Ivory Bakery's Address

Kami menyediakan roti murah berkualitas. Kami juga menerima pesanan untuk roti murah. Kami adalah supplier roti dari salah satu airline terbesar di Indonesia. Hubungi kami: Lisa Widjaja di 02168416986 atau 0214528707. Alamat kami di: Boulevard Raya QJ 1 no. 5, Kelapa Gading, Jakarta Utara.





Sunday, September 18, 2011

Karabu Baluik alias Unagi Salad


img_consultant_1

Dikenal sebagai seorang pengelana kuliner yang tak pernah berhenti menjelajahi kekayaan kuliner di dalam dan luar negeri. Aktif sebagai pembawa acara kuliner dan penulis kolom kuliner. Kanal ini merupakan dedikasi dan kecintaannya terhadap pusaka kuliner Indonesia.

Bondan Winarno - detikFood

Karabu Baluik alias Unagi Salad
Foto: Bondan Winarno Sumatera Barat - Sekalipun kerabu merupakan kata yang tidak banyak dikenal maknanya, ternyata makanan ini digemari sangat banyak orang. What’s in a name? Disebut apapun, makanan enak tetap saja enak.

Lema kata kerabu dalam kamus bahasa Indonesia dimaknai sebagai salad atau rujak – yaitu irisan berbagai jenis buah yang masih ranum dengan sambal atau saus yang unik. Kata kerabu sendiri lebih dikenal oleh mereka yang berkebudayaan Melayu. Adanya kata krawu (nasi krawu di Gresik dan sekitarnya) terbukti bukan merupakan terjemahan kata kerabu ke dalam bahasa Jawa karena ternyata pengertiannya sangat beda.

Berbagai adat dari puak Melayu mengenal kerabu sebagai bagian penting dalam kuliner mereka. Bahkan, di Malaysia pun kerabu merpakan ikon kuliner penting. Popularitas kerabu juga menciptakan kreativitas para ibu rumah tangga dan telah menghadirkan berbagai jenis kerabu baru. Kerabu tidak lagi sebatas kerabu mangga muda dan pepaya muda, tetapi telah juga melibatkan bahan-bahan di luar buah.

Bahan dan bumbu utamanya pun pelan-pelan mengalami perubahan. Bila semula cukup cabe, bawang merah, gula merah dan/atau parutan kelapa, kemudian penggunaan parutan kelapa pun mulai memunculkan bentuknya yang lain, misalnya: santan. Karena itu, banyak sajian bersantan pedas yang juga disebut kerabu.

Di Sumatra Barat, karabu baluik (kerabu belut) adalah salah satu sajian yang mulai semakin langka. Di rumah-rumah makan yang menyajikan masakan Minang, sajian ini hampir tidak pernah muncul. Padahal, belut asap yang digoreng dan disajikan gaya balado cukup banyak ditampilkan. Di rumah-rumah, pada acara-acara “makan basamo”, karabu baluik pun jarang hadir.

Sajian ini sungguh lamak bana (lezat sekali). Belut dibakar atau dipanggang dengan arang atau kayu yang berjarak agak jauh (mirip teknik pengasapan). Dengan cara ini belut akan tetap empuk dan matang hingga ke bagian dalam, tanpa menjadi gosong di luarnya. Daging belut panggang ini kemudian dicampur dengan santan kental yang dibumbui cabe, bawang merah, garam, dan jeruk nipis. Sungguh istimewa. Nasi putih sebakul pun dijamin tandas dengan lauk yang satu ini.

Para perantau Sumatra Barat yang kini bermukim di Malaysia pun ternyata membawa karabu baluik ke "rumah"-nya yang baru itu. Uniknya, di Kelantan sana, kerabu belut justru masih merupakan salah satu sajian yang populer hingga kini. Apakah kita akan menunggu sampai Kelantan menganggapnya sebagai kuliner pusaka mereka sebelum kita mulai memperhatikannya kembali? Atau, mungkin kita harus mengubah namanya menjadi Unagi Salad supaya lebih terdengar jazzy?

(dev/Odi)


Tutup

You are redirected to Facebook

You are redirected to Facebook

loading Sending your message

You are redirected to Lintas Berita

loading Sending your message

Post this to your WordPress blog:


loading Sending your message

Post this to your Blogger blog:


loading Sending your message

loading Sending your message

Share to your Yahoo Mail contacts


loading Sending your message

loading Sending your message

Import Your Yahoo Messenger contacts


Share to your Yahoo Messenger contacts


loading Sending your message

Import Your Google Talk contacts


Share to your Google Talk contacts


loading Sending your message

Import Your Live Messenger contacts


Share to your Live Messenger contacts


loading Sending your message


Redaksi: detikfood[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi email : iklan@detikfood.com ,
telepon 021-7941177 (ext.547 dan 609)

View the original article here

No comments:

Post a Comment