Ivory Bakery's Address

Kami menyediakan roti murah berkualitas. Kami juga menerima pesanan untuk roti murah. Kami adalah supplier roti dari salah satu airline terbesar di Indonesia. Hubungi kami: Lisa Widjaja di 02168416986 atau 0214528707. Alamat kami di: Boulevard Raya QJ 1 no. 5, Kelapa Gading, Jakarta Utara.





Wednesday, March 21, 2012

Makanan Terasa Lebih Enak Setelah Melihat Gambar Pizza

Fitria Rahmadianti - detikFood

google_ad_client = 'ca-pub-6880533263535234'; google_ad_channel = '4958278774'; google_ad_width = 200; google_ad_height = 400; google_ui_version = 1; google_ad_slot = '3695403116'; google_override_format = 'true'; google_ad_type = 'text_html'; google_tl = 3; google_font_face = 'arial'; google_font_size = 'small'; google_tfs = 12; google_color_link = '#11593C'; google_color_text = 'E1771E'; google_color_bg = '#FFFFFF'; google_color_border = '#FFFFFF'; google_color_url = '#CCCCCC';Makanan Terasa Lebih Enak Setelah Melihat Gambar Pizza
Foto: askinyourface.com Jakarta - 'We eat with our eyes', seringkali kita ingin makan sesuatu bukan karena rasanya yang lezat atau aromanya yang menggoda, tetapi karena tampilannya yang bikin lapar mata. Melihat pizza saja bisa bikin selera makan naik. Kenapa ya?

Tim peneliti dari Nestle Research Centre di Swiss membuat riset tentang efek jenis makanan yang berbeda terhadap nafsu makan. Mereka berangkat dari anggapan bahwa penglihatan berperan penting membentuk persepsi terhadap makanan. Tampilan makanan dapat membuat kita menilai rasanya enak atau tidak, sehingga mendorong kita menerima atau menolak hidangan tersebut.

Studi yang dimuat di jurnal PLoS ONE ini melibatkan 14 sukarelawan. Gambar-gambar makanan tinggi dan rendah kalori, misalnya pizza dan semangka, diperlihatkan secara cepat kepada mereka. Lalu, lidah mereka diberi rasa yang asing oleh alat electrogustometer (EGM).

Para partisipan diminta memberi peringkat rasa berdasarkan kenikmatan dan intensitas. Sementara itu, aktivitas otak mereka diukur dengan alat electroencephalography (EEG).

Ternyata, mereka memberikan peringkat rasa yang lebih tinggi setelah melihat makanan kaya kalori, misalnya pizza dan pastry. Artinya, partisipan menganggap stimulus yang diberikan EGM terasa lebih enak dibanding setelah melihat makanan rendah kalori seperti semangka dan buncis.

Hal ini ditandai oleh perubahan aktivitas bagian otak yang bertugas menilai makanan dan integrasi rasa. Gambaran otak yang didapat dari EEG menunjukkan bagaimana otak memroses rasa dan penglihatan sehingga menghasilkan makanan yang lezat.

Nampaknya kandungan energi dalam makanan tidak hanya dirasakan oleh mulut atau setelah makan. Otakpun dapat memerkirakan kandungan energi di dalamnya 200 milidetik setelah melihat makanan. “Sinyal dari makanan tinggi karbohidrat meningkatkan kesenangan terhadap rasa yang diberikan setelahnya,” jelas salah satu peneliti, Dr. Johannes le Coutre.

Dr Julie Hudry yang memimpin riset mengatakan bahwa evaluasi individu terhadap makanan sebelum dikonsumsi adalah tahap yang sangat penting. “Bukan hanya untuk memilih makanan yang bergizi, tapi juga dapat berdampak pada keseluruhan pengalaman makan,” ujarnya.

“Studi ini memberikan wawasan baru mengenai interaksi antar indera yang mendasari rasa serta evaluasi dan konsumsi makanan,” jelas Dr Johannes le Coutre. Temuan tersebut juga dapat membantu mengatasi gangguan nafsu makan, tambahnya.

Peneliti ini menyarankan, penelitian berikutnya harus menjelaskan sejauh mana otak berperan dalam mengatur nafsu makan dan pengendalian asupan makanan di dunia nyata.

(Odi/Odi)

Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.

Tutup

You are redirected to Facebook

You are redirected to Facebook

loading Sending your message

You are redirected to Lintas Berita

loading Sending your message

Post this to your WordPress blog:


loading Sending your message

Post this to your Blogger blog:


loading Sending your message

loading Sending your message

Share to your Yahoo Mail contacts


loading Sending your message

loading Sending your message

Import Your Yahoo Messenger contacts


Share to your Yahoo Messenger contacts


loading Sending your message

Import Your Google Talk contacts


Share to your Google Talk contacts


loading Sending your message

Import Your Live Messenger contacts


Share to your Live Messenger contacts


loading Sending your message


Redaksi: detikfood[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi email : sales[at]detik.com

Roti sehat harga hemat

No comments:

Post a Comment