Eka Septia Wulan - detikFood
Foto: wln/detikfood Jakarta - Yang namanya ayam bakar mungkin sudah terdengar biasa saja. Tapi ayam bakar racikan mas Mono ini cukup terkenal sejak beberapa tahun terakhir. Daging ayamnya empuk gurih, bumbunya pun meresap sempurna. Hmm..satu porsi rasanya kurang!
Kalau mendengar nama Mas Mono, otak saya langsung teringat sepotong ayam bakar yang empuk gurih dan enak! Yak, Ayam Bakar Mas Mono memang sudah cukup tersohor sejak beberapa tahun yang lalu. Warung pertamanya di daerah Tebet meruapakan incaran para kawula muda hingga keluarga untuk lokasi bersantap.
Warung ayam bakar Mas Mono juga melebarkan sayapnya hingga ke beberapa daerah di Jakarta hingga Depok, dan Bogor. Saat melintasi Jl.Raya Margonda saya melihat banner besar bertuliskan Warung Ayam Bakar Mas Mono. Berhubung waktu makan malam sudah tiba, ah tak ada salahnya saya mampir ke tempat ini.
Warung ayam bakar Mas Mono di Jl. Margonda Raya tidaklah terlalu besar, ada sekitar 9 meja kayu tertata rapi menyambut pengunjung. Kaca-kaca besar menghiasi dindingnya sehingga memberikan kesan ruangan menjadi lebih luas. Di tempat ini, menu lain selain ayam bakar adalah tempe, tahu, dan cah kangkung.
Sayangnya, ketiga makanan tersebut sudah habis. Hmm..padahal jam belum juga beranjak dari pukul 7 malam. Bahkan es teler pun sudah tidak ada lagi. Ayam bakar terdiri dari dua pilihan rasa, yang cenderung manis dan manis pedas. Saya lebih memilih yang manis pedas.
Tidak berapa lama, ayam bakar saya sudah tersedia. Sepotong paha ayam bakar tidak terlalu besar, dengan lumuran bumbu yang sedikit basah berwarna kemerahan. Umm..sudah tak sabar lagi untuk mencicipinya nih! Daging ayamnya empuk, mudah sekali terkoyak meskipun dengan sendok dan garpu.
Lumuran bumbu yang menempel di bagian luar rasanya manis pedas yang cukup menggigit.Sepertinya diberi bumbu putih dan gula merah plus cabai. Daging ayamnya empuk dan tidak berbau anyir. Sambal gorengnya berwarna merah oranye. Cukup pedas menggigit. Jika yang tidak terlalu suka dengan rasa pedas bisa menambahkan sedikit kucuran kecap manis.
Hanya ada satu yang kurang buat saya. Ayam bakar ini tidak tersaji panas seperti yang saya harapkan. Hanya hangat biasa seperti habis dipanaskan. Padahal, pada kunjungan saya di salah satu outletnya di Tebet ayam bakar ini masih tersaji panas. Hmm..mungkin karena pengunjung yang datang terus mengalir hingga malam sehingga para pelayan langsung membakar banyak ayam sebelum ada pesanan. Meskipun begitu, rasa ayam bakar mas Mono ini cukup bisa mengobati rasa rindu saya.
Ayam Bakar Mas Mono
Jl. Margonda Raya 423
Depok
Telp: 021-77212665
(eka/Odi)
TutupYou are redirected to Facebook
Sending your message
You are redirected to Lintas Berita
Sending your message
Post this to your WordPress blog:
Sending your message
Post this to your Blogger blog:
Sending your message
Sending your message
Share to your Yahoo Mail contacts
Sending your message
Sending your message
Import Your Yahoo Messenger contacts
Share to your Yahoo Messenger contacts
Sending your message
Import Your Google Talk contacts
Share to your Google Talk contacts
Sending your message
Import Your Live Messenger contacts
Share to your Live Messenger contacts
Sending your message
Redaksi: detikfood[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi email : iklan@detikfood.com ,
telepon 021-7941177 (ext.547 dan 609)
No comments:
Post a Comment