Odi - detikFood
google_ad_client = 'ca-pub-6880533263535234'; google_ad_channel = '4958278774'; google_ad_width = 200; google_ad_height = 400; google_ui_version = 1; google_ad_slot = '3695403116'; google_override_format = 'true'; google_ad_type = 'text_html'; google_tl = 3; google_font_face = 'arial'; google_font_size = 'small'; google_tfs = 12; google_color_link = '#11593C'; google_color_text = 'E1771E'; google_color_bg = '#FFFFFF'; google_color_border = '#FFFFFF'; google_color_url = '#CCCCCC';Foto: www.leparisien.fr Jakarta - Soda adalah musuh orang yang sedang berdiet. Jika tak tahan godaan, bisa-bisa diet gagal karena kalorinya tinggi. Perusahaan soft drinks pun memutar otak agar produknya tetap jadi pilihan konsumen dengan mengganti gula dengan stevia.
The Coca-Cola Company dan PepsiCo Inc. telah berinvestasi besar-besaran untuk mengurangi kalori di minuman mereka tanpa memengaruhi rasanya. Kini, keduanya menggunakan stevia. Pemanis alami ini menjadi populer di Amerika Serikat, khususnya California. Di sinilah pabrik stevia pertama di Amerika Utara berdiri, yaitu Stevia First Corp.
Berdasarkan informasi dari Wall Street Journal, The Coca-Cola Company telah mengganti bahan pemanisnya dengan stevia. Sprite dan Nestea yang dipasarkan di Prancis adalah dua merk ternama yang menggunakan pemanis alami tanpa kalori. Setelah mengubah resepnya, kalori dan gula di kedua minuman ini berkurang hingga 30%.
Pemanis yang dipakai dalam soft drinks tersebut adalah Truvia, campuran stevia dengan gula. Truvia adalah merk yang dikembangkan oleh Coca-Cola dan Cargill Inc. Sejak diizinkan oleh Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat pada 2008, pemanis ini telah dipergunakan di lebih dari 30 produk The Coca-Cola Company di 7 negara.
Namun, dulu Truvia hanya dimanfaatkan untuk merk-merk yang tidak terlalu populer. Baru kali ini merk besar seperti Sprite dan Nestea mengganti gula dengan pemanis alami.
Coca-Cola membantah penggunaan produk Truvia di Perancis disebabkan oleh pajak terhadap minuman yang mengandung gula. Menurut juru bicara, produk ini hadir karena permintaan konsumen. Namun, Coca-Cola belum memberikan konfirmasi penerapan Truvia secara lebih luas untuk produk-produknya.
(Odi/Odi)
Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.Tutup
You are redirected to Facebook
You are redirected to Facebook
Sending your message
You are redirected to Lintas Berita
Sending your message
Post this to your WordPress blog:
Sending your message
Post this to your Blogger blog:
Sending your message
Sending your message
Share to your Yahoo Mail contacts
Sending your message
Sending your message
Import Your Yahoo Messenger contacts
Share to your Yahoo Messenger contacts
Sending your message
Import Your Google Talk contacts
Share to your Google Talk contacts
Sending your message
Import Your Live Messenger contacts
Share to your Live Messenger contacts
Sending your message
Hubungi kami:
Redaksi: redaksi[at]detikfood.com
Media partner: promosi[at]detik.com
Pemasangan iklan: sales[at]detik.com
No comments:
Post a Comment