Odilia Winneke - detikFood
Foto: kipperandacuppa.wordpress.com Jakarta - Sedang berusaha menurunkan berat badan? Sebaiknya waspada dengan pasangan atau pacar Anda. Kebiasaan makan dan pola makan pasangan berkaitan erat dengan kesuksesan diet Anda. Apa saja yang diungkap oleh riset terakhir ini?
Hidup bersama pasangan tak sekedar berbagi suka dan duka tetapi juga saling mempengaruhi dalam pola makan. Tak heran jika banyak orang menjadikan pasangan sebagai penyebab kegagalan atau kesuksesan diet yang dilakukan.
Seperti yang diungkap oleh Framingham Heart Study baru -baru ini. Penelitian yang melibatkan 3000 orang ini berusaha mengungkap apakah keterkaitan secara sosial berpengaruh pada kebiasaan makan. Mereka mencoba meneliti peran pasangan, teman-teman kaka atau adik terhadap pola makan selama kurun waktu 10 tahun.
Hasil penelitian yang dipublikasikan di American Journal of Public Health menemukan bahwa pasangan suami istri memiliki pengaruh sangat kuat dalam pola makan masing-masing. 'Hipotesanya adalah kebiasaan makan kita akan dipengaruhi oleh orang yang ada disekitar kita,' demikian Paul F. Jacques, D.Sc., direktur Nutritional Epidemiology Program di Tufts University yang juga terlibat dalam riset.
Dengan pasangan biasanya keterlibatannya sangat kuat. Satu orang bisa terus-menerus terlibat dalam menyiapkan makanan untuk keluarga. Namun, bukan hanya pasangan, teman-teman juga ikut berperan dalam membentuk pola makan, terutama untuk konsumsi camilan dan alkohol.
Dalam soal minuman dan camilan kecenderungan berbagai antar teman sangat kuat. 'Makanan kecil cenderung lebih mudah dibagi dan perlu waktu lebih singkat untuk menikmatinya dibandingkan makanan besar,' demikian tutur Paul.
Sebaliknya makanan sehat dan segar juga makanan yang lebih ringan lebih sedikit dibagi di antara teman juga dengan kelompok lain. Menurut Jessica Crandall, seorang ahli gizi dan jubir American Dietitian Association, riset ini penting agar orang waspada dan memantau pola makannya semdiri.
Jessica juga menemukan pernikahan berpengaruh pada berat badan wanita. Para pasiennya yang mengalami penurunan berat badan karena jauh dari pasangan, menjadi gemuk setelah pasangannya kembali. Mereka menjadi sangat mudah ngemil dan minum minuman manis kapanpun. Diet penurunan berat badan lebih berhasil jika pasangan ikut serta mendukung.
(Odi/Odi)
Tutup
You are redirected to Facebook
You are redirected to Facebook
Sending your message
You are redirected to Lintas Berita
Sending your message
Post this to your WordPress blog:
Sending your message
Post this to your Blogger blog:
Sending your message
Sending your message
Share to your Yahoo Mail contacts
Sending your message
Sending your message
Import Your Yahoo Messenger contacts
Share to your Yahoo Messenger contacts
Sending your message
Import Your Google Talk contacts
Share to your Google Talk contacts
Sending your message
Import Your Live Messenger contacts
Share to your Live Messenger contacts
Sending your message
Redaksi: detikfood[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi email : iklan@detikfood.com ,
telepon 021-7941177 (ext.547 dan 609)
No comments:
Post a Comment