- detikFood
Foto : kobos.com Jakarta - Sering mengalami kram, nyeri atau sakit perut saat haid? Gajala ini memang sering dialami sebagian besar wanita. Sebelum minum obat peredam nyeri dan sakit, ada beberapa cara sederhana yang untuk mengatasinya.
Nyeri haid atau dismenorrhoe adalah nyeri kejang otot (spasmodik) pada perut bagian bawah yang menyebar kesisi dalam paha atau bagian bawah pinggang. Terjadi menjelang haid dan disebut gejala pramenstruasi (PMS) yang dipicu oleh hormon prostaglandin.
Gejala-gejala pramenstruasi atau PMS merupakan hal biasa yang dialami banyak wanita. Tidak hanya nyeri pada fisik, masalah psikologis seperti depresi juga turut dirasakan. Ada beberapa cara efektif mengatasi PMS yang dianjurkan Marilyn Gelnville PhD, seorang ahli kesehatan wanita dari Inggris, Shona Wilkinson dan seorang ahli nutrisi, dr. Pixie McKenna seperti dikutip Female First.
Tetap aktif
Wanita yang jarang bergerak cenderung menderita PMS lebih parah daripada mereka yang rutin berolahraga. Sebab, olahraga bisa membantu mengurangi rasa sakit dengan mempertahankan stabilitas kadar hormon. Juga mendorong otak untuk memproduksi hormon serotonin dan endorfin yang membantu meringankan gejala PMS secara emosisonal.
Obat herbal
Agnus castus atau Monk's Pepper merupakan tanaman yang telah terbukti efektif untuk mengurangi gejala PMS. Tanaman ini mampu menyeimbangkan aktivitas hormon seks pada wanita, merangsang produksi progesteron yang mengurangi efek estrogen pada tubuh. Minum jamu atau obat dengan kandungan agnus castus bisa membantu meredakan nyeri saat datang bulan.
Hindari kafein
Mengkonsumsi banyak kafein bisa meningkatkan kadar estrogen yang bisa memicu gejala PMS. Cobalah kurangi minum minuman berkafein seperti teh, kopi dan minuman berkafein lainnya saat datang bulan untuk menghindari terjadinya nyeri pada perut.
Kurangi makanan berlemak
Makanan berlemak bisa memicu zat prostaglandin jahat pada tubuh yang bisa meningkatkan rasa sakit, nyeri, kram pada perut saat haid. Lemak jenuh banyak ditemukan pada produk hewan, terutama susu yang bisa mendorong tubuh untuk meproduksi prostaglandin jahat.
Suplemen
Nutrisi seperti omega-3 asam lemak bisa memberikan subtansi bahan baku untuk produksi prostaglandin baik. Multivitamin dengan mineral, vitamin B, E, zinc dan magnesium juga memiliki peran penting untuk mengubah omega-3 menjadi protaglandin baik. Viatmin B dan E dikenal baik untuk mengurangi rasa sakit saat haid, sedangkan magnesium bisa meregangkan otot-otot rahim yang kaku.
(Odi/Odi)
Tutup
You are redirected to Facebook
You are redirected to Facebook
Sending your message
You are redirected to Lintas Berita
Sending your message
Post this to your WordPress blog:
Sending your message
Post this to your Blogger blog:
Sending your message
Sending your message
Share to your Yahoo Mail contacts
Sending your message
Sending your message
Import Your Yahoo Messenger contacts
Share to your Yahoo Messenger contacts
Sending your message
Import Your Google Talk contacts
Share to your Google Talk contacts
Sending your message
Import Your Live Messenger contacts
Share to your Live Messenger contacts
Sending your message
Redaksi: detikfood[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi email : iklan@detikfood.com ,
telepon 021-7941177 (ext.547 dan 609)
No comments:
Post a Comment