Devita Sari - detikFood

Foto: LPPOM MUI Jakarta - Tanpa terasa, LPPOM MUI telah memasuki usia ke-23 tahun. Berbagai target telah dicapai, salah satunya menjadikan standarisasi halal LPPOM MUI sebagai rujukan yang diakui secara internasional. Kini, LPPOM MUI pun makin bertekad untuk memajukan perannya di kancah nasional dan internasional.
Jumat (6/1/2012), LPPOM MUI meginjakkan usianya yang ke-23. Bila dianalogikan sebagai seseorang, maka ia tengah menapaki kehidupan menjadi dewasa. Berbagai tanggung jawab menjadi manusia seutuhnya harus diemban. Begitu pula dengan LPPOM MUI, yang semakin menunjukkan perannya untuk terus mensosialisasikan halal.
Di dalam negeri, LPPOM MUI telah berdiri di seluruh Indonesia di 33 provinsi. Untuk menyempurnakan jaminan kehalalan produk yang beredar di Indonesia, LPPOM MUI selain menerbitkan Sertifikat Halal (SH) juga telah menetapkan Sistem Jaminan Halal (SJH). Dengan SH dan SJH ini diharapkan kehalalan produk perusahaan semakin terjamin. Tidak hanya produk, tetapi juga alur proses produksi sampai ke tangan konsumen.
Selain itu untuk menyebarkan pemahaman kehalalan, program sosialisasi pun terus digalakkan. Dengan semangat 'Halal is My Life' diselenggarakan program informasi dan sejumlah sosialisasi. Diantaranya mencakup penerbitan majalah Jurnal Halal, Direktori Halal, pengelolaan website, program Halal Goes To School, Halal Tour, Halal Competition, LPPOM MUI Peduli Dhuafa, Talkshow, Seminar, Workshop, Roadshow Wisata Kuliner Halal, Euforia Halal Food Festival, hingga Pameran Indonesia Halal Expo (INDHEX).
LPPOM MUI pun hingga kini terus berjuang mengawal Indonesia menjadi pusat halal dunia. Puncaknya, pada tanggal 24 Juni 2011 Indonesia dicanangkan sebagai pusat halal dunia (World Halal Center) oleh Menteri Koordinator Perekonomian RI, Ir. Hatta Rajasa.
Direktur LPPOM MUI, Ir. Lukmanul Hakim, MSi., menegaskan, pencanangan Indonesia sebagai pusat halal dunia bukanlah tanpa alasan. Indonesia memiliki kekuatan konsumen muslim yang sangat besar, yaitu 200 juta jiwa. Jumlah tersebut setara dengan jumlah konsumen muslim di enam negara muslim utama di dunia yakni: Arab Saudi, Kuwait, Uni Emirat Arab, Qatar, Malaysia dan Turki.
Selain itu, pada tangal 16 Januari 2012 yang akan datang, LPPOM MUI akan menyelenggarakan Annual General Meeting (AGM) World Halal Food Council (WHFC). Dimana event berskala internasional etrsebut merupakan wadah berkumpulnya lembaga sertifikasi halal di seluruh dunia.
Dalam kesempatan itu, selain akan diselenggarakan meeting dan peringatan milad LPPOM MUI ke-23, juga akan dilaksanakan workshop international dengan tema "Indonesia's Role for Strenghtening Global Halal". Dalam rangkaian acara ini, WHFC sepakat untuk mengadopsi Persyaratan Sertifikasi Halal Indonesia sebagai acuan dalam sertifikasi halal internasional.
Semua usaha dan jerih payah yang dilakukan oleh LPPOM MUI, juga tidak terlepas dari masyarakat Indonesia yang semakin peduli halal. Begitu pula perusahaan yang selalu menjaga komitmen kehalalannya dan pihak media yang senantiasa mendukung dan membantu sosialisasi halal kepada masyarakat. Sukses selalu buat LPPOM MUI Indonesia!
(dev/Odi)
Tutup
You are redirected to Facebook
You are redirected to Facebook
Sending your message
You are redirected to Lintas Berita
Sending your message
Post this to your WordPress blog:
Sending your message
Post this to your Blogger blog:
Sending your message
Sending your message
Share to your Yahoo Mail contacts
Sending your message
Sending your message
Import Your Yahoo Messenger contacts
Share to your Yahoo Messenger contacts
Sending your message
Import Your Google Talk contacts
Share to your Google Talk contacts
Sending your message
Import Your Live Messenger contacts
Share to your Live Messenger contacts
Sending your message
Redaksi: detikfood[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi email : sales[at]detik.com
No comments:
Post a Comment