Ivory Bakery's Address

Kami menyediakan roti murah berkualitas. Kami juga menerima pesanan untuk roti murah. Kami adalah supplier roti dari salah satu airline terbesar di Indonesia. Hubungi kami: Lisa Widjaja di 02168416986 atau 0214528707. Alamat kami di: Boulevard Raya QJ 1 no. 5, Kelapa Gading, Jakarta Utara.





Thursday, March 15, 2012

Minuman Manis Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung Pada Pria

Odi - detikFood

Minuman Manis Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung Pada Pria
Foto: www.livelovepasta.com Jakarta - Banyak peneletian membuktikan dampak konsumsi minuman manis terhadap obesitas dan diabetes. Sebuah studi baru menemukan fakta bahwa minuman manis juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner terhadap pria.

Harvard School of Public Health merilis hasil dari studi baru mengenai minuman manis. Berdasarkan studi tersebut, pria yang meminum minuman manis setiap hari memiliki potensi 20% lebih besar terkena penyakit jantung koroner dibandingkan yang tidak mengkonsumsinya.

Para peneliti telah melakukan penelitian terhadap 43.000 orang dari Health Professionals Follow-Up Study. Para relawan terdiri dari para dokter gigi laki-laki, apoteker, dokter, dokter hewan dan profesional kesehatan lainnya. Berusia 40-75 tahun dan hampir semuanya keturunan Eropa. Para peneliti juga mengumpulkan sampel darah dari lebih dari 18.000 laki-laki yang secara demografis sama dengan karakterisitik yang ada di survei.

Seperti yang dilansir detikFood dari abcnews.go.com (12/3), hasil penelitian tersebut telah diterbitkan dalam jurnal American Heart Association Circulation. Hasilnya, pria yang minum sekaleng soda reguler, minuman rasa buah dan minuman manis setiap hari berisiko lebih tinggi terkena penyakit jantung. Hasil ini juga telah memperhitungkan resiko kardiovaskular relawan seperti faktor merokok, aktivitas fisik, penggunaan alkohol dan riwayat penyakit jantung pada keluarga.

'Penemuan ini penting karena meski hanya minum satu gelas minuman manis per hari dapat meningkatkan risiko terkena jantung', jelas Dr. Frank Hu, profesor gizi dan epidemiologi di Harvard School of Public Health. "Minuman manis sebaiknya dikonsumsi tidak setiap hari melainkan hanya saat-saat tertentu saja," tegas Hu.

Minuman manis bisa berupa soda, minuman rasa buah-buahan, energy drink, minuman olah raga, dan minuman yang memakai gula lainnya. Menurut laporan dari US Centers untuk kontrol penyakit dan pencegahan ditemukan bahwa 25% dari warga Amerika minum sekitar satu atau lebih sekaleng soda sehari.

Studi tersebut juga menemukan fakta bahwa pria yang minum minuman manis sehari-hari memiliki beberapa indikasi penyakit kardiovaskula, Termasuk tingkat yang lebih tinggi dari lipid dan turunnya kadar HDL atau kolestrol yang baik dalam tubuh.

Hu mengatakan bahwa dari penelitian ini dapat memberikan beberapa petunjuk mengenai mekanisme biologis yang berhubungan dengan minuman manis dan penyakit jantung. Pada penelitian yang dilakukan Hu sebelumnya terhadap 89.000 wanita tahun 2009 silam, ditemukan adanya kesamaan mengenai hasil terhadap wanita. Dalam studi tersebut wanita yang minum 1 atau 2 gelas minuman manis per hari memiliki 23% risiko serangan jantung.

(dev/Odi)

Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.

Tutup

You are redirected to Facebook

You are redirected to Facebook

loading Sending your message

You are redirected to Lintas Berita

loading Sending your message

Post this to your WordPress blog:


loading Sending your message

Post this to your Blogger blog:


loading Sending your message

loading Sending your message

Share to your Yahoo Mail contacts


loading Sending your message

loading Sending your message

Import Your Yahoo Messenger contacts


Share to your Yahoo Messenger contacts


loading Sending your message

Import Your Google Talk contacts


Share to your Google Talk contacts


loading Sending your message

Import Your Live Messenger contacts


Share to your Live Messenger contacts


loading Sending your message


Redaksi: detikfood[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi email : sales[at]detik.com

Roti sehat harga hemat

No comments:

Post a Comment