Ivory Bakery's Address

Kami menyediakan roti murah berkualitas. Kami juga menerima pesanan untuk roti murah. Kami adalah supplier roti dari salah satu airline terbesar di Indonesia. Hubungi kami: Lisa Widjaja di 02168416986 atau 0214528707. Alamat kami di: Boulevard Raya QJ 1 no. 5, Kelapa Gading, Jakarta Utara.





Saturday, November 5, 2011

Nanas Madu yang Empuk Berair

Devita Sari - detikFood

Nanas Madu yang Empuk Berair
Foto: Istimewa Jakarta - Nanas yang satu ini lebih gendut dari nanas yang umumnya. Bibitnya dari Brazilia dan sukses ditanam di Subang. Enak dibuat setup nenas atau dimakan begitu saja. Rasanya manis, berlimpah air, asam manis dan segar.

Bukan hanya buah mangga, akhir-akhir ini juga banyak betebaran penjual nenas baik di pasar maupun di pingir jalan raya. Rupanya buah yang satu ini memang hampir tak mengenal musim. Buahnya yang berkulit tebal dengan warna kulit hijau kekuningan bersisik biasanya dijual dengan cara digantung-gantung dengan tali.

Salah satu jenis nanas yang berasal dari Brazilia dan sukses ditanam di Indonesia adalah nanas Subang. Di daerah tersebut banyak terdapat sentra perkebunan nenas. Indonesia sendiri sejak tahun lalu sudah menjadi pengekspor nenas terbesar ke-3 di dunia, setelah Philipina dan Thailand.

Nenas Subang memiliki ciri khas ukurannya yang lebih besar dan gendut dibanding nenas jenis lainnya. Tekstur buahnya yang berwarna kuning cerah lebih embut, dengan sedikit serat sehingga lebih enak dimakan. Nenas Subang juga disebut dengan nenas madu karena rasanya yang memang manis seperti madu. Berbeda dengan nenas lainnya yang biasanya cenderung asam-asam manis.

Walaupun rasanya enak, untuk makan nanas diperlukan kesabaran dalam mengupas dan membuang mata nanas agar rasanya tidak gatal. Oleh karena itu, biasanya sang penjual menyediakan nanas yang sudah dibersihkan. Nanas tersebut ditaruh dalam plastik-plastik transparan.

Nanas madu paling enak untuk dibuat setup nenas yang manis segar sebagai dessert atau sekedar minuman segar. Bisa juga dimakan segar begitu saja, karena rasanya yang sudah manis mengigit. Nanas ini kurang cocok dibuat selai karena terlalu berair dan seratnya sedikit. Nah, kalau belum pernah mencicipi nanas madu, cobalah berhenti di daerah sekitar Bandung dan Lembang. Penjual nanas berderet di pinggir jalan!

(dev/Odi)

Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.

Tutup

You are redirected to Facebook

You are redirected to Facebook

loading Sending your message

You are redirected to Lintas Berita

loading Sending your message

Post this to your WordPress blog:


loading Sending your message

Post this to your Blogger blog:


loading Sending your message

loading Sending your message

Share to your Yahoo Mail contacts


loading Sending your message

loading Sending your message

Import Your Yahoo Messenger contacts


Share to your Yahoo Messenger contacts


loading Sending your message

Import Your Google Talk contacts


Share to your Google Talk contacts


loading Sending your message

Import Your Live Messenger contacts


Share to your Live Messenger contacts


loading Sending your message


Redaksi: detikfood[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi email : sales[at]detik.com

View the original article here

No comments:

Post a Comment