Odi - detikFood
Foto:art.com Jakarta - Biji labu sering dibuang atau diolah menjadi kuaci. Meskipun kecil dan sering dianggap sepele ternyata biji labu punya manfaat hebat buat memperbaiki kualitas sperma. Biji labu inipun rasanya enak, renyah-renyah gurih.
Sejak dulu kebutuhan seksual sudah menjadi bagian penting kehidupan suami isteri. Banyak makanan dan pil suplemen yang bisa memicu gairah seks. Padahal dalam kegiatan seksual bukan hanya gairah tetapi kualitas sperma juga perlu diperhatikan.
Biji labu kuning yang sering disepelekan, padahal biji ini berkhasiat dapat meningkatkan jumlah sperma. Beberapa buah dan sayuran dalam keluarga jenis labu Cucurbitaceae adalah melon, mentimun, labu kuning dan lainnya.
Masing-masing jenis labu tersebut bernutrisi tinggi dan memiliki manfaat yang berbeda. Biji labu diketahui bertekstur halus, manis dan kenyal jika dipanggang. Selain itu biji labu juga dikenal berbentuk datar dan berwarna hijau gelap. Beberapa biji labu ada yang terbungkus dalam sekam berwarna kuning atau putih.
Biji waluh mengandung Hormone Beta Sitosterol yang dapat membentuk prostaglandin. Selain itu juga mengandung alamina, glisina dan asam glutamate yang juga diperlukan kelenjar prostat. Asam amino langka seperti karboksifenilalanina, pirazoalanina dan asam aminobutirat juga terdapat didalam biji labu.
Sebuah laporan yang diterbitkan dalam World Journal of Chemistry mengungkapkan bahwa biji labu mengandung senyawa pelindung yang disebut pitosterol. Senyawa ini dapat membantu mengecilkan pembesaran prostat dan meningkatkan produksi testosteron sehingga jumlah sperma meningkat. Biji labu ini juga kaya akan omega-3 yang membantu meningkatkan aliran darah ke otak.
Selain dapat dibuat kuaci, biji labu juga dapat dibuat selai untuk olesan pada roti,rasanya cukup enak dan manis. Anda bisa mendapatkan biji labu di supermarket atau pasar tradisional dan biasanya sudah diolah menjadi kuaci baik berkulit maupun tidak. Tambahkan dalam jus, kue, cookies atau taburkan pada salad atau sup.
(Odi/Odi)
Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.Tutup
You are redirected to Facebook
You are redirected to Facebook
Sending your message
You are redirected to Lintas Berita
Sending your message
Post this to your WordPress blog:
Sending your message
Post this to your Blogger blog:
Sending your message
Sending your message
Share to your Yahoo Mail contacts
Sending your message
Sending your message
Import Your Yahoo Messenger contacts
Share to your Yahoo Messenger contacts
Sending your message
Import Your Google Talk contacts
Share to your Google Talk contacts
Sending your message
Import Your Live Messenger contacts
Share to your Live Messenger contacts
Sending your message
Redaksi: detikfood[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi email : sales[at]detik.com
No comments:
Post a Comment