Ivory Bakery's Address

Kami menyediakan roti murah berkualitas. Kami juga menerima pesanan untuk roti murah. Kami adalah supplier roti dari salah satu airline terbesar di Indonesia. Hubungi kami: Lisa Widjaja di 02168416986 atau 0214528707. Alamat kami di: Boulevard Raya QJ 1 no. 5, Kelapa Gading, Jakarta Utara.





Sunday, November 6, 2011

Label Katering Halal Baru Khusus Maskapai Penerbangan

Devita Sari - detikFood

Label Katering Halal Baru Khusus Maskapai Penerbangan
Jakarta - India mengusulkan agar label makanan halal yang tertera pada katering maskapai penerbangan dapat dirubah. Perubahan tersebut dimaksudkan agar penyebutan 'Muslim Meal' tidak menimbulkan diskriminasi bagi pengguna jasa penerbangan seluruh dunia.

Selama ini, ada sebutan 'Kosher' untuk makanan Yahudi dan 'Vegetarian' untuk kaum Hindu. Namun sebutan 'Makanan Muslim' untuk kaum Muslim tanpa disadari menimbulkan efek negatif. Dimana efek tersebut menyangkut isu-isu yang cukup vital seputar agama maupun ras. Oleh karena itu, Mohamed Jinna selaku CEO dari Halal India ingin mengajak lembaga sertifikasi halal internasional berupaya mengatasi permasalahan tersebut.

Sebagai salah satu usahanya, Mr. Jinna sebagai perwakilan dari Halal India baru-baru ini telah melayangkan surat kepada The Air Transport Association (IATA). Dalam suratnya, Halal India meminta IATA untuk mempertimbangkan penggantian label halal.

Seperti yang diketahui, selama ini label halal pada katering maskapai penerbangan mencantumkan istilah 'MOML' (Muslim Meal) untuk makanan halal. Sedangkan makanan Kosher bagi kaum Yahudi ditulis sebagai KSML (Kosher Meal) bukan 'Yahudi Meal' dan 'Vegetarian' untuk kaum Hindu. Oleh karena itu, Halal India meminta IATA agar mau mempertimbangkan label 'MOML' (Muslim Meal) menjadi Halal Meal.

Halal India sendiri mengusulkan perubahan tersebut mengingat faktor agama sangat sensitif. Penulisan 'MOML' (Muslim Meal) dianggap merupakan bentuk diskriminasi terbuka kepada kaum muslim. Ia menilai masyarakat yang mengunakan jasa layanan perbangan mana pun, seharusnya memperoleh perlakuan yang sama termasuk dalam menikmati pelayanan makanan dan minuman di pesawat.

Selain itu hingga hari ini, masih banyak layanan katering khusus maskapai penerbangan yang mencantumkan label "MOML" tanpa proses sertifikasi halal yang sebenarnya. Mereka mengklaim diri bahwa makanan tersebut dapat dikonsumsi oleh penumpang muslim. Karena hal itu pula diharapkan IATA dapat membenahi permasalahan tersebut. Efek dari menjawab kebutuhan konsumen ini diyakini Halal India akan merubah image maskapai penerbangan di seluruh dunia ke arah yang lebih baik.

(dev/Odi)



Tutup

You are redirected to Facebook

You are redirected to Facebook

loading Sending your message

You are redirected to Lintas Berita

loading Sending your message

Post this to your WordPress blog:


loading Sending your message

Post this to your Blogger blog:


loading Sending your message

loading Sending your message

Share to your Yahoo Mail contacts


loading Sending your message

loading Sending your message

Import Your Yahoo Messenger contacts


Share to your Yahoo Messenger contacts


loading Sending your message

Import Your Google Talk contacts


Share to your Google Talk contacts


loading Sending your message

Import Your Live Messenger contacts


Share to your Live Messenger contacts


loading Sending your message


Redaksi: detikfood[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi email : sales[at]detik.com

View the original article here

No comments:

Post a Comment