Eka Septia Wulan - detikFood
Foto: www.fitbie.com Jakarta - Mengurangi asupan kalori tidak hanya dengan cara mengurangi asupan makanan yang Anda makan, tetapi juga bisa dari jenisnya. Seperti halnya cabai, cokelat, dan sayuran ternyata bisa juga membantu mengurangi jumlah kalori tubuh. Bagaimana bisa?
Ingin kurus? Mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi sehari-hari memang cara yang paling ampuh. Meskipun begitu, jenis makanan yang Anda makan juga mempengaruhi cepat atau lambatnya pembakaran kalori dalam tubuh. Dengan mengkonsumsi makanan yang tepat bisa membantu mengaktifkan kalori diet, mengurangi nafsu makan, dan membakar kalori yang lebih yang dilakukan selama proses pencernaan.
Chewy Food
Makanan berserat dan bertekstur kenyal seperti daging rendah kalori, buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan, merupakan jenis makanan yang bisa membuat tubuh Anda bekerja ekstra. Hal ini berdampak baik karena bisa membantu membakar kalori dalam tubuh lebih cepat karena diperlukan waktu yang lebih lama untuk mengunyah dan memproses di lambung. Selain itu, makanan berserat ini akan membuat lambung Anda lebihc epat kenyang dibandingkan dengan makanan yang seratnya sedikit.
Hearty Foods
Sayuran, buah-buahan, beras merah, gandum, adalah beberapa jenis makanan yang baik untuk kesehatan hati. Karena berserat, sehingga sedikit kemungkinan untuk Anda mengisi piring kedua ketika makan. Kegiatan mengunyah makanan di mulut juga membuat kalori Anda terbakar sebesar 10%,lho!
Energizing Food
Yang termasuk ke dalam Energizing food adalah teh hitam, kopi, teh hijau, dan juga dark chocolate. Dengan catatan, kesemuanya tidak ditambahkan susu, krim, atau gula, karena kafein merupakan stimulan ke sistem saraf pusat yang dapat meningkatkan metabolisme tubuh 5 hingga 8% atau dengan kata lain dapat membakar kalori sekitar 80-128 per hari. Teh hijau tidak memiliki banyak kafein, tapi memiliki catechin, antioksidan yang meningkatkan metabolisme sebesar 4% atau sekitar 80 kalori per hari.
Warming Food
Warming disini bukan berarti makanan hangat, melainkan makanan yang memberikan efek menghangatkan di dalam tubuh, seperti lada, kayu manis, jahe, bawang putih, cengkih, cabai, paprika dan juga vinegar. Kesemua makanan tadi mengandung capsaicin, senyawa kimia yang membuat tubuh seperti panas bahkan terbakar tiap kali dimakan. Pengeluaran energi karena rasa panas ini dapat membakar kalori hingga 100 kalori berdasarkan studi baru dari UCLA. Senyawa dalam makanan-makanan tadi mengikat reseptor saraf dan mengirim sinyal ke otak sehingga metabolisme bekerja lebih cepat.
(eka/Odi)
TutupYou are redirected to Facebook
Sending your message
You are redirected to Lintas Berita
Sending your message
Post this to your WordPress blog:
Sending your message
Post this to your Blogger blog:
Sending your message
Sending your message
Share to your Yahoo Mail contacts
Sending your message
Sending your message
Import Your Yahoo Messenger contacts
Share to your Yahoo Messenger contacts
Sending your message
Import Your Google Talk contacts
Share to your Google Talk contacts
Sending your message
Import Your Live Messenger contacts
Share to your Live Messenger contacts
Sending your message
Redaksi: detikfood[at]detik.comInformasi pemasangan iklan
hubungi email : iklan@detikfood.com ,
telepon 021-7941177 (ext.547 dan 609)
No comments:
Post a Comment