Devita Sari - detikFood
Foto: detikfood (ilustrasi) Jakarta - Meski kaum muslim Filipina tergolong minoritas, namun negara tersebut mulai membuka diri bagi wisatawan muslim untuk berkunjung. Terbukti beberapa resto halal dan bahkan hotel bersertifikasi halal kini tersedia bagi wisatawan muslim.
Tidak dapat dipungkiri halal kini telah menjadi pasar yang semakin menjanjikan. Besarnya keuntungan dari produk halal yang meningkat setiap tahunnya kini membuka peluang tak terbatas bagi setiap negara di dunia untuk menciptakan pasar halal. Tak terkecuali bagi Filipina yang memiliki penduduk muslim minoritas yaitu sebesar 5% dari total jumlah penduduk yang ada.
Meski kaum muslim Filipina minoritas, namun Islam sendiri sudah masuk ke negara tersebut antara abad ke-12 sampai ke-14 lampau. Bangsa Moro - sebutan buat Islam Filipina - merupakan hasil pengaruh para pedagang Persia dan juga dari kesultanan Malaysia yang membawa Islam ke negara tersebut. Tak heran kalau sejumlah masjid bertebaran di beberapa kota di Filipina, seperti di Manila, Pasig City, Calocaan, dan Taguig tempat masjid tertua Sheikh Karimul Makhdum Mosque berada.
Meski belum banyak memproduksi produk-produk halal, tetapi Filipina mulai membuka diri bagi wisatawan muslim dari berbagai negara. Bahkan salah satu hotel bersejarah, Manila Hotel berhasil menjadi hotel pertama yang memperoleh sertifikasi halal. Sertifikasi tersebut dikeluarkan oleh National Commission on Muslim Filipino (NCMF), lembaga sertifikasi halal di Filipina pada tahun 2010 silam.
"Dalam beberapa tahun terakhir ini, turis dari Timur Tengah dan Asia banyak yang menanyakan ketersediaan makanan halal di Filipina. Mengingat banyaknya permintaan dan kami juga tidak bisa mengabaikan jumlah turis yang bakal berkunjung sehingga kami memang harus mulai menyediakan lebih banyak makanan halal," ujar Shalimar Hofer Tamano selaku direktur dari Department of Tourism (DoT), Philipines.
Menurutnya hotel halal tersebut tidak hanya menyediakan makanan halal tanpa daging babi semata. Tetapi juga diolah sesuai dengan syariah Islam dan juga tidak menjual produk beralkohol lainnya. Dengan begitu, Manila Halal dapat menjadi tujuan bagi turis muslim dari seluruh dunia jika berkunjung ke Filipina, khususnya Manila.
Tidak hanya Manila Hotel, beberapa restoran halal pun mulai muncul di berbagai kota di Filipina. Sebut saja Mindanao Resto Halal, Moud's Chicken Halal di Manila, Hossein's Persian Kebab di Makati, Ghazal di Ermita, dan masih banyak lainnya.
(dev/Odi)
Tutup
You are redirected to Facebook
You are redirected to Facebook
Sending your message
You are redirected to Lintas Berita
Sending your message
Post this to your WordPress blog:
Sending your message
Post this to your Blogger blog:
Sending your message
Sending your message
Share to your Yahoo Mail contacts
Sending your message
Sending your message
Import Your Yahoo Messenger contacts
Share to your Yahoo Messenger contacts
Sending your message
Import Your Google Talk contacts
Share to your Google Talk contacts
Sending your message
Import Your Live Messenger contacts
Share to your Live Messenger contacts
Sending your message
Redaksi: detikfood[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi email : sales[at]detik.com
No comments:
Post a Comment