Ivory Bakery's Address

Kami menyediakan roti murah berkualitas. Kami juga menerima pesanan untuk roti murah. Kami adalah supplier roti dari salah satu airline terbesar di Indonesia. Hubungi kami: Lisa Widjaja di 02168416986 atau 0214528707. Alamat kami di: Boulevard Raya QJ 1 no. 5, Kelapa Gading, Jakarta Utara.





Sunday, May 22, 2011

Main Video Games Picu Obesitas Anak

- detikFood

Main Video Games Picu Obesitas Anak
Foto: static.bafta.org Jakarta - Anak Anda suka main video games hingga berjam – jam di depan layar komputer atau TV? Segera hindari kebiasaan ini. Mereka yang sering main game dalam waktu lama cenderung makan lebih banyak sehingga beresiko menderita obesitas.

Banyak orang terutama anak-anak suka bermain video games hingga berjam – jam di depan layar komputer, handphone ataupun TV. Sebuah riset terbaru menunjukkan bahwa mereka yang gemar bermain video games cenderung makan lebih banyak setelah bermain, dibanding ketika tidak sedang bermain.

Seperti sebuah studi yang dilakukan di Kanada, melibatkan 22 remaja laki – laki dengan berat badan ideal. Para penelitian mempelajari napsu makan mereka sebelum dan setelah bermain video games dengan melakukan penelitian dalam laboratorium selama dua hari.

Para penelitian meminta mereka untuk bermain video games sepak bola selama satu jam, yang kemudian di lanjutkan dengan makan siang. Keesokannya harinya, mereka diminta untuk bersantai dalam waktu 1 jam kemudian makan siang.

Penelitian yang dilaporkan dalam American Journal of Clinical Nutrition ini menemukan mereka yang bermain video games cenderung memiliki porsi makan lebih besar daripada yang tidak. Hal ini memperkuat penelitian sebelumnya, yang membuktikan bahwa anak – anak yang menghabiskan waktu lama di depan komputer atau televisi beresiko menderita obesitas.

Menurut kepala riset, Jean Philippe Chaput dari Children’s Hospital di Ottawa, Canada, diet pada anak laki-laki juga diteliti. Hasilnya, hormon yang berperan pada nafsu makan tidak terpengaruh, yang terkena justru otak. 'Mereka cenderung memilih makanan manis dan berlemak,'demikian simpulnya.

Chaput juga pernah melakukan riset sebelumnya pada anak – anak yang gemar menghabiskan waktunya di depan komputer. Dalam riset itu ditemukan, mereka cenderung memilih permen dan bisakuit sebagai makanannya.

Menurutnya otak yang lelah memberikan sinyal pada tubuh untuk memenuhi kalori sebagai penggantinya. Padahal energi yang dipakai tidaklah sebesar seperti yang ditangkap oleh signal otak. Karena anak yang main video games lebih banyak duduk, tidak banyak mengeluarkan energi. Akibatnya, makanan yang dimakan berlebihan kalorinya dan memicu obesitas.

(Odi/Odi)


Tutup

You are redirected to Facebook

loading Sending your message

You are redirected to Lintas Berita

loading Sending your message

Post this to your WordPress blog:


loading Sending your message

Post this to your Blogger blog:


loading Sending your message

loading Sending your message

Share to your Yahoo Mail contacts


loading Sending your message

loading Sending your message

Import Your Yahoo Messenger contacts


Share to your Yahoo Messenger contacts


loading Sending your message

Import Your Google Talk contacts


Share to your Google Talk contacts


loading Sending your message

Import Your Live Messenger contacts


Share to your Live Messenger contacts


loading Sending your message


Redaksi: detikfood[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi email : iklan@detikfood.com ,
telepon 021-7941177 (ext.547 dan 609)

View the original article here

No comments:

Post a Comment