Ivory Bakery's Address

Kami menyediakan roti murah berkualitas. Kami juga menerima pesanan untuk roti murah. Kami adalah supplier roti dari salah satu airline terbesar di Indonesia. Hubungi kami: Lisa Widjaja di 02168416986 atau 0214528707. Alamat kami di: Boulevard Raya QJ 1 no. 5, Kelapa Gading, Jakarta Utara.





Thursday, January 19, 2012

Mengapa Alkohol Mengandung Zat Adiktif?

Dyah Oktabriawatie - detikFood

Mengapa Alkohol Mengandung Zat Adiktif?
Foto:wguide.uchicago.edu Jakarta - Minum minuman beralkohol sering berdampak buruk bagi kesehatan termasuk kecanduan atau ketagihan. Hal ini disebabkan oleh zat yang ada pada alkohol yang merangsang otak. Apa saja yang diungkap dalam penelitian terakhir tentang alkohol?

Alkohol atau etanol sering digunakan sebagai campuran minuman atau disebut grain alcohol. Karena etanol yang digunakan sebagai bahan dasar minuman, bukan metanol atau jenis alkohol lainnya.

Alkohol mengandung zat adiktif atau suatu zat yang dapat menimbulkan ketergantungan. Menurut laporan pemerintah Amerika menunjukkan prevalensi salah satu dari enam pesta minuman. Associated Press melaporkan, apa sebenarnya yang terjadi mengapa lakohol mengandung zat adiktif.

Sebuah penelitian baru para peneliti di California menunjukkan bahwa hal itu disebabkan oleh senyawa yang dapat merangsang otak. Alkohol akan melepaskan endorfin yaitu protein yang membuat perasaan senang dan tenang di otak, menurut penelitian dari Emest Gallo Clinic dan Research Center, di University of California, San Fransisco.

Penelitian ini dilakuakn pertama kalinya untuk menunjukkan bahwa endofrin dilepaskan di otak ketika alkohol diminum. Seperti yang dikutip dalam MSNBC, bahwa nucleus accumbens adalah daerah di otak yang paling berpengaruh pada zat adiktif, sedangakn wilayah korteks orbitofrontal merupakan wilayah otak yang berhubungan dengan pengambilan keputusan.

Dalam penelitian yang diterbitkan dalam Journal Science Translational Medicine, peneliti menggunakan alat PET untuk melihat otak 13 orang responden yang kecanduan alkohol tingkat berat dan 12 orang responden yang kecanduan alkohol tingkat ringan. Semua responden melakukan scan otak dengan menggunakan endofrin untuk merespon konsumsi alkohol. Ketika endofrin dilepas di otak, para responden merasakan kenikmatan yang lebih, ujar para peneliti.

Namun, ada efek yang lebih untuk para peminum alkohol tingkat berat, ketika hormon endofrin dilepaskan di wilayah otak mereka merasa semakin mabuk. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peminum berat memiliki perubahan otak, yang menimbulkan perasaan senang dan meningkatkan konsumsi alkohol.

Sedangakn hasil laporan BBC News menyebutkan bahwa alkohol juga memicu pelepasan hormon dopamin didalam otak sebagai zat kimia yang dikenal untuk memacu perasaan yang memuaskan.

(Odi/Odi)

Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.

Tutup

You are redirected to Facebook

You are redirected to Facebook

loading Sending your message

You are redirected to Lintas Berita

loading Sending your message

Post this to your WordPress blog:


loading Sending your message

Post this to your Blogger blog:


loading Sending your message

loading Sending your message

Share to your Yahoo Mail contacts


loading Sending your message

loading Sending your message

Import Your Yahoo Messenger contacts


Share to your Yahoo Messenger contacts


loading Sending your message

Import Your Google Talk contacts


Share to your Google Talk contacts


loading Sending your message

Import Your Live Messenger contacts


Share to your Live Messenger contacts


loading Sending your message


Redaksi: detikfood[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi email : sales[at]detik.com

View the original article here

No comments:

Post a Comment