Devita Sari - detikFood
Foto: detikFood (ilustrasi) Jakarta - Event halal berskala internasional yang diselenggarakan oleh LPPOM MUI bakal segera digelar bulan Juni 2011. Tidak hanya memperkenalkan produk-produk halal kepada masyarakat luas. Produsen pun memperoleh kesempatan untuk meningkatkan daya saing antar industri lokal guna menghadapi pasar bebas.
Sehubungan dengan diselenggarakannya sebuah event halal berskala internasional pada 24-26 Juni 2011 mendatang. LPPOM MUI kemarin (23/05) menggelar konfrensi perss mengenai 'INDHEX 2011'. Ada pun salah satu latar belakang diselenggarakannya Indonesia Halal Expo 2011 atau INDHEX adalah untuk menggencarkan sosialisasi dan informasi tentang produk halal dan mendorong diberlakukannya Undang-Undang Jaminan Produk Halal (JPH).
Selain itu INDHEX juga mengusung misi yang tak kalah penting. Seperti yang dijelaskan oleh Direktur LPPOM MUI, Ir. Lukmanul Hakim, MSi., INDHEX 2011 merupakan salah satu agenda utama LPPOM MUI untuk mengukuhkan Indonesia sebagai pusat halal dunia. Selain itu, pameran tersebut juga dimaksudkan untuk memperkuat daya saing produk nasional, khususnya Usaha Kecil dan Menengah dalam menghadapi persaingan pasar bebas.
INDHEX 2011 direncanakan akan diikuti oleh ratusan produsen halal dari dalam dan luar negeri, lembaga sertifikasi halal dari berbagai negara serta pelaku bisnis dari berbagai daerah di Indonesia. Selain pameran produk halal, acara tersebut juga akan diramaikan dengan berbagai kegiatan, antara seminar internasional, diskusi dan konsultasi tentang halal, serta aneka macam hiburan dan lomba.
Event internasional ini juga dimaksudkan untuk menghadapi persaingan pasar bebas. Seperti diketahui, perdagangan internasional yang menganut sistem pasar bebas, seperti ACFTA (Asean-China Free Trade Area), Masyarakat Ekonomi Eropa (European Union), serta organisasi perdagangan internasional (World Trade Organization) telah mengintroduksi ketentuan mengenai pedoman halal sebagaimana tercantum dalam Codex Alimenterius (1997), yang didukung oleh organisasi internasional berpengaruh, antara lain World Health Organization (WHO), Food and Agriculture Organization (FAO) of The United Nation dan World Trade Organization (WTO).
Dimana persaingan bebas tersebut juga harus diantisipasi melalui payung hukum bagi produk halal di dalam negeri. Seperti yang kita tahu, saat ini DPR-RI tengah menggodok Rancangan Undang-Undang Jaminan Produk Halal (RUU JPH). "LPPOM MUI tentu menyambut gembira upaya RUU tersebut, karena selama ini Indonesia belum memiliki payung hukum yang komprehensif mengenai produk halal," kata Lukmanul Hakim.
Keberadaan UU JPH selain dimaksudkan untuk memperkuat daya saing perusahaan dalam negeri juga merupakan kewajiban negara, sekaligus salah satu hak konstitusional warga Negara yang dijamin oleh Undang-Undang Dasar 1945. Sehingga keberadaan UU JPH sangat penting, baik bagi penguatan daya saing UKM dalam negeri maupun bagi perlindungan konsumen muslim di Indonesia
Rencananya INDEHEX 2011 akan dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Bapak Ir. Hatta Rajasa pada 24 Juni 2011. Sedangkan penutupannya akan dilakukan oleh Menteri Negara Koperasi dan UKM, Bapak Syarif Hasan. Info lebih lanjut mengenai INDHEX silahkan menghubungi 021-3918917 atau info@halalmui.org.
(dev/Odi)
Tutup
You are redirected to Facebook
You are redirected to Facebook
Sending your message
You are redirected to Lintas Berita
Sending your message
Post this to your WordPress blog:
Sending your message
Post this to your Blogger blog:
Sending your message
Sending your message
Share to your Yahoo Mail contacts
Sending your message
Sending your message
Import Your Yahoo Messenger contacts
Share to your Yahoo Messenger contacts
Sending your message
Import Your Google Talk contacts
Share to your Google Talk contacts
Sending your message
Import Your Live Messenger contacts
Share to your Live Messenger contacts
Sending your message
Redaksi: detikfood[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi email : iklan@detikfood.com ,
telepon 021-7941177 (ext.547 dan 609)
No comments:
Post a Comment