Fitria Rahmadianti - detikFood

Foto: ericamyu.blogspot.com Jakarta - Dim sum tak sebatas hakau, siomay dan bakpao. Ada ratusan jenisnya. Ada yang dikukus, dipangang atau digoreng. Varian isi dan bentuknya juga beragam. Seperti daikon cake yang biasa disajikan saat Imlek ini.
Daikon cake terbuat dari tepung beras dan lobak putih yang diiris-iris memanjang. Kue ini juga dikenal dengan sebutan turnip cake atau radish cake. Namun sesuai komposisinya, istilah daikon cake-lah yang paling tepat. Di Cina, orang-orang biasa menyebutnya 'lo bak gou'.
Kue ini dipotong berbentuk persegi dan biasanya digoreng dengan sedikit minyak sebelum disajikan. Bagian luarnya terasa renyah, sedangkan bagian dalamnya empuk. Tampilannya sangat mirip taro cake (kue tradisional Cina), namun taro cake bertekstur lebih padat dan berbahan utama talas. Daikon cake biasanya dimakan saat Imlek karena dalam bahasa Hokkian lobak bermakna nasib baik.
Selain tepung beras dan irisan lobak, terkadang bahan-bahan lain ditambahkan untuk membuat daikon cake. Misalnya ebi, jamur shiitake, sosis babi khas Cina, daging paha babi dari Jinhua, dan wortel parut. Semuanya ditumis terlebih dahulu.
Bahan-bahan tersebut bisa dicampurkan langsung ke dalam adonan, bisa juga ditaburkan di atas kue. Jika dicampur, tepung jagung biasanya digunakan untuk mengikat adonan. Setelah itu, adonan daikon cake dikukus dengan api besar selama 40-60 menit hingga menjadi padat.
Kue ini bisa disajikan dengan berbagai cara. Daikon cake kukus bisa dicocol dengan kecap atau digoreng hingga sisinya keemasan. Daikon cake goreng biasanya ditemani dengan condiment seperti lada putih, saus sambal, saus hoisin, atau saus tiram. Sebagai salah satu hidangan dim sum, daikon cake biasanya ditemani dengan secangkir teh.
Daikon cake juga bisa dipotong-potong dadu lalu ditumis, baik dengan kecap dan molasses maupun dengan garam dan kecap ikan. Setelah dicampur dengan bahan-bahan lain, makanan ini menjadi 'chai tow kway' atau disebut carrot cake di Singapura.
(Odi/Odi)
Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.Tutup
You are redirected to Facebook
You are redirected to Facebook
Sending your message
You are redirected to Lintas Berita
Sending your message
Post this to your WordPress blog:
Sending your message
Post this to your Blogger blog:
Sending your message
Sending your message
Share to your Yahoo Mail contacts
Sending your message
Sending your message
Import Your Yahoo Messenger contacts
Share to your Yahoo Messenger contacts
Sending your message
Import Your Google Talk contacts
Share to your Google Talk contacts
Sending your message
Import Your Live Messenger contacts
Share to your Live Messenger contacts
Sending your message
Redaksi: detikfood[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi email : sales[at]detik.com
No comments:
Post a Comment