Eka Septia Wulan - detikFood
Foto: wln/detikfood Jakarta - Perut lapar namun kantong sedang menipis? Mampir saja ke warung nasi yang berlokasi di sudut Kemang ini. Puluhan sajian hidangan ala rumahan bisa dipilih. Makanannya sedap dan mantap. Harganya juga bersahabat dan dijamin perut kenyang!
Sudah agak lama halaman depan Bank Commonwelth, Kemang berubah. Beberapa jajaran penjaja makanan berkumpul di halaman ini. Ada tukang sate Padang, nasi goreng, batagor Bandung, juga penjual nasi rames. Yang paling banyak dikerumuni orang si penjual nasi rames.
Gerobak penjual nasi rames yang belakangan saya ketahui bernama Mba Harni ini dijejali puluhan piring berisi lauk pauk. Wah, sampai bingung saya dibuatnya. Mas pelayan berbaju oranyepun bersliweran melayani pembeli. Pembeli tinggal antri, kemudian diambilkan nasi putih dan tinggal pilih lauknya langsung.
Hmm.. ada sambal goreng kentang, balado ikan tongkol, tumis petai utuh, balado udang, tumis daun pepaya, urap, bacem tempe tahu, perkedel, oseng-oseng teri, tumis cumi kering, ayam goreng, emapl, pesmol ikan mas, dan lain-lain. Kalau saya tebak ada hampir sekitar dua puluh menu disajikan dalam gerobak nasinya.
Tempat makan ini sederhana saja, tanpa tenda cukup dengan bangku plastik dan meja kayu tempat pengunjung bersantap berbaur dengan yang lainnya. Saya dan beberapa pengunjung langsung antri menunggu giliran dilayani oleh penjual. Piring anyaman lidi dialasi daun pisang jadi wadah nasi serta lauk pauk.
Setelah bingung menentukan pilihan jatuh pada balado udang, tumis daun pepaya, tempe bacem, dan perkedel kentang. Nasi putihnya kemepul hangat harum menggelitik. Rasanya pulen, enak disantap dengan balado udang yang pedas menggigit. Tumis daun pepaya nya krenyes..krenyes renyah, gurih-gurih pedas, sedikit pahit. Gigitan pedas dari potongan cabai rawit merah yang bikin tambah nikmat!.
Belum lagi hidangan di dalam piring saya tandas, penjual yang baru mengisi ulang baskom berisi urap langsung saya serbu, takut kehabisan. Sayuran berupa kacang panjang, tauge, kol, dan juga bayam jadi campuran urap yang pas. Bumbu urapnya cukup pedas dengan semburat aroma kencur dan bawang yang enak.
Ah, perut pun terasa kenyang. Segelas es teh manis yang segar membilas tenggorokan. Pengunjung yang datang semakin banyak, tidak hanya orang kantoran sekitar tapi juga sekelompok anak muda bahkan para bule juga hobi makan di sini lho! Saat membayar, o la la.. lagi-lagi saya dibuat terkejut. Pasalnya, harga yang dibandrol untuk semua makanan yang saya makan plus dua gelas es teh manis ini hanya Rp 18.000 saja. Murah bukan?
Si penjual mengatakan kalau untuk tahu dan tempe bacem harganya berkisar Rp 3.000, untuk semua jenis sayuran Rp 2.000, sedangkan untuk hidangan berbahan dasar ikan harganya mulai dari Rp 3.000- Rp 5.000. Pantas saja kalau warung mbak Harni ini ..marai kangen alias bikin kangen!
Warung Makan Mba Harni
Jl. Kemang Raya (Samping La Codefin, Pelataran parkir Bank Commonwelth)
Buka : 17.30 WIB
Cabang warung lesehan Mari Kangen, Poin Square.
(eka/Odi)
Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.Tutup
You are redirected to Facebook
You are redirected to Facebook
Sending your message
You are redirected to Lintas Berita
Sending your message
Post this to your WordPress blog:
Sending your message
Post this to your Blogger blog:
Sending your message
Sending your message
Share to your Yahoo Mail contacts
Sending your message
Sending your message
Import Your Yahoo Messenger contacts
Share to your Yahoo Messenger contacts
Sending your message
Import Your Google Talk contacts
Share to your Google Talk contacts
Sending your message
Import Your Live Messenger contacts
Share to your Live Messenger contacts
Sending your message
Redaksi: detikfood[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi email : iklan@detikfood.com ,
telepon 021-7941177 (ext.547 dan 609)
No comments:
Post a Comment