Odilia Winneke - detikFood
Foto: celebrity-diets.org Jakarta - Suka ngemil di malam hari? Berhati-hatilah karena ngemil di malam hari bisa memicu konsumsi kalori berlebihan yang berakibat pada kenaikan berat badan. Kebiasaan ini juga bisa menggangu kerja hormon dalam tubuh.
Kebiasaan melek di waktu lama selain untuk kerja lembur juga bisa karena untuk menyalurkan hobi menonton TV atau film, browsing hingga belanja online. Untuk menemani waktu melek orang cenderung mengemil baik makanan kecil atau besar.
Beberapa riset menemukan bahwa tidur minimal 6 jam akan membantu kita mencapai berat tubuh ideal dan lebih sehat. Peneliti menemukan bahwa hormon di otak dan zat kimianya bertanggungjawab untuk rasa lapar dan kenyang yang berkaitan erat dengan ritme circadia alami.
Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Obesity mengungkap bahwa ngemil di malam hari cenderung makan berlebihan dan menjadi kelebihan berat badan. Hal ini tidak terjadi pada mereka yang makan malam pada jam 8 malam dan tidak ngemil lagi.
Peneliti menemukan mereka yang mereka yang melek waktu malam makan sekitar 250 kalori termasuk fast food, soda dan sedikit sayuran dan buah segar. Penemuan lain menyebutkan, makan malam lebih dari jam 8 akan cenderung memicu kegemukan dan tidak dipengaruhi apakah langsung tidur atau berapa lama tidurnya. Mereka yang ngemil di malam hari mengkonsumsi 754 kalori, sedangkan yang tidak hanya 376 kalori saja.
Semangkuk es krim di siang hari sama kalorinya dengan semangkuk es krim di malam hari. Namun riset memperlihatkan bahwa mungkin ada perbedaan hormon dan metabolisme yang membuat kalori di malam hari berakibat pada kegemukan.
Pertama, orang ngemil di malam hari biasanya sambil nonton TV, main video, bekerja atau belanja online. Biasanya akan cenderung makan berlebihan karena makan sambil mengerjakan sesuatu sehingga rasa kenyang muncul lebih lama.
Kedua, riset pada binatang dan manusia memperlihatkan bahwa ritme circadia dalam makan dan tidur biasanya berlangsung sinkron. Ngemil di malam hari membuat kerja hormon yang mengatur selea makan dan rasa kenyang terganggu dan membuat tubuh cenderung menyimpan kalori sebagai lemak.
Kalori terbaik didistrusikan sebelum makan malam. Sekali makan malam, usahakan untuk tidak makan hingga waktu tidur sehingga lebih mendukung pencapaian berat badan ideal. Jika sangat lapar, konsumsi camilan ringan sebesar 200 kalori saja yang bisa memberikan nutrisi baik buat tubuh. Misalnya saja, sepotong sandwich, sepotong buah segar atau biskuit gandum atau sepotong keju rendah lemak.
(Odi/Odi)
Tutup
You are redirected to Facebook
You are redirected to Facebook
Sending your message
You are redirected to Lintas Berita
Sending your message
Post this to your WordPress blog:
Sending your message
Post this to your Blogger blog:
Sending your message
Sending your message
Share to your Yahoo Mail contacts
Sending your message
Sending your message
Import Your Yahoo Messenger contacts
Share to your Yahoo Messenger contacts
Sending your message
Import Your Google Talk contacts
Share to your Google Talk contacts
Sending your message
Import Your Live Messenger contacts
Share to your Live Messenger contacts
Sending your message
Redaksi: detikfood[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi email : iklan@detikfood.com ,
telepon 021-7941177 (ext.547 dan 609)
No comments:
Post a Comment