eka - detikFood

Foto: mortalerosa.blogspot.com Jakarta - Vegetarir kini menjadi gaya hidup yang mulai populer. Selain untuk hidup lebih sehat juga untuk menjaga bentuk tubuh tetap ideal. Agar bisa hidup lebih sehat ada berbagai siasat untuk mendapatkan kecukupan gizi.
Menjadi vegetarir bukan berarti meninggalkan konsumsi daging dan sumber protein penting untuk tubuh. Karena protein yang ada pada daging sangat diperlukan untuk kelangsungan metabolisme tubuh. "Banyak orang yang beralih menjadi seorang vegetarir dengan meninggalkan kebiasaan makan daging namun lupa mencari penggantinya," ujar Larson-Meyer, asisten profesor dalam bidang nutrisi di University of Wyoming.
Misalnya, makan steak lengkap dengan kentang dan salad, jangan lantas meninggalkan daging tanpa menggantinya. Protein diperoleh dengan cara menggantinya dengan sepiring nasi dan kacang-kacangan. Protein hewani bisa diganti dengan protein nabati yang sama nilai khasiatnya.
Berikut ini adalah anjuran yang diberikan oleh Larson-Meyer untuk menggantikan daging merah bagi Anda yang ingin menjadi vegetarir.
Jangan takut dengan kalori
Seorang vegetarir sangat terpenuhi kebutuhan akan seratnya, namun biasanya tidak cukup terpenuhi kalori penghasil energi. Walau bagaimanapun, tubuh memerlukan kalori sebagai sumber energi untuk bisa beraktivitas. Jika sudah memenuhi kebutuhan serat dari sayuran, cobalah mendapatkan energi dari nasi merah atau pasta. Jangan mengkonsumsi gandum karena ini sama saja dengan mengkonsumsi sumber serat lagi.
Lengkapi kebutuhan protein
Sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan adalah sumber protein, namun itu saja tidak cukup. Karena dari setiap jenis makanan tadi memiliki asam amino yang tidak utuh. Sehingga untuk melengkapinya membutuhkan jenis lainnya, seperti buncis dan nasi,r dan roti agar kebutuhan protein Anda lebih komplit.
Penyerap zat besi
Beberapa sayuran seperti bayam, brokoli, daun singkong mengandung zat besi yang tinggi, terkadang tubuh sedikit sulit untuk menyerapnya. Untuk seorang vegetarir, biasanya tubuh sedikit mengalami kesulitan menmyerap zat besi dari sayuran-sayuran ini. Untuk mengatasinya, konsumsi makanan yang bersifat asam atau mengandung vitamin C. Karena vitamin C yang bersifat asam membantu penyerapan zat besi yang berasal dari sayuran hijau.
Penuhi kebutuhan vitamin B12
Vitamin B12 banyak sekali didapat pada makanan yang berasal dari susu. Seorang vegetarir bisa mendapatkan asupan vitamion B12 secara cukup dari makanan seperti sereal gandum, susu kedelai, atau bisa melengkapinya dengan tablet multivitamin.
(eka/Odi)
Tutup
You are redirected to Facebook
You are redirected to Facebook
Sending your message
You are redirected to Lintas Berita
Sending your message
Post this to your WordPress blog:
Sending your message
Post this to your Blogger blog:
Sending your message
Sending your message
Share to your Yahoo Mail contacts
Sending your message
Sending your message
Import Your Yahoo Messenger contacts
Share to your Yahoo Messenger contacts
Sending your message
Import Your Google Talk contacts
Share to your Google Talk contacts
Sending your message
Import Your Live Messenger contacts
Share to your Live Messenger contacts
Sending your message
Redaksi: detikfood[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi email : iklan@detikfood.com ,
telepon 021-7941177 (ext.547 dan 609)
No comments:
Post a Comment