Dikenal sebagai seorang pengelana kuliner yang tak pernah berhenti menjelajahi kekayaan kuliner di dalam dan luar negeri. Aktif sebagai pembawa acara kuliner dan penulis kolom kuliner. Kanal ini merupakan dedikasi dan kecintaannya terhadap pusaka kuliner Indonesia.
Bondan Winarno - detikFood
Foto: Bondan Winarno Jakarta - Nagari Kapau adalah sebuah desa di pinggiran Bukittinggi. Sekalipun sangat dekat dengan Bukittinggi, tetapi Nagari Kapau secara administratif termasuk dalam wilayah Kabupaten Agam. Uniknya lagi, sekalipun Nagari Kapau terkenal karena masakannya yang khas dan sangat lezat, tetapi tidak banyak orang yang sungguh-sungguh ingin berkunjung ke desa kecil ini.
Di Bukittinggi ada beberapa warung makan terkenal yang menyajikan masakan Kapau at its best. Bahkan di Jakarta pun cukup mudah diperoleh masakan khas Kapau ini – khususnya di lapak-lapak tenda yang berjajar di Jalan Kramat Raya, tidak jauh dari perempatan Kwitang. Jadi, mengapa harus bersusah payah pergi ke desa asalnya? Kenyataannya, di Nagari Kapau sendiri justru tidak ada lepau atau warung makan yang cukup representatif untuk menyajikan masakan kebanggaan desa ini.
Beberapa masakan Kapau yang sangat khas adalah: gulai tambusu, gulai tunjang. Bahkan gulai sayur Kapau pun berbeda dengan gulai cubadak (gulai dari nangka muda) yang umum dijumpai di Ranah Minang. Gulai sayur Kapau tidak hanya berisi cubadak, melainkan juga rebung, kol, dan kacang panjang.
Gulai tambusu adalah gulai berkuah kental dari usus sapi yang diisi kocokan telur berbumbu. Ketika telur masih dianggap bahan mewah di masa lalu, kadang-kadang isi gulai tambusu juga "diganjal" dengan tahu dan tempe yang dihancurkan dan dikocok bersama telur ayam. Sayangnya, campuran tahu justru membuat gulai tambusu tidak dapat bertahan lama dan cepat menjadi masam.
Bumbu-bumbu yang dipakai dalam adonan telur ini adalah: santan, bawang merah, bawang putih, kemiri, dan sedikit cabai. Sengaja digunakan campuran telur ayam dan telur bebek agar adonannya tidak terlalu lembek. Ada juga yang memakai usus kerbau untuk membuat gulai tambusu. Tetapi, usus kerbau harus dimasak lebih lama agar empuk dan aromanya agak menyengat.
Setelah diisi, usus sapi yang masih panjang ini direbus selama sampai matang. Isinya mengembang selama proses pemasakan, sehingga ususnya berpenampilan seperti sosis yang gemuk menggiurkan. Tidak mudah memasak usus yang sudah diisi adonan telur dan santan ini. Selama memasak harus terus diaduk. Bila tidak diaduk, usus akan menjadi besar sebelah karena kematangannya tidak merata. “Sosis” ini kemudian dipotong-potong sekitar 8 sentimeter, dan dimasak lagi sebentar di dalam kuah gulai bersantan kental.
Klik Resep Gulai Tembusu: DISINI
(dev/Odi)
Tutup
You are redirected to Facebook
You are redirected to Facebook
Sending your message
You are redirected to Lintas Berita
Sending your message
Post this to your WordPress blog:
Sending your message
Post this to your Blogger blog:
Sending your message
Sending your message
Share to your Yahoo Mail contacts
Sending your message
Sending your message
Import Your Yahoo Messenger contacts
Share to your Yahoo Messenger contacts
Sending your message
Import Your Google Talk contacts
Share to your Google Talk contacts
Sending your message
Import Your Live Messenger contacts
Share to your Live Messenger contacts
Sending your message
Redaksi: detikfood[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi email : iklan@detikfood.com ,
telepon 021-7941177 (ext.547 dan 609)
No comments:
Post a Comment