Dyah Oktabriawatie - detikFood

Foto:investmentwatchblog.com/uk.onlinenigeria.com Jakarta - Apa yang Anda bayangkan jika membahas tentang kotoran hewan? Pastinya sangat menjijikkan. Tetapi kotoran panda ini justru membuat harga teh menjadi istimewa dan paling mahal didunia meskipun rasanya sedikit pahit.
Seorang pengusaha di Cina telah mengungkapkan bahwa kotoran panda merupakan kunci dari minuman baru yang istimewa dan mewah ini. Pengusaha tersebut bernama Yanshi, 41, ia membeli 11 ton kotoran panda dari pusat penangkaran panda di propinsi Sezchuan di barat daya Cina.
Yansen adalah seorang dosen di Universitas Sezchuan, ia selalu sibuk mengumpulkan berton-ton kotoran panda untuk membuat produknya. Kotoran panda digunakannya untuk menanam tanaman teh, ini yang membuat harga teh sangat mahal sekitar Rp. 308.000.000,- per setengah ? kg.
Sejauh ini belum ada yang mengambil hak cipta produk, dan biasanya produk ini dikemas seperti bungkusan teh tubruk dan diberi cap bergambar panda dan dua lukisan satwa liar. Metode dalam membuat teh ini sangat rahasia dan dijaga ketat, tetapi ia berjanji akan membuat orang yang minum teh ini mendapatkan sensasi yang gila dan menyenangkan.
Teh ini juga sedang digembar-gemborkan mengenai manfaatnya untuk kesehatan. Teh ini memiliki nutrisi yang berasal dari tanaman bambu yang merupakan sumber makanan utama bagi panda. Panda bisa menghasilkan 20 kg kotoran per hari.
Tuan Yanshi mengatakan 'panda memiliki sistem pencernaan yang sangat buruk dan hanya menyerap sekitar 30% dari apa yang dimakan. Hal ini berarti kotoran panda kaya akan serat dan nutrisi, sama seperti teh hijau bambu juga memiliki unsur yang dapat mencegah kanker.' Ia juga berharap teh ini bisa masuk dalam Guinness Book of World Records sebagi teh termahal didunia.
Pada panen pertama ia berharap untuk memulai dijual pada musim semi, dan pelanggan harus membelinya seharga Rp. 308.000.000,- per ? kg. Tuan Yansen juga berharap Teh Panda Poo ini diciptakan untuk para pecinta alam dan untuk para pecinta makanan.
(Odi/Odi)
Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.Tutup
You are redirected to Facebook
You are redirected to Facebook
Sending your message
You are redirected to Lintas Berita
Sending your message
Post this to your WordPress blog:
Sending your message
Post this to your Blogger blog:
Sending your message
Sending your message
Share to your Yahoo Mail contacts
Sending your message
Sending your message
Import Your Yahoo Messenger contacts
Share to your Yahoo Messenger contacts
Sending your message
Import Your Google Talk contacts
Share to your Google Talk contacts
Sending your message
Import Your Live Messenger contacts
Share to your Live Messenger contacts
Sending your message
Redaksi: detikfood[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi email : sales[at]detik.com
No comments:
Post a Comment