Fitria Rahmadianti - detikFood
Foto: www.detikfood.com Jakarta - Buah merupakan sumber nutrisi alami yang bermanfaat bagi tubuh. Buah pun menjadi menu wajib bagi mereka yang sedang menjalani gaya hidup sehat. Namun, untuk mendapat manfaat optimal dari buah, ada aturan yang harus dipatuhi.
Pada acara 'Branding dan Promosi Buah Nusantara' di The Dharmawangsa Hotel, Kamis (16/2), Dr. Samuel Oetoro, MS SpGK mengampanyekan hidup sehat dengan konsumsi buah. Di awal workshop, spesialis gizi klinik ini menanyakan siapa saja yang mengawali hari dengan mengonsumsi buah, serta berapa jumlahnya. Hanya sedikit undangan yang mengangkat tangan, paling banyak mengonsumsi 5 porsi buah di pagi hari.
Sebelum menjawab berapa porsi ideal buah per hari, Dr. Samuel mengawali presentasinya dengan pengenalan radikal bebas. “Radikal bebas adalah atom yang merusak. Penyebabnya bisa dari kebiasaan merokok atau olahraga yang berlebihan,” tutur Dr. Samuel.
Atom ini bekerja dengan melukai dinding pembuluh darah, sehingga lemak dan kolesterol mudah menempel. Akibatnya, penyakit jantung dan kanker menyerang. “Untuk itu, kita harus membiasakan 5S, yakni makan sehat, berpikir sehat, istirahat sehat, aktivitas sehat, dan lingkungan sehat,” kata Dr. Samuel.
Dari kelima hal tersebut, salah satu yang paling penting adalah pola makan sehat. Ada 4 hal yang harus diperhatikan, yaitu jumlah, jadwal, jenis, dan jurus memasak.
Jumlah adalah keseimbangan konsumsi dengan olahraga. Energi yang masuk harus seimbang dengan energi yang keluar. Terlalu banyak makan namun kurang berolahraga dapat menyebabkan obesitas. “Sebaliknya, olahraga berlebihan tanpa asupan yang memadai bisa membuat seseorang terlalu kurus,” jelas Dr. Samuel.
Jadwal makan juga harus dijaga, yaitu 3 kali sehari dan tepat waktu. Mengurangi makan justru dapat menurunkan metabolisme tubuh untuk pembakaran lemak.
Jenis-jenis makanan yang kita konsumsi harus diperhatikan. Misalnya, ganti karbohidrat simpel seperti nasi putih dan roti putih dengan karbohidrat kompleks seperti beras merah dan roti gandum. Sumber karbohidrat simpel mudah dicerna tubuh sehingga menaikkan gula darah. Sementara itu, karbohidrat kompleks akan mengenyangkan lebih lama karena lambat diproses oleh tubuh.
Dr. Samuel Oetoro mewajibkan konsumsi sayur dan buah setiap hari. Buah segar mengandung phytochemical, yaitu zat warna pada kulit dan daging buah yang berfungsi sebagai antioksidan. “Antioksidan melindungi tubuh dari serangan radikal bebas,” ujar Dr. Samuel.
Buah juga menyimpan air, elektrolit, vitamin, mineral, serat, dan prebiotik. “Agar mendapat manfaat optimal, kita perlu mengonsumsi 10 porsi, 10 macam, dan 10 warna buah dan sayur,” Dr. Samuel menyarankan.
Buah dan sayur memang paling baik dimakan dalam bentuk segar, namun ada cara lain untuk mempermudah konsumsi, yaitu dengan blender dan juicer. Namun, juicer hanya menghasilkan sari buah tanpa serat.
“Saran saya, pilih blender dengan RPM (putaran) tinggi, lalu campurkan es batu bersama buah untuk mencegah tingginya suhu akibat putaran. Saya mengombinasikan ketiganya,” kata Dr. Samuel.
Konsumsi serat ideal per hari adalah 25 gram, namun rata-rata orang Indonesia hanya mengasup 10-15 gram. Menanggapi hal ini, Dr. Samuel memberikan tips mudah. “Saat makan salak dan jeruk, kulit arinya jangan dibuang karena itulah sumber serat untuk memperlancar pencernaan,” tutur Dr. Samuel.
Dr. Samuel memerikan tips teknik memasak yang dianjurkan dan yang perlu dihindari. “Sebaiknya masak makanan dengan cara dikukus, direbus, dipepes, dipanggang, atau dimasak kuah. Kurangi konsumsi makanan yang ditumis, digoreng, dimasak dengan suhu tinggi, diawetkan, atau diasapi,” tutupnya.
(Odi/Odi)
Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.Tutup
You are redirected to Facebook
You are redirected to Facebook
Sending your message
You are redirected to Lintas Berita
Sending your message
Post this to your WordPress blog:
Sending your message
Post this to your Blogger blog:
Sending your message
Sending your message
Share to your Yahoo Mail contacts
Sending your message
Sending your message
Import Your Yahoo Messenger contacts
Share to your Yahoo Messenger contacts
Sending your message
Import Your Google Talk contacts
Share to your Google Talk contacts
Sending your message
Import Your Live Messenger contacts
Share to your Live Messenger contacts
Sending your message
Redaksi: detikfood[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi email : sales[at]detik.com
No comments:
Post a Comment