Bondan Winarno - detikFood

Foto: Bondan Winarno Melaka - Bahasa Malaysia memang lucu. Terjemahan resmi dari chicken rice-ball adalah nasi ayam berbola. Huahaha!
Sebetulnya, sajian khas Melaka ini adalah "penyelewengan" atau spin-off dari nasi ayam hainan yang selama ini telah dikenal secara luas. Ayam kukus harum - sekarang juga banyak tersaji pilihan ayam panggang yang lebih gurih - disajikan dengan nasi gurih yang kemudian dihaluskan dan dibentuk menjadi bola-bola seperti bakso.
Di ujung Jonker Street, kawasan pariwisata paling ramai di Melaka, ada sebuah kopitiam (warung kopi) yang sepanjang hari selalu ramai diantre orang. Apalagi pada hari-hari akhir pekan, antrean bisa memanjang hingga 20 meter lebih. Kopitiam ini bernama Chop Chung Wah. Konon, di sinilah pertama kalinya "bakso nasi" khas Melaka ini dibuat. Hype yang begitu tinggi dan tetap terpelihara membuat orang selalu ingin mencicipinya.
Saya sengaja datang pagi-pagi sekali, ketika antrean belum terjadi. Tetapi, di dalam kopitiam ternyata sudah penuh sesak. Bagi warga lokal, Chop Chung Wah juga dikenal dengan sebutan Hui Fa.
Biasanya orang memesan satu porsi berisi lima bola nasi (RM 1,50 = Rp 4 ribu) dan seperempat ekor ayam (RM 7 = Rp 20 ribu). Nasinya harum, pulen, dan gurih - cenderung ke arah asin. Ayamnya lembek, gurih, juga cenderung ke arah asin. Sayangnya, karena Chung Wah kewalahan melayani tamu yang sedemikian banyak, tukang potongnya tidak sempat lagi membuang tulang seperti umumnya cara standar penyajian ayam hainan.
Terus terang, dari segi ayam kukusnya, mutu Hoe Kee - juga di Melaka - dua strip di atas Chung Wah. Di Hoe Kee, ayam kukusnya empuk tetapi bertekstur kenyal (firm), tidak lembek. Ini sekali lagi membuktikan bahwa hype sering kali membuat orang kurang logis dalam memberi penilaian.
Di meja tersedia sambal bawang dan kecap asin untuk cocolan ayam kukus. Pagi itu, terasa sekali bahwa sambal bawangnya masih segar karena baru saja dibuat. Bawang putihnya nendang, dengan cabe yang cukup pedas, dan sedikit cuka. Sambal minimalis seperti ini, dengan sedikit kecap asin bila disukai, memang sangat cocok untuk cocolan ayam kukus.
Terus-terang, saya lebih suka bakso nasi dari provider yang lain, yaitu Famosa. Pertama, karena Famosa punya lima cabang di seluruh Melaka, sehingga mudah mencari yang terdekat. Kedua, di Famosa tidak perlu antre. Ketiga, dan ini malah yang paling penting, masakan Famosa tidak terlalu asin, sehingga lebih pas di lidah saya. Ada lagi alasan yang keempat, yaitu ayam kukus maupun ayam panggang di Famosa selalu disajikan tanpa tulang. Hehehe, lebih enak, 'kan?
Chop Chung Wah
Ujung Jonker Street
Melaka, Malaysia
Famosa Chicken Rice Ball
28-30 Jalan Hang Kasturi
off Jonker Street
Melaka, Malaysia
+606 2860121
www.ChickenRiceBall.com
(dev/Odi)
Tutup
You are redirected to Facebook
Sending your message
You are redirected to Lintas Berita
Sending your message
Post this to your WordPress blog:
Sending your message
Post this to your Blogger blog:
Sending your message
Sending your message
Share to your Yahoo Mail contacts
Sending your message
Sending your message
Import Your Yahoo Messenger contacts
Share to your Yahoo Messenger contacts
Sending your message
Import Your Google Talk contacts
Share to your Google Talk contacts
Sending your message
Import Your Live Messenger contacts
Share to your Live Messenger contacts
Sending your message
Redaksi: detikfood[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi email : iklan@detikfood.com ,
telepon 021-7941177 (ext.547 dan 609)
No comments:
Post a Comment