Ivory Bakery's Address

Kami menyediakan roti murah berkualitas. Kami juga menerima pesanan untuk roti murah. Kami adalah supplier roti dari salah satu airline terbesar di Indonesia. Hubungi kami: Lisa Widjaja di 02168416986 atau 0214528707. Alamat kami di: Boulevard Raya QJ 1 no. 5, Kelapa Gading, Jakarta Utara.





Showing posts with label dengan. Show all posts
Showing posts with label dengan. Show all posts

Friday, March 8, 2013

Pola Makan Sehat pada Anak Bisa Diterapkan dengan 5 Cara Ini

Dyah Oktabriawatie Waluyani - detikFoodIndex Artikel Ini   Klik "Next" untuk membaca artikel selanjutnya 1 dari 6 Next »   Foto: Thinkstock Jakarta - Pola makan sehat tidak hanya bermanfaat untuk orang dewasa. Tapi juga perlu diterapkan pada si kecil yang baru mulai mengenal makanan. Pasalnya pola makan sehat yang diterapkan bisa membuat si kecil terhindar dari serangan berbagai penyakit.

Menerapkan pola makan sehat tidak hanya dengan menyajikan hidangan sayuran juga buah. Namun ada beberapa hal lainnya juga yang harus diperhatikan. Berikut lima trik lainnya jika ingin menerapkan pola makan sehat pada anak.

3 var cmmnt = new COMMENT({ path: "&thn=2013&bln=03&tgl=08&idkanal=1345&idnews=2189916&p=1", limit: "3", form: "true", currPage: "1", callback: "cmmnt.commentcall", pagingtag: "paging", pagingpath: "commentpaging", domain: "food.detik.com", url: "/read/2013/03/08/180328/2189916/1345/pola-makan-sehat-pada-anak-bisa-diterapkan-dengan-5-cara-ini", detail: "true"}); Dalam masa pertumbuhan di kecil sangat mudah marah dan sensitif. Bahkan iapun bisa menangis seharian. Namun jangan bingung memikirkan cara menenangkannya. Karena bisa diatasi dengan memberikan beberapa makanan yang bersifat menenangkan. Redaksi: redaksi[at]detikfood.com
Informasi pemasangan iklan
Hubungi sales[at]detik.com
Telepon 021-7941177 (ext.524).

Roti sehat harga hemat

Wednesday, March 6, 2013

Para Chef Memasak dengan Tembakau di Cuba Cigar Festival

RPH Itik BebekDelfarm Pineapple PieUenaaak Pao Pandan Lapis CoklatYANGINI BASO IKANVINISITepung EbiBaso YANGINI,Daging Segar; VILLADaging Berbumbu BABARAFIJakarta - Tembakau dipakai sebagai penambah rasa es krim, untuk memasak ikan dan daging? Agaknya penggemar cerutu di dunia menyukai sensasi hidangan yang dimasak dengan daun tembakau. Nyatanya gala dinner yang berharga ribuan dollar pun sukses digelar.

Kamis (28/02/2013) telah berlangsung 15th Cigar Festival di Havana, Cuba. Acara yang dihadiri oleh penggemar cerutu di sleuruh dunia ini berlangsung selama 6 hari. Selain acara lelang cerutu terbaik juga digelar gala dinner untuk tamu dari selurh dunia.

Selain mencicipi beragam cerutu sekelompok chef dari Kroasia menciptakan aneka hidangan dengan memakai daun tembakau. Daun tembakau ini dipakai untuk merendam bumbu ikan panggang, roti, saus demi glace hingga es krim.

Cita rasanya sedikit pedas panas seperti cabai bubuk dengan aksen rasa sedikit pahit seperti rasa cerutu. Grgur Baksic, pemilik dan Executive Chef dari Gastronomadi di Zagreb, memperagakan proses memasak ikan dengan daun tembakau di gedung pertemuan Havana.

Baksic bersama dua chef dengan cermat membungkus fillet ikan dengan daun tembakau dan daun pisang. Kemudian ditaburi bawang putih dan diolesi madu untuk mengurangi aroma asap. Saus untuk ikan juga dibuat dengan daun tembakau.

'Seperti menambahkan cabai pada makanan manis atau asam. Layaknya menambahkan madu pada ikan atau buah-buahan pada daging. Demikian juga dengan cerutu. Jika kualitasnya bagus, rasanya pasti enak,' demikian komentar sang chef seperti dikutip nydailynews (01/03) lalu.

Panel yang terdiri dari 16 orang memberikan penilaian cukup baik untuk smeua hidangan yang dimasak dengan daun tembakau. 'Buat yang bukan perokok cerutu rasanya sedikit terlalu kuat,' komentar James Suckling, seorang kritikus wine dan cerutu Amerika yang tinggal di HongKong.

Chef Baksic telah melaukan uji coba selama 2 tahun untuk mendapatkan formula yang tepat pemakaian tembakau dalam makanan. Rupanya saat mencoba dengan jenis tembakau dari Amerika, Eropa dan Afrika hasilnya kurang memuaskan. Barulah dengan tembakau Cuba yang terkenal kualitasnya terbaik di dunia uji cobanya berhasil. Hanya saja ia menyarankan untuk tidak memakan daun tembakau dalam makanan karena agak sulit dicerna.

(odi/dyh)


Roti sehat harga hemat

Tuesday, August 21, 2012

Waspadai Ketupat dan Lontong Dengan Bahan Aditif Non Pangan

Odilia Winneke - detikFood

Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda Connect with Facebook google_ad_client = 'ca-pub-6880533263535234'; google_ad_channel = '4958278774'; google_ad_width = 200; google_ad_height = 400; google_ui_version = 1; google_ad_slot = '3695403116'; google_override_format = 'true'; google_ad_type = 'text_html'; google_tl = 3; google_font_face = 'arial'; google_font_size = 'small'; google_tfs = 12; google_color_link = '#11593C'; google_color_text = 'E1771E'; google_color_bg = '#FFFFFF'; google_color_border = '#FFFFFF'; google_color_url = '#CCCCCC';Waspadai Ketupat dan Lontong Dengan Bahan Aditif Non Pangan
Foto: detikfoto Jakarta - Ketupat dan lontong matang biasanya jadi pilihan dari pada membuat sendiri. Maklum saja membuat ketupat dan lontong perlu kesabaran. Namun, perlu waspada karena banyak penjual ketupat dan lontong matang memakai bahan aditif non pangan.

Bahan aditif yang biasa dipakai berlebihan oleh penjual lontong dan ketupat adalah air abu/bleng yang berlebihan. Akhir-akhir ini banyak penjual memakai boraks atau pjer dengan takaran berlebihan. Tujuannya membuat tekstur ketupat dan lontong jadi kenyal dan tidak cepat basi serta warnanya cerah.

Kalau terpaksa harus membeli lontong dan ketupat matang, perhatikan hal berikut ini:

Pesan dan belilah lontong dan ketupat matang 2-3 hari sebelum lebaran karena biasanya penjual banyak meneima pesanan dan tidka memiliki stok cukup.Pesan dan belilah pada penjual langganan sehingga sudah tahu kualitas buatan mereka.Jangan memilih ketupat atau lontong yang terlalu keras. Biasanya penjual menambahkan air abu berlebihan sehingga ketupat dan lontong menjadi sangat keras/kenyal.Ketupat dan lontong kini juga banyak diberi tambahan bahan non pangan seperti boraks/pijer sehingga lebih kenyal dan tahan lama.Pilihlah lontong dan ketupat yang tak terlalu keras, tekan kedua ujungnya, pilihlah yang lembek menandakan tidak diberi bahan pengenyal.Ketupat dan lontong tanpa tambahan bahan non pangan berlebihan biasanya lunak, lembut teksturnya.Khusus untuk ketupat pilihlah yang jarak antar lipatannya agak berlubang atau berongga. Jika diberi bahan pengenyal teksturnya keras, dan lipatan daun kelapanya cenderung merapat.Sebelum disimpan, kukus ketupat dan lontong selama 30 menit, dinginkan lalu simpan. Hal ini untuk mencegah basi karena kita tidak tahu kapan lontong dan ketupat itu dimasak oleh penjualnya.Jika akan disimpan lebih dari sehari sebaiknya simpan lontong dan ketupat di dalam lemari es. Dengan cara ini lontong dan ketupat bisa tahan 3-4 hari.Saat akan disantap, kukus lontong dan ketupat dalam kukusan panas selama 30 menit.

(odi/odi)


Punya makanan favorit saat Ramadan & Lebaran? Ceritakan dengan menarik & lengkap di sini . Raih Grand Prize Mixer Kitchen Aid untuk cerita yang paling banyak di LIKE.

Tutup

You are redirected to Facebook

You are redirected to Facebook

loading Sending your message

You are redirected to Lintas Berita

loading Sending your message

Post this to your WordPress blog:


loading Sending your message

Post this to your Blogger blog:


loading Sending your message

loading Sending your message

Share to your Yahoo Mail contacts


loading Sending your message

loading Sending your message

Import Your Yahoo Messenger contacts


Share to your Yahoo Messenger contacts


loading Sending your message

Import Your Google Talk contacts


Share to your Google Talk contacts


loading Sending your message

Import Your Live Messenger contacts


Share to your Live Messenger contacts


loading Sending your message


Hubungi kami:
Redaksi: redaksi[at]detikfood.com
Media partner: promosi[at]detik.com
Pemasangan iklan: sales[at]detik.com

Roti sehat harga hemat

Monday, August 20, 2012

Atasi Jerawat Dengan Daun Mint

Dyah Oktabriawatie Waluyani - detikFood

Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda Connect with Facebook google_ad_client = 'ca-pub-6880533263535234'; google_ad_channel = '4958278774'; google_ad_width = 200; google_ad_height = 400; google_ui_version = 1; google_ad_slot = '3695403116'; google_override_format = 'true'; google_ad_type = 'text_html'; google_tl = 3; google_font_face = 'arial'; google_font_size = 'small'; google_tfs = 12; google_color_link = '#11593C'; google_color_text = 'E1771E'; google_color_bg = '#FFFFFF'; google_color_border = '#FFFFFF'; google_color_url = '#CCCCCC';Atasi Jerawat Dengan Daun Mint
Foto: asweetlife.org Jakarta - Daun mint terkenal dengan rasanya yang dingin menyegarkan. Tanaman herbal ini populer di seluruh dunia. Daunnya berukuran kecil, permukaannya berbulu halus dan berwarna hijau. Rasanya yang segar dingin juga memberi manfaat bagi tubuh.

Dalam masakan Timur Tengah, daun mint memiliki peran yang penting. Dicampur dengan yoghurt atau teh terasa nikmat. Seperti pudina chai, minuman khas India ini dicampur dengan daun mint.

Bahkan dalam masakan Thailand seperti sup dan kari bahannya ditambahkan daun mint. Tanaman yang banyak tumbuh di Asia ini juga digunakan untuk varian rasa permen di Eropa. Rasanya manis dingin dan terasa enak di mulut. Tanaman yang juga terkenal di India, Timur Tengah, dan Eropa ini rasanya tidak hanya menyegarkan, tapi juga terasa sensasi manisnya.

Daun mint juga punya manfaat banyak untuk kesehatan. Salah satunya bisa melancarkan saluran pencernaan. Jika dicampurkan dalam teh diketahui bisa mengurangi iritasi usus dan membantu menangani iritasi kulit seperti jerawat.

Mint mengandung antioksidan yang dapat menghilanaagkan racun di tubuh. Daun mint yang dihancurkan dipercaya dapat membantu memutihkan gigi dan mengatasi bau mulut. Maka tak heran jika pasta gigi juga banyak yang dicampur dengan mint.

(fit/odi)


Punya makanan favorit saat Ramadan & Lebaran? Ceritakan dengan menarik & lengkap di sini . Raih Grand Prize Mixer Kitchen Aid untuk cerita yang paling banyak di LIKE.

Tutup

You are redirected to Facebook

You are redirected to Facebook

loading Sending your message

You are redirected to Lintas Berita

loading Sending your message

Post this to your WordPress blog:


loading Sending your message

Post this to your Blogger blog:


loading Sending your message

loading Sending your message

Share to your Yahoo Mail contacts


loading Sending your message

loading Sending your message

Import Your Yahoo Messenger contacts


Share to your Yahoo Messenger contacts


loading Sending your message

Import Your Google Talk contacts


Share to your Google Talk contacts


loading Sending your message

Import Your Live Messenger contacts


Share to your Live Messenger contacts


loading Sending your message


Hubungi kami:
Redaksi: redaksi[at]detikfood.com
Media partner: promosi[at]detik.com
Pemasangan iklan: sales[at]detik.com

Roti sehat harga hemat

Sunday, August 19, 2012

Percantik Meja Jamuan Lebaran Dengan Hiasan Ini

Post this to your WordPress blog:


Post this to your Blogger blog:


Share to your Yahoo Mail contacts


Import Your Yahoo Messenger contacts


Share to your Yahoo Messenger contacts


Import Your Google Talk contacts


Share to your Google Talk contacts


Import Your Live Messenger contacts


Share to your Live Messenger contacts



Roti sehat harga hemat

Waspadi Ketupat dan Lontong Dengan Bahan Aditif Non Pangan

Odilia Winneke - detikFood

Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda Connect with Facebook google_ad_client = 'ca-pub-6880533263535234'; google_ad_channel = '4958278774'; google_ad_width = 200; google_ad_height = 400; google_ui_version = 1; google_ad_slot = '3695403116'; google_override_format = 'true'; google_ad_type = 'text_html'; google_tl = 3; google_font_face = 'arial'; google_font_size = 'small'; google_tfs = 12; google_color_link = '#11593C'; google_color_text = 'E1771E'; google_color_bg = '#FFFFFF'; google_color_border = '#FFFFFF'; google_color_url = '#CCCCCC';Waspadi Ketupat dan Lontong Dengan Bahan Aditif Non Pangan
Foto: detikfoto Jakarta - Ketupat dan lontong matang biasanya jadi pilihan dari pada membuat sendiri. Maklum saja membuat ketupat dan lontong perlu kesabaran. Namun, perlu waspada karena banyak penjual ketupat dan lontong matang memakai bahan aditif non pangan.

Bahan aditif yang biasa dipakai berlebihan oleh penjual lontong dan ketupat adalah air abu/bleng yang berlebihan. Akhir-akhir ini banyak penjual memakai boraks atau pjer dengan takaran berlebihan. Tujuannya membuat tekstur ketupat dan lontong jadi kenyal dan tidak cepat basi serta warnanya cerah.

Kalau terpaksa harus membeli lontong dan ketupat matang, perhatikan hal berikut ini:

Pesan dan belilah lontong dan ketupat matang 2-3 hari sebelum lebaran karena biasanya penjual banyak meneima pesanan dan tidka memiliki stok cukup.Pesan dan belilah pada penjual langganan sehingga sudah tahu kualitas buatan mereka.Jangan memilih ketupat atau lontong yang terlalu keras. Biasanya penjual menambahkan air abu berlebihan sehingga ketupat dan lontong menjadi sangat keras/kenyal.Ketupat dan lontong kini juga banyak diberi tambahan bahan non pangan seperti boraks/pijer sehingga lebih kenyal dan tahan lama.Pilihlah lontong dan ketupat yang tak terlalu keras, tekan kedua ujungnya, pilihlah yang lembek menandakan tidak diberi bahan pengenyal.Ketupat dan lontong tanpa tambahan bahan non pangan berlebihan biasanya lunak, lembut teksturnya.Khusus untuk ketupat pilihlah yang jarak antar lipatannya agak berlubang atau berongga. Jika diberi bahan pengenyal teksturnya keras, dan lipatan daun kelapanya cenderung merapat.Sebelum disimpan, kukus ketupat dan lontong selama 30 menit, dinginkan lalu simpan. Hal ini untuk mencegah basi karena kita tidak tahu kapan lontong dan ketupat itu dimasak oleh penjualnya.Jika akan disimpan lebih dari sehari sebaiknya simpan lontong dan ketupat di dalam lemari es. Dengan cara ini lontong dan ketupat bisa tahan 3-4 hari.Saat akan disantap, kukus lontong dan ketupat dalam kukusan panas selama 30 menit.

(odi/odi)


Punya makanan favorit saat Ramadan & Lebaran? Ceritakan dengan menarik & lengkap di sini . Raih Grand Prize Mixer Kitchen Aid untuk cerita yang paling banyak di LIKE.

Tutup

You are redirected to Facebook

You are redirected to Facebook

loading Sending your message

You are redirected to Lintas Berita

loading Sending your message

Post this to your WordPress blog:


loading Sending your message

Post this to your Blogger blog:


loading Sending your message

loading Sending your message

Share to your Yahoo Mail contacts


loading Sending your message

loading Sending your message

Import Your Yahoo Messenger contacts


Share to your Yahoo Messenger contacts


loading Sending your message

Import Your Google Talk contacts


Share to your Google Talk contacts


loading Sending your message

Import Your Live Messenger contacts


Share to your Live Messenger contacts


loading Sending your message


Hubungi kami:
Redaksi: redaksi[at]detikfood.com
Media partner: promosi[at]detik.com
Pemasangan iklan: sales[at]detik.com

Roti sehat harga hemat

Thursday, July 19, 2012

Buka Puasa dengan Hidangan Turki di Pacific Restaurant

Fitria Rahmadianti - detikFood

Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda Connect with Facebook google_ad_client = 'ca-pub-6880533263535234'; google_ad_channel = '4958278774'; google_ad_width = 200; google_ad_height = 400; google_ui_version = 1; google_ad_slot = '3695403116'; google_override_format = 'true'; google_ad_type = 'text_html'; google_tl = 3; google_font_face = 'arial'; google_font_size = 'small'; google_tfs = 12; google_color_link = '#11593C'; google_color_text = 'E1771E'; google_color_bg = '#FFFFFF'; google_color_border = '#FFFFFF'; google_color_url = '#CCCCCC';Buka Puasa dengan Hidangan Turki di Pacific Restaurant
Foto: Detikfood Jakarta - Jika ingin menikmati suasana berbuka puasa yang lebih asyik, hidangan Timur Tengah bisa jadi alternatif. Di Pacific Restaurant & Lounge, Ritz-Carlton Jakarta, Anda dapat mencicipi keunikan kuliner Turki dan wilayah Timur Tengah lainnya selama bulan puasa.

Untuk kedua kalinya, Ritz-Carlton Jakarta Pacific Place mendatangkan Chef Ismail Donmez dan Serkan Imre dari Ritz-Carlton Istanbul, Turki. Keduanya akan menyajikan hidangan berbuka puasa khas Turki Seperti spinach mancha, ezme, ali nazik, dan gullac.

Menurut Chef Ismail, hidangan Turki mendapat pengaruh dari Timur Tengah dan Mediterania. Bumbu rempah yang digunakan membuat citarasanya seperti masakan Timur Tengah, namun tidak begitu 'berat' dan spicy. Penggunaan yogurt, minyak zaitun, dan sayuran segar membuat hidangan Turki agak mirip dengan sajian Mediterania.

Selain produk olahan susu, orang Turki banyak mengonsumsi daging, terutama daging domba. Tak heran, teknik memasak yang sering mereka gunakan adalah grill, pot, dan roast. Makanan pokok mereka adalah roti seperti pita bread, namun mereka juga menyantap nasi seperti pilaf (mirip nasi kuning).

Tak hanya Turki, sajian tradisional Timur Tengah seperti shawarma, falafel, shrimps harra, dan grilled lamb koftapun tersedia di sini. Akhiri pengalaman bersantap Anda dengan mencicipi dessert khas Turki seperti umm ali, berbagai macam kurma, dan baklava. Meski demikian, para tamu juga masih dapat menikmati hidangan Indonesia dan Barat yang tersedia dalam menu buffet.

Dekorasi restoran pun dibuat bernuansa Arab dengan alunan musik khas Timur Tengah. Makanan berbuka ini dapat dinikmati dengan harga Rp 288.000++/orang termasuk jus atau Rp 158.000++ untuk anak berusia 5-12 tahun.

Pacific Restaurant juga melayani private corporate gathering untuk 50 orang lebih. Anda dapat memilih menu Indonesia, Cina, atau Timur Tengah. Paket tersebut mulai dari Rp 268.000++/orang. Untuk informasi lebih lanjut, bisa hubungi 021-25501888.

(fit/odi)


Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.

Tutup

You are redirected to Facebook

You are redirected to Facebook

loading Sending your message

You are redirected to Lintas Berita

loading Sending your message

Post this to your WordPress blog:


loading Sending your message

Post this to your Blogger blog:


loading Sending your message

loading Sending your message

Share to your Yahoo Mail contacts


loading Sending your message

loading Sending your message

Import Your Yahoo Messenger contacts


Share to your Yahoo Messenger contacts


loading Sending your message

Import Your Google Talk contacts


Share to your Google Talk contacts


loading Sending your message

Import Your Live Messenger contacts


Share to your Live Messenger contacts


loading Sending your message


Hubungi kami:
Redaksi: redaksi[at]detikfood.com
Media partner: promosi[at]detik.com
Pemasangan iklan: sales[at]detik.com

Roti sehat harga hemat