- detikFood
Foto : jogjabackpacker.com Jakarta - Makanan dari Gunung Kidul ini warnanya kecokelatan dengan rasa manis legit dan beraroma harum. Taburan kelapa menambah cita rasa gurih yang enak di mulut, belum lagi teksturnya yang mentul-mentul enak dimakan selagi hangat. Cicipi yuk!
Tiwul atau biasa orang Jawa menyebutnya dengan thiwul, adalah panganan khas pegunungan Kidul (Pacitan, Wonogiri dan Gunung Kidul Yogyakarta). Merupakan salah satu jenis panganan pokok pengganti beras yang terbuat dari singkong. Dulu, makanan ini merupakan salah satu jenis makanan pengganti nasi.
Beberapa daerah di pulau Jawa memiliki kondisi tanah yang kurang subur dan cenderung kering. Hanya singkonglah yang berhasil ditanam. Kemudian mereka mengolahnya menjadi tiwul yang dijadikan panganan pengganti nasi.
Cara membuat tiwul tidaklah rumit, singkong dikupas, dibersihkan kemudian dijemur hingga kering. Inilah yang disebut dengan gaplek.Gaplek ditumbuk hingga halus, diberi sedikit air, dikukus hingga berwarna kecoklatan dan teksturnya serupa dengan nasi.
Tiwul ini dimakan dengan sayur lombok ijo pedas, tempe atau tahu goreng atau gembus goreng. Kini, sudah banyak para pedagang yang membuat tiwul dengan tambahan gula merah, daun pandan dan kelapa parut sehingga rasanya manis, gurih. Dinikmati sebagai jajan pasar,
Sebaiknya lebih berhati-hati dalam mengolah jenis panganan satu ini. Sebab, jika saat proses penjemuran singkong tidak benar-benar kering akan beresiko terhadap pertumbuhan jamur Aspergitus Flavus yang bisa menyebabkan keracunan hingga membawa kematian.
Racun dalam tiwul disebabkan karena adanya kandungan asam sianida. Biasanya sinkong yang sudah terinfeksi memiliki rasa yang pahit dan warna pada pangkalnya berubah kebiru-biruan. Jika terdapat singkong seperti itu, sebaiknya jangan dikonsumsi.
Jika tak ingin repot membuatnya, kini sudah banyak dijual tiwul instan yang praktis dalam kemasan yang plastik dan tahan lama. Mengolahnya gampang, tiwul dalam kemasan tinggal ditambahkan air dan dibiarkan beberapa saat kemudian dikukus hingga matang. Kalau mudik ke Jawa Tengah, bisa membeli tiwul instan ini sebagai oleh-oleh.
(Odi/Odi)
Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.Tutup
You are redirected to Facebook
You are redirected to Facebook
Sending your message
You are redirected to Lintas Berita
Sending your message
Post this to your WordPress blog:
Sending your message
Post this to your Blogger blog:
Sending your message
Sending your message
Share to your Yahoo Mail contacts
Sending your message
Sending your message
Import Your Yahoo Messenger contacts
Share to your Yahoo Messenger contacts
Sending your message
Import Your Google Talk contacts
Share to your Google Talk contacts
Sending your message
Import Your Live Messenger contacts
Share to your Live Messenger contacts
Sending your message
Redaksi: detikfood[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi email : iklan@detikfood.com ,
telepon 021-7941177 (ext.547 dan 609)
No comments:
Post a Comment