Devita Sari - detikFood

Foto: detikFood (ilustrasi) Jakarta - Produsen produk halal Singapura kini sedang berada di atas angin. Tak heran jika saat ini diperkirakan sertifikasi halal di Singapura mengalami peningkatan sebanyak 5 kali lipat dibandingkan dekade lalu.
Industri halal di negeri tetangga Singapura rupanya ikut merasakan manisnya bisnis halal. Diperkirakan jumlah sertifikasi halal mengalami peningkatan sebanyak lima kali lipat dibanding dekade lalu, yaitu sekitar 2650 sertifikasi halal. Jumlah tersebut diperkirakan akan bertambah hingga 5000 sertifikasi halal di tahun 2015 nanti.
Banyaknya sertifikasi halal diperkirakan akibat pengaruh dari banyaknya industri yang masuk dan bermain di pasar halal untuk pangsa pasar muslim. Banyaknya respon akan pasar halal ini juga tidak membuat Islamic Religious Council of Singapore (MUIS) sebagai lembaga sertifikasi halal tinggal diam. MUIS pun terus berupaya untuk melakukan lebih dari sekedar sertifikasi halal.
Bahkan Spring Singapore dan International Enterprise Singapore serta beberapa partner bisnsi lain berencana akan membangun brand halal Singapura melalui pengembangan produk, perdagangan, dan bisnis konsultan. Bergairahnya bisnis halal tersebut dipicu oleh manisnya penghasilan yang direguk oleh pasar halal global yang diperkirakan mencapai 860 miliar dolar Singapura.
Menurut President MUIS, Alami Musa dengan memperoleh label halal perusahaan dapat meningkatkan pendapatan mereka mulai dari 20%-25%. Hal senada juga diungkapkan oleh Dr Yaacob Ibrahim, selaku Minister-in-charge of Muslim Affairs yang mengatakan bahwa peningkatan sertifikasi halal sebesar 5 kali lipat dalam 10 tahun terakhir ini juga mengalami peningkatan terutama di bidang pariwisata.
"Ini merupakan suatu tren yang positif, mengingat bahwa dua dari tiga pengunjung yang menghasilkan pasar di Singapura yaitu Indonesia dan Malaysia penduduknya didominasi oleh kaum muslim, tutup Dr Yaacob yang juga Menteri Informasi, Komunikasi dan Seni seperti yang dikutip dari The Straits Times.
(dev/Odi)
Tutup
You are redirected to Facebook
You are redirected to Facebook
Sending your message
You are redirected to Lintas Berita
Sending your message
Post this to your WordPress blog:
Sending your message
Post this to your Blogger blog:
Sending your message
Sending your message
Share to your Yahoo Mail contacts
Sending your message
Sending your message
Import Your Yahoo Messenger contacts
Share to your Yahoo Messenger contacts
Sending your message
Import Your Google Talk contacts
Share to your Google Talk contacts
Sending your message
Import Your Live Messenger contacts
Share to your Live Messenger contacts
Sending your message
Redaksi: detikfood[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi email : iklan@detikfood.com ,
telepon 021-7941177 (ext.547 dan 609)
No comments:
Post a Comment