Eka Septia Wulan - detikFood
Foto: wln/detikfood Jakarta - Bubur lezat dan hangat ini bisa dinikmati sehabis puas berbelanja. Toppingnya royal mulai dari suwiran daging ayam, kacang kedelai goreng, kerupuk, bawang goreng, dan juga daun bawang. Jika ingin yang berkuah hangat, bisa juga mencicipi soto mie yang tak kalah lezatnya. Hmm..sluurp!
Siapa bilang yang namanya masuk pasar itu tidak mengasyikkan? Buktinya, saya dan beberapa teman justru menyambut gembira ajakan seorang teman untuk jalan-jalan ke Pasar Lama Tangerang. Saya pernah mampir ke kawasan Pasar Lama, bertahun-tahun yang lalu dan tak ada salahnya kalau sekarang bernostalgia sedikit.
Jalan untuk menuju pasar ini sudah banyak berubah, ada jalur satu arah yang diberlakukan sehingga saya harus melewati jalan di pinggir kali Cisadane. Mobil lantas diparkir tidak terlalu jauh dari Apotik Ledo. Disamping apotik ini terdapat sebuah gang besar dimana Pasar Lama Tangerang ada.
Saya bukannya niat berbelanja, melainkan menikmati semangkuk bubur ayam yang ada di tempat ini. Berhubung bukan hari libur, gerobak bubur ayam ini tidaklah sepenuh hari sabtu atau minggu. Hanya beberapa ibu-ibu yang sedang sarapan sehabis berbelanja. Gerobak bubur ayam ini letaknya berdampingan dengan gerobak soto mie yang juga tak kalah enak.
Semangkuk bubur ayam dan juga soto mie jadi target saya, dengan sigap si penjual langsung meraciknya tanpa perlu waktu lama. Bubur ayam disajikan dalammangkuk yang cukup besar dengan topping berupa suwiran daging ayam, bawang goreng, daun bawang, taburan kacang kedelai goreng, dan juga kucuran kecap manis.
Tidak seperti bubur yang banyak dijual di Jakarta, bubur ini tidak berkuah kaldu kuning. Meskipun begitu teksturnya sangat lembut hangat tidak encer ataupun kental. Dimeja disediakan kecap , minyak asin, dan juga sambal untuk menemani saya menyantap bubur ayam. Kecap yang digunakan adalah kecap Benteng yang khas Tangerang, rasanya tidak terlalu manis dan pas disantap dengan bubur hangat. Apalagi setelah ditambah dengan kucuran minyak asin yang berwarna kecokelatan. Hmm.. suapan bubur lembut, manis dan gurih membelai lidah. Nyam..nyam...
Soto mie pesanan teman saya tak kalah menggiurkan. Semangkuk soto mie, berisi potongan daging sapi atau bisa ditambahkan kikil jika suka, bihun, risol, irisan tomat, dan juga taburan seledri dan bawang goreng. Warna kuahnya kecokelatan dengan jejak berminyak kemerahan di permukaannya.
Aroma kuahnya harum menggelitik hidung, saat dihirup hmm.. rasa gurih kaldu dagingnya nikmat terasa. Sluurrrp! Potongan dagingnya terbilang banyak dan teksturnya empuk. Risolnya berukuran sedang dengan potongan yang sedikit besar, masih terasanya renyah saat digigit. Perasan jeruk nipis dan juga sambal bikin rasa soto mie ini makin uenak!
Tanpa terasa peluh pun mulai membanjiri kening hingga leher, tidak hanya karena sapuan kuah hangat soto mie dan juga bubur tapi juga cuaca hari kemarin yang terbilang cukup panas. Tak ayal lagi, segelas es cincau hijau yang mangkal tepat di depan gerobak bubur ayam jadi sasaran saya. Selain es cincau ada juga liang teh yang bisa membantu meredam panas dalam. Warna cincaunya hijau cantik, tidak sepekat yang sering saya temui, rasa manisnya pun tidak terlalu dominan. Pas sekali membahasi tenggorokan dan menyapu jejak minyak kuah soto mie dan juga bubur ayam.
Saat membayar, saya tak kalah senang karena semangkuk bubur ayam dibandrol Rp 7.000 dan Rp 8.000 untuk soto mie nya, hmm.. cukup murah bukan? Perut sudah kenyang, kini saya siap untuk menjelajah pasar untuk berbelanja!
Bubur Ayam dan Soto Mie
Pasar Lama Tangerang (Tepat di samping Apotik ledo)
(eka/Odi)
TutupYou are redirected to Facebook
Sending your message
You are redirected to Lintas Berita
Sending your message
Post this to your WordPress blog:
Sending your message
Post this to your Blogger blog:
Sending your message
Sending your message
Share to your Yahoo Mail contacts
Sending your message
Sending your message
Import Your Yahoo Messenger contacts
Share to your Yahoo Messenger contacts
Sending your message
Import Your Google Talk contacts
Share to your Google Talk contacts
Sending your message
Import Your Live Messenger contacts
Share to your Live Messenger contacts
Sending your message
Redaksi: detikfood[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi email : iklan@detikfood.com ,
telepon 021-7941177 (ext.547 dan 609)
No comments:
Post a Comment