Ivory Bakery's Address

Kami menyediakan roti murah berkualitas. Kami juga menerima pesanan untuk roti murah. Kami adalah supplier roti dari salah satu airline terbesar di Indonesia. Hubungi kami: Lisa Widjaja di 02168416986 atau 0214528707. Alamat kami di: Boulevard Raya QJ 1 no. 5, Kelapa Gading, Jakarta Utara.





Tuesday, February 28, 2012

Kasbi Komplet dari Maluku

Bondan Winarno - detikFood

Kasbi Komplet dari Maluku
Foto: Bondan Winarno Jakarta - Di kawasan Maluku, beras atau nasi bukanlah bahan makanan pokok satu-satunya. Di warung-warung atau rumah-rumah makan, yang paling banyak terhidang justru berbagai jenis karbohidrat lain, yaitu: kasbi (singkong, ubi kayu), ubi jalar, keladi (talas), dan pisang – semuanya direbus. Selain itu, juga populer karbohidrat lain yang disebut papeda (di Maluku Utara disebut pupeda) – yaitu sagu yang dimasak dalam air mendidih.

Bagi yang belum biasa menyantapnya, papeda yang lebih mirip lem itu memang memerlukan pengenalan. You have to acquire the taste. Maklum, rasanya memang tawar seperti lem. Tetapi, setelah papeda ini diguyur dengan ikan kuah asam ... hmm ... lidah Anda akan menari liar.

Begitu juga dengan bahan pangan pokok seperti kasbi tadi. Apa enaknya makan singkong rebus tawar – direbus tanpa gula maupun garam? Wah, Anda rugi besar bila belum mencicipi kasbi komplet a la Maluku ini.

Kasbi komplet biasanya dihidangkan dengan berbagai lauk-pauk yang memang cocok untuk disantap dengan singkong rebus, ubi rebus, keladi rebus, atau bahkan pisang rebus yang punya tone manis. Lauk-pauk yang umum untuk mendampinginya antara lain adalah: kohu-kohu ikan puri, sayur jantung pisang, tumis kangkung bunga pepaya, dan ikan bakar bumbu rica. Bila tidak tersedia colo-colo (sambal khas Maluku), sisa rica ikan bakar juga cocok sebagai sambal.

Di Ambon, rumah-rumah makan biasanya juga menyajikan kelapa sisik (kelapa mentah, diiris tipis memanjang). Pakai kelapa sisik ini sebagai kondimen untuk mengayakan tekstur dan efek kriuk. You got the point, now? Pengalaman makan sajian tradisional Maluku seperti ini dijamin akan membuat kita “tergigit” selamanya. Ini juga cara yang sangat baik untuk menyosialisasikan keanekaregaman pangan. Soalnya, lauk-pauk yang disebut di atas memang lebih cocok dimakan dengan singkong rebus daripada dengan nasi.

Salah satu lauk tradisional adalah yang disebut Kohu-kohu Ikan Puri. Hidangan ini sudah semakin langka di Maluku. Selain di rumah orang-orang tua, atau di beberapa rumah makan khusus, masakan ini sudah semakin jarang disajikan. Sajian ini sangat mirip dengan lawa dari Palopo atau Luwu. Kalau di Palopo ikan teri basah (mentah) disebut mairo, di Maluku disebut puri.

Di Timor pun ada hidangan seperti yang disebut lawar ikan. Artinya, kohu-kohu – atau lawa maupun lawar – merupakan hidangan khas Indonesia Timur. Secara penamaan dan citarasa pun mirip dengan Gohu Ikan dari Ternate. Tetapi, Gohu Ikan Ternate dibuat dari ikan besar mentah.

Di Maluku, kohu-kohu dibuat dari ikan teri basah, dicampur tauge dan kacang panjang rebus dan parutan kelapa, dibumbui dengan perasan jeruk nipis, cabe, dan bawang merah-putih. Rasanya sangat segar, dengan tekstur yang unik. Disantap dengan singkong rebus ... aaaah, sungguh membuat mata Anda tidak berhenti terkejap-kejap, sementara lidah Anda pun tidak berhenti terkecap-kecap.

Tana Ambon manise. Kohu-kohu ikan puri enake.

(dev/dev)



Tutup

You are redirected to Facebook

You are redirected to Facebook

loading Sending your message

You are redirected to Lintas Berita

loading Sending your message

Post this to your WordPress blog:


loading Sending your message

Post this to your Blogger blog:


loading Sending your message

loading Sending your message

Share to your Yahoo Mail contacts


loading Sending your message

loading Sending your message

Import Your Yahoo Messenger contacts


Share to your Yahoo Messenger contacts


loading Sending your message

Import Your Google Talk contacts


Share to your Google Talk contacts


loading Sending your message

Import Your Live Messenger contacts


Share to your Live Messenger contacts


loading Sending your message


Redaksi: detikfood[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi email : sales[at]detik.com

Roti sehat harga hemat

No comments:

Post a Comment