Devita Sari - detikFood
Foto: www.cafenilson.com Jakarta - Kalau di Korea mengenal kimchi, Indonesia mengenal sayur asin dimana keduanya terbuat dari sawi yang difermentasi. Asinan sayur ini berasal dari Cina. Rasanya renyah, asin dan asam sehingga makin enak disantap dengan bubur atau sup.
Sayur asin atau sawi asin alias bai cai berasal dari Cina. Produk fermnetasi sayuran ini sudah menjadi bagian kuliner Indonesia. Asinan Betawi atau bubur ase memakai campuran sayur asin ini. Meskipun di banyak resto Cina selalu jadi sajian andalan. Ditumis atau dijadikan campuran sup.
Sayur asin terbuat dari sawi pahit yang memiliki bonggol besar sebagai ciri khasnya. Untuk menentukan kualitas sawi asin nantinya sawi yang dipilih haruslah yang segar. Setelah itu cuci bersih sawi pahit dan lumuri dengan garam serta diremas-remas hingga sawi layu dan mengelurakan air.
Kemudian sawi tinggal direndam dalam air kelapa selama beberapa hari. Nah, garam akan memberi sensasi asin dan menjadi pengawet alami pada sayur ini, sedangkan air kelapa akan memberikan tekstur rasa asam. Selama proses perendaman sayur asin ini harus dibolak balik agar rasanya merata.
Untuk membeli sayur asin ini yang harus diperhatikan adalah daun dan batang sawi pahit yang masih segar. Selain itu aromanya juga harus asam segar dan pastikan kuahnya jangan terlalu keruh. Semakin keruh maka bisa dipastikan sayur asin tidak lagi segar atau sangat asam rasanya karena sudah terlalu lama disimpan. Saat dimakansayur asin ini rasanya asam dengan semburat asin yang membuat rasanya unik.
Sawi asin ini banyak dijual di pasar tradisional hingga pasar swalayan. Di banyak restoran Cina juga disajikan sebagai camilan pembuka. Biasanya diberi sedikit gula hingga agak manis. Kalau ingin caratradisional, sawi asin ini enak ditumis dengan tahu, cabai plus udang.
(dev/Odi)
Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.Tutup
You are redirected to Facebook
You are redirected to Facebook
Sending your message
You are redirected to Lintas Berita
Sending your message
Post this to your WordPress blog:
Sending your message
Post this to your Blogger blog:
Sending your message
Sending your message
Share to your Yahoo Mail contacts
Sending your message
Sending your message
Import Your Yahoo Messenger contacts
Share to your Yahoo Messenger contacts
Sending your message
Import Your Google Talk contacts
Share to your Google Talk contacts
Sending your message
Import Your Live Messenger contacts
Share to your Live Messenger contacts
Sending your message
Redaksi: detikfood[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi email : iklan@detikfood.com ,
telepon 021-7941177 (ext.547 dan 609)
No comments:
Post a Comment