botol berarti mereka telah mengkonsumsi sekitar 125 gram kalori dan 32 gram gula setiap harinya. Padahal menurut asosiasi Makanan dan Obat AS (FDA), asupan gula maksimal per harinya bagi wanita tak lebih dari 26 gram per hari atau sekitar 100 kalori. Sedangkan untuk kalori normal wanita dewasa setidaknya dibutuhkan 2.100 kkal per hari atau sekitar 500 kkal yang terdapat dalam 2,5 botol VitaminWater.
Masalahnya, VitaminWater diiklankan sebagai minuman kesehatan. Padahal tidak demikian, jika melihat kandungan yang ada pada minuman tersebut. Kandungan gulanya cukup tingginya bahkan bisa memicu berbagai penyakit lain. Karenanya Coca-Cola yang juga memiliki produk berupa Vitaminwater telah mendapat teguran dari Advertising Standards Authority (ASA).
Awal tahun 2011 silam, badan pengawas Standar Iklan Inggris telah melarang perusahaan minuman terbesar di dunia tersebut untuk mengiklankan VitaminWater sebagai minuman yang bernutrisi. Iklan tersebut dinilai dapat menyesatkan konsumen. Terutama konsumen yang tidak memiliki pengetahuan cukup tentang nutrisi pada makanan dan minuman.
(dev/Odi)
Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.Tutup
You are redirected to Facebook
You are redirected to Facebook
Sending your message
You are redirected to Lintas Berita
Sending your message
Post this to your WordPress blog:
Sending your message
Post this to your Blogger blog:
Sending your message
Sending your message
Share to your Yahoo Mail contacts
Sending your message
Sending your message
Import Your Yahoo Messenger contacts
Share to your Yahoo Messenger contacts
Sending your message
Import Your Google Talk contacts
Share to your Google Talk contacts
Sending your message
Import Your Live Messenger contacts
Share to your Live Messenger contacts
Sending your message
Redaksi: detikfood[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi email : sales[at]detik.com
No comments:
Post a Comment